Perpindahan Dimensi Sang Penu...

Door jeongsa14

3.7M 242K 13.5K

Selama 28 tahun hidup, Rene sama sekali tidak memiliki pikiran untuk menikah apalagi sampai memiliki anak. Di... Meer

01 - Sang Penulis
02 - Lompatan Waktu
03 - Dimensi Kedua
04 - Sama Tapi Berbeda
05 - Suami Yang Tampan
06 - Tugas Seorang Istri
07 - Ibu Yang Patah Hati
08 - Opsi Kedua
09 - Keahlian Sang Penulis
10 - Kelemahan
11 - Pelayan Lancang
12 - Iel Sayang Mama
13 - Menjenguk Sekretaris
14 - Pendamping Acara
15 - Acara Di selenggarakan
16 - Hilangnya Rene
17 - Adik Yang Malang
18 - Kecemburuan
19 - Di Permalukan
20 - Terciduk
21 - Keraguan
22 - Aku Mencintainya
23 - Permainan Dimensi
24 - Teman Ghibah
25 - Tidak Pernah Akur
26 - Menikah Lagi
27 - Giorgio La Elguerro
28 - Wanita Sombong
29 - Wanita Kedua
30 - Kebanggaan Berselingkuh
31 - Ulah Duton
32 - Dia Pria Normal
33 - Cemburunya Lucas
34 - Irene Jossi
35 - Hidup Abadi
36 - Fakta Terkuat
37 - Pemimpin Baru
38 - Hilangnya Duton
39 - Memori Yang Hilang (1)
40 - Memori Yang Hilang (2)
41 - Memori Yang Hilang (3)
42 - Memori Yang Hilang (4)
43 - Mereka Berbeda
44 - Kebencian Terpendam
45 - Pengkhianatan
Menjadi Selingkuhan Sang Mafia
46 - Keberangkatan
47 - Berhasil
48 - Cara Kembali
49 - Menginginkan Kematiannya
50 - Menyusahkan
51 - Dunia Yang Sebenarnya
52 - Pertemuan
53 - Keindahan Di Kapal Pesiar
54 - Perbedaan
55 - Birmingham
56 - Pertemuan Kedua
57 - Mobil Bergoyang
58 - Tiga Minggu
59 - Kedatangan Ezekiel
60 - Lucas Vs Ezekiel
61 - Papa Viona
62 - Dia Harus Menikah!
63 - Bantuan Dari Rene
64 - Terciduk
65 - Mama Baru, Menantu Baru
66 - Hasil Tes DNA
67 - Yang Di Sembunyikan
68 - Gerbang Obfuscate
69 - Di Gerebek Part Dua
Tersedia Versi Pdf
70 - Pernikahan Mendadak
Perpindahan Jiwa Gadis Penggoda
Daftar Harga Pdf
Jerat Takdir Dua Masa
Beli 2 Pdf Gratis 1

71 - Ending

47.3K 1.6K 50
Door jeongsa14

Apa yang kalian pikirkan tentang pernikahan yang terjadi setelah penggerebekan?

Malu? Jelas.

Tapi anehnya, calon mertua seorang Irene Jossi malah tampak bahagia-bahagia saja. Terlepas dari bagaimana anak dan calon menantunya akan menikah nanti. Beliau begitu antusias menggandeng tangan Rene, mengajaknya bepergian ke sana ke mari untuk mempersiapkan pernikahan dan akhirnya, pernikahan yang Mama Louisa impikan untuk putranya, benar-benar terjadi.

"Sayang, sebelum atau pun sesudah kamu menjadi menantu Mama, kamu tetap yang paling Mama sayang. Melebihi anak kandung Mama sendiri malah, makanya, kalau Lucas berbuat jahat padamu nanti, jangan sungkan laporkan pada Mama oke? Mama yang akan memberinya pelajaran dan kamu wajib duduk manis tanpa boleh lelah mengurusi apa pun."

Rene menggenggam kedua tangan Mama Louisa, "Mama. Terima kasih sudah menyayangiku, aku bahkan lupa bagaimana rasanya di berikan kasih sayang tapi Mama memberikan itu untukku tanpa pamrih."

