"Astaga... hanya karena itu eomeoni ?"

"Hanya itu katamu ?"

Sejeong panik ketika Seohyun memberikannya tatapan membunuh untuknya, "E-euummm maksudku begini eomeoni... k-kami berdua sudah berusaha untuk melakukan berbagai cara agar aku segera hamil. tapi mungkin Tuhan tak menghendaki itu semua eomeoni, dan kita harus bersabar untuk itu."

"Harus berapa kali eomma harus menunggu istrimu hamil, Sehun-ahh ?" tanya Seohyun pada Sehun yang hanya di beri senyum smirk andalannya.

"Tentu saja aku menginginkan anak eomeoni, t-tap---"

Belum sempat Sejeong melanjutkan kata-katanya, Sehun sudah berdiri. "Entah berbagai cara pengobatan yang di lakukan Sejeong, kalau aku tak pernah menyentuhnya itu artinya eomma tidak akan pernah mendapatkan cucu darinya."

Setelah mengatakan itu Sehun langsung pergi keluar sambil di ikuti Yixing di belakang yang entah darimana dia muncul dan dengan sigap mengikuti tuannya.

Meninggalkan Seohyun yang terdiam sambil menatap Sejeong dengan tatapan herannya. Sedangkan reaksi Sejeong ketika di tatap oleh Seohyun hanya bisa mengalihkan tatapan ke arah lain agar tatapannya tak bertemu dengan tatapan ibu mertuanya.

"Kau tak becus untuk mengambil hati Sehun hingga 6 tahun berlalu ! jika seperti ini terus, eomma harus merebut anak kandung Sehun dari wanita jalang itu."

#

#

#

Berbeda dengan keadaan di kediaman rumah keluarga Byun. Mereka sedang bersenda gurau bersama-sama di ruang keluarga karena Baekhyun memilih untuk mengerjai anaknya.

"AAAAA APPA... HAHAHAHAHAHA, H-HENTIKAN AAAAAA..."

Suara tertawa terbahak-bahak dari seorang anak perempuan menggema di ruang keluarga karena perbuatan Baekhyun yang menggelitiki seluruh tubuhnya. Tuan Byun serta nyonya Kim juga tertawa melihat cucunya di jahili oleh ayahnya, sedangkan Jisoo yang baru datang membawa teh dan juga makanan ringan pun langsung menepuk bahu Baekhyun.

"Sudahlah... kau jangan terlalu menggoda Jihyun, kasihan dia sudah lelah."

Baekhyun berhenti lalu menatap Jisoo dengan sekilas, "Hahahaha... itu salah Jihyun sendiri yang berani mengerjaiku dengan bantuan appa." ucapnya sambil menunjuk tuan Byun yang langsung mengendikkan bahunya acuh.

"Kakek tidak melakukan apa-apa kan Jihyun ?" ucap tuan Byun mencari pembelaan dari cucunya.

Tentu saja Jihyun, cucu sekