Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia selalu tersenyum setiap harinya. Ia tidak pernah menyalahkan tuhan yang memberikan kehidupan padanya. Lalu bagaimana jika ia transmigrasi ke raga Kaylan Edbert Alexander yang berkebalikan dengan dirinya. anak yang nakal, pembangkang, selalu mencari perhatian. Bisakah ia merubah pandangan semua orang pada dirinya? . . . .