"Jangan sungkan, Mama akan selalu ada untuk Rene. Percaya oke?"

"Akan selalu aku percaya, love you Mam."

"Love you too, sayang."

Mama Louisa mengecup kening Rene, sebelum beralih menghampiri putranya. "Kau sudah alumni menjadi duda, jaga baik-baik anak Mama ya! Jangan kau sentuh dia dengan kasar sedikit pun apalagi kalau kau berani mencubitnya, Mama yang akan turun tangan membalas untuk mencubit ginjalmu!"

Lucas bergidik ngeri, "Mama ini Mamanya siapa sih?"

"Mamanya Irene dong!"

"Pantas, aku seperti anak terbuang."

"Salah! Kamu itu menantu yang tidak di sayang mertua!"

Lucas mengelus dada sabar, Mamanya bersikap manis pada Rene tapi bersikap sangat menyebalkan pada dirinya apalagi dengan wajah tanpa merasa berdosa, Mama turun dan bergabung dengan tamu-tamu yang lainnya, meninggalkan Lucas yang dongkol dan Rene yang terkekeh pelan.

"Sayang, Mamamu sangat menyebalkan."

Tawa Rene pun pecah seketika, "Maafkan Mamaku ya. Lain kali, aku akan meminta Mama lebih rajin mengomeli dirimu."

"Sayang!"

Di antara para tamu, Kath dengan di dampingi Giorgio di sisinya tersenyum melihat Lucas dan Rene yang tertawa bersama. "Mereka sudah bahagia, Kath."

"Kau benar, kapan kau akan ikut bahagia seperti mereka? Jangan mau kalah, Gio. Kau juga pantas bahagia,"

"Benarkah Kakak tersayang?"

Dengan sebal, Kath mencubit pinggang Giorgio. "Akh! Ini namanya kekerasan dalam hubungan Kakak Adik!"

"Halah! Tidak peduli!"

Giorgio mengusap bekal cubitan Kakaknya dengan memperhatikan punggung Kakaknya yang semakin lama semakin menjauh. "Aku pasti bahagia, Kak."

***

Beberapa tahun kemudian ....

"Aih sial! Meleset!"

Bibirnya mengerucut, dia mengambil anak panah baru dan kembali memposisikan bidikannya agar tepat sasaran. Ketika akan melepaskan tembakan, seseorang datang dan berdiri di belakangnya. Seseorang itu seperti memeluknya, padahal sedang membimbing dirinya untuk menembak ke tepat sasaran pada target di depan sana.

"Jika ingin mengenai target dengan sempurna, jangan banyak bicara, fokus, tenang, dan lepaskan!"

"YEAY!"

Dia meloncat kesenangan, melihat tembakan panahnya yang tepat mengenai target tujuannya. "Kak! Kau yang terbaik!"

Ezekiel terkekeh, dia mengacak gemas rambut Adiknya. "Lain kali, minta aku yang mengajarimu, jangan bergaya main sendiri jika hanya berakhir kesal sendiri. Mengerti?"

"Ay! Ay! Kapten!"

Dari belakang, Lucas yang merangkul pinggang Rene, memperhatikan keduanya dengan senyum yang terukir. Lucas mau pun Rene berjalan menghampiri kedua anaknya, Lucas yang mengecup kening anak keduanya dan Rene yang menggandeng tangan anak sulungnya.

"Apa ada peningkatan pada Adikmu, sayang?"

"Tentu saja Mama! Aku ini sangat hebat, cekatan, dan kuat! Memanah itu hal mudah! Easy!"

Ezekiel mencibir, "Mudah? Masa?"

"Apa sih? Iri bilang dong babu!"

"Heh!"

Ezekiel ingin memiting leher Adiknya tapi urung ketika Papa menatapnya dengan ganas, merasa dirinya memiliki tameng kuat, dia pun menjulurkan lidah ke arah Kakaknya dengan wajah menyebalkan. "Wle! Aku menang, aku menang!"

"ARIA!"

Dengan kekuatan 45, Aria berlari sekencang kilat.

"ARIA AWAS KAU!"

"HAHAHA! AYO KEJAR AKU! KEJAR AKU!"

