#8

2.9K 197 20
                                    

Elfareya
Bisa jelasin nggak?

Aku melihatnya bersama wanita lain bermesraan dengan mata kepalaku sendiri

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Aku melihatnya bersama wanita lain bermesraan dengan mata kepalaku sendiri. Hatiku remuk dan berkecamuk bagaimana bisa seseorang yang benar-benar kuberi kepercayan menikmati penghianatannya. Bodoh, sungguh sepedih inikah yang harus aku rasakan? . Mengapa aku selalu harus merasakan kehilangan?. Janji yang dia katakan pada saat awal menjalin hubungan dilupakan begitu gampangnya. Sisi lainku membencinya namun sisi besar lainnya membenci diriku  yang dengan mudahnya termakan omong kosongnya.

Audy yang sedang menyanyikan lagunya "Janji diatas ingkar" seperti memberikan soundtrack bagi kisah mengenaskanku ini. Ternyata, selama ini ia main dibelakangku. Aku hanya menjadi pelampiasannya saja atau mungkin selingannya dikala bosan. Menyedihkan.

Kevin
Wait
El
Aku bisa jelasin

Kevin yang tiba-tiba menengok ke belakang melihat diriku yang mematung segera beranjak dari duduknya berlari mengejarku. Sialnya lariku tak cukup kencang karena pusing dikepalaku akibat menahan tangis yang sulit untuk dibendung lagi. Ia menggapai tanganku dengan sigapnya. Dengan nafas yang menderu ia menangkup kedua lenganku

"Dengerin aku dulu, aku bisa jelasin" ujar  Kevin dengan nafas yang tersengal-sengal

"Apa yang perlu dijelasin?, semuanya udah jelas didepan mata dan dari perlakuan kamu selama ini. Aku tau dia mantan kamu Vin. Jahat banget kamu" tangisku yang sedariku tahan malah pecah dan  semakin menjadi-jadi. Kekecewaanku akan harapan semua tertumpah disini.

"Aku minta maaf, aku sayang kamu. Aku cuma nemenin dia karena dia butuh aku. Dia baru aja putus sama pacarnya. Aku mau jadi temen yang baik itu aja EL"

"Bullshit, dia ke kamu karena dia pingin balikan sama kamu. Berantem sama pacarnya cuma jadi akal-akalan dia aja. Selama ini kalo aku butuh kamu, kamu kemana? Apa pernah ada? Nggak! Yang kamu lakuin selama ini cuma jadiin aku pelampiasan kekesalan kamu aja. Kamu nggak pernah bersikap manis sama aku. Kalau kamu mau tahu harusnya aku ikutin kata Ibu yang berulang  kali minta aku untuk putusin kamu. Bego banget aku bisa percaya sama kamu, jangan pernah kamu hubungin dan muncul dihadapan aku lagi. Maaf dan terima kasih" dengan ini aku tidak membiarkan ia berbicara lagi. Aku berlari keluar venue dengan kevin yang mengikutiku dari belakang. Namun, karena ramainya pengunjung sehingga sulit untuk bergerak ia tidak bisa menggapaiku.

Berlariku tanpa arah. Dadaku sesak sulit bagiku untuk sekedar mengambil napas. Arahku mulai tertuju ke halte bus sepi yang ada di depan sana. Terdudukku sendiri sebentar disana. Ponselku tak kunjung berhenti berdering dari tadi. Aku tahu sahabatku pasti mengkhawatirkanku yang tiba-tiba pergi. Tapi aku butuh waktu sendiri untuk menenangkan diri.

Elfareya
Aku pulang lebih dahulu
Jangan khawatirin aku
I'm okay


Kututup ponselku, beranjak menuju kosku. Aku tinggal bersama saudara perempuanku namanya  Demi. Ia lebih tua lima tahun dariku sehingga aku menganggapnya seperti kakakku sendiri. Sesampainya disana aku melihat tubuh sepupuku yang sudah lelap memeluk guling. Setelah kegiatan membersihkan diri dan berganti baju aku segera menuju tempat tidur untuk beristirahat. Sulit sekali rasanya untuk sekedar memejamkan mata malam ini. Ruangan ini menjadi lebih dingin dari biasanya. Kepeluk raga yang ada disebelahku untuk sedikit memberiku kehangatan.

"Kenapa dek? Kok sembab sih?" Ucap wanita yang aku kira sudah tidur itu.

"Kok bangun sih?" Kataku pelan.

"Aku nggak tidur daritadi, gimana mau tidur kalau aku liat kamu nangis, pas masih melek yang ada kamu susah ditanyain"

"Aku putus mbak sama Kevin" jawabku lirih.

"Alhamdullilah ya allah" beranjak dari tempat tidur lompat lompat dengan kegirangan.

"Jahat amat si" dengusku kesal.

"Ya kan mbak udah bilang sama kamu. Mbak juga udah pernah cerita kalau pernah liat dia jalan sama yang lain. Kamunya yang nggak pernah percaya sama mbak. Putusnya gimana?"

"Dia jalan sama cewek lain. Mesra lagi"

"Tuuhhhhhhkan. Bener berarti aku"

"Ya ya ya"

"Udah ayo tidur. Mulai hari baru, cowok kaya gitu nggak perlu ditangisin"














Hai 👋 mau tau pendapat kalian dong tentang cerita ini. Oh ya berhubung besok sabtu yang artinya malam minggu aku akan upload malam ya~~

Jangan lupa follow, vote, dan komen
Terima kasih ☺️

-akanadakejutandimalamminggu-

Rev: 31/07/2021

[END] The ColdestOnde as histórias ganham vida. Descobre agora