Melihat kedua anaknya yang kadang akur, kadang seperti kucing dan anjing, Lucas dan Rene pun menggeleng pelan. "Anak kamu itu, sayang."

"Anak kamu juga,"

"Anak kita,"

Rene mendongak, dia tersenyum dengan sepasang mata yang saling memandang satu sama lain.

***

"Matamu memancarkan kesedihan,"

"Penipu!"

Aria yang semula menopang dagu, dengan serius mendengarkan ramalan dari seorang wanita tua yang katanya peramal hebat tapi baru bicara, omongannya langsung tidak tepat sasaran dan si peramal yang mendapat jawaban tak terduga dari Aria, memelotot kan matanya.

"Mataku itu cantik, membahana, menggelora, siapa pun yang memandangnya pasti akan terpana! Kau itu penipu, bisa-bisanya di luar sana banyak yang antri hanya untuk mendengarkan omong kosong. Buang-buang waktu dan uang!"

"Hei yak! Dasar bocah berandal!"

Aria tertawa, dia berlari meninggalkan ruangan yang menjadi saksi si Nenek yang menjadi peramal untuk mengisi waktu luang. Wanita tua itu tersenyum dengan mengusap kipasnya, "Anak zaman sekarang. Hobinya menjahili Nenek-nenek,"

Di luar, Aria masih berlari sambil tertawa dan dia terpaksa mengerem mendadak saat seseorang menghadang langkahnya. "Shit! Kaget aku," Aria mengusap dadanya terkejut. "Paman kenapa berdiri di sini sih? Kalau aku jantungan bagaimana? Memangnya Paman mau tukar tambah jantung denganku?"

"Nona, Anda sudah terlalu lama bermain-main di luar. Sekarang waktunya untuk Anda pulang,"

Aria mencebik, dia membuka pintu mobil sendiri dan menutupnya dengan kasar. Asisten Ben yang terbiasa dengan sikap anak bungsu majikannya hanya bisa menggelengkan kepala, dirinya sudah kebal menghadapi Lucas dan Ezekiel, tambah satu, bukan perkara yang sulit, mungkin depresi saja setelah dari sini.

"Paman, kau tahu apa arti namaku?"

Asisten Ben melirik Nona-nya dari spion dalam, "Tidak tahu, Nona."

"Biar aku jelaskan!" Aria dengan penuh percaya diri menegakkan duduknya, "Namaku itu Aria Miracle La Elguerro. Aria yang berarti udara, kata Mama, aku itu udara untuk La Elguerro. Aku berperan sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup terutama manusia, Paman. Jadi Paman harus berbaik hati denganku."

"Baik, akan saya ingat."

"Satu lagi, Paman! Namaku Aria Miracle, Miracle itu artinya keajaiban. Kata Papa, lahirnya aku adalah keajaiban paling indah di dunia ini untuk Papa, Mama, Nenek, Kakek, pokoknya semua yang sayang aku. Aku keren kan Paman?"

"Anda selalu keren, Nona."

Aria tersenyum bangga, dia menepuk dada kuat hingga terbatuk-batuk beberapa kali. "Aman, Paman! Aku aman," Ucapnya ketika melihat asisten Ben yang hendak berhenti tiba-tiba di tengah jalan hanya karena khawatir saat dirinya terbatuk-batuk.

"Anda butuh minum, Nona?"

"Tidak, Paman. Kita ke Bandara saja sekarang, Papa dan Mama pasti sudah menunggu di sana."

Sesampainya di bandara, Aria menyengir tanpa dosa. Dia merentangkan kedua tangannya yang membuat kedua orang tuanya tak bisa marah meski sudah menunggu hampir 2 jam di sini, hanya menunggu kedatangan Aria yang tanpa mereka tahu, sibuk dengan Nenek peramal.

"Mama, Papa, kalian harus hati-hati! Ingat ya, aku tidak ingin Adik! Nanti Adiknya aku penyet!"

Rene tertawa, "Tidak akan ada Adik. Cantiknya Mama ini sudah cukup menguji kesabaran Kakak,"

Aria melirik Ezekiel, "Apa lihat-lihat?!" Balas Ezekiel dengan tidak santainya.

"Mama benar, Kakak bisa masuk rumah sakit jiwa jika tambah Adik."

Mereka semua tertawa, kecuali Ezekiel yang merasa sangat dongkol.

"Sudah-sudah, Mama dan Papa pergi dulu. Kalian baik-baik di sini, patuh pada ucapan Nenek. Mengerti?"

"Mengerti, Mama!"

Aria menggandeng lengan Ezekiel, dengan tangannya yang lain, melambaikan ke arah kepergian Mama dan Papanya. Setelah itu, Aria mendongak. "Ezekiel,"

"Hm," Ezekiel menyapu lembut helai rambut yang menutupi wajah Adiknya.

"Aku menyayangimu,"

"Aku juga,"

Aria tersenyum lebar, dia mengecup pipi Ezekiel sebelum berlari dengan riang, meninggalkan Ezekiel yang menggeleng pelan. Dia pun menatap asisten Ben, "Pantau Adik nakalku itu. Jika dia kembali membuat ulah, potong saja rambutnya, dia akan jinak."

Asisten Ben terkekeh sembari mengangguk, "Akan saya lakukan, Tuan muda."

Inilah kebahagiaan yang sebenarnya, Rene telah melalui begitu banyak rintangan dalam hidup dan akhirnya, bisa mencicipi apa itu kebahagiaan.

Hal serupa berlaku untuk Ezekiel, dia pernah di tinggal meninggal oleh Ibunya dan sekarang, memiliki Ibu sambung yang layaknya Ibu kandung sendiri. Bonusnya, Ezekiel memiliki seorang Adik perempuan yang sangat menguji kesabaran tapi Ezekiel sayang. Bagaimana dong?

Dan ini, bukan akhir. Tapi awal dari segala perjalanan dalam takdir hidup setiap orang terutama Irene Jossi.

─ Selesai ─

Terima kasih teruntuk kalian yang sudah mengikuti cerita ini dari awal sampai bisa mencicipi kata tamat, guys, thank you so much!

Aku enggak tahu mau bilang apa lagi, pokoknya, cerita ini punya sequel kelanjutan. Masih ada hubungannya dengan cerita ini tapi dengan tokoh utama yang bukan Rene lagi melainkan anaknya, Aria Miracle La Elguerro.

Untuk Ezekiel, dia sudah memiliki takdirnya sendiri dengan seseorang dan itu ada di versi pdf.

Cerita lebih lengkap juga ada di pdf.

Yang pasti, ending Wattpad dan pdf berbeda.

Isi alur jauh lebih lengkap di pdf dan bocoran untuk sequel juga ada di pdf.

Aku sarankan, kalian baca versi pdf sebelum lanjut ke sequel agar tahu kelanjutannya.

So, mumpung masih promo mending kalian langsung cus beli deh😁

Ini untuk harga satuan.

Ini harga paket.

Pembelian hanya bisa melalui nomor: 0858-6330-2854 atas nama Jeongsa

Pembayaran hanya bisa melalui e-wallet:
- Dana
- Gopay
- Ovo
- Shopee pay
- Pulsa

Sampai jumpa di sequel!!
Tentang Aria Miracle si gadis udara yang penuh keajaiban. Gimana tuh kisah Aria?? Baca pdf deh, nanti tahu loh apa yang membuat Aria memiliki takdir yang tidak kalah menarik dengan takdir orang tuanya.

Bye sayang!!

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

2.4M 202K 41
Kalisa sungguh tidak mengerti, seingatnya dia sedang merebahkan tubuhnya usai asam lambung menyerang. Namun ketika di pagi hari dia membuka mata, buk...
998K 93.9K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
Pengantin Iblis Door Khalisa

Mysterie / Thriller

223K 14.1K 43
"Kau telah terikat dengannya, Alana." Malam itu burung gagak membawa kabar buruk yang akan menghancurkan seluruh hidup Alana, sebuah kutukan yang mem...
6.5K 717 23
▪Spin off 'TAKLUKKAN GAY ITU!'[PART RENDY]▪ Teruntuk pria tampan, berhati-hatilah dengan Rajea! Karena jika gadis itu sudah menyukaimu, maka gadis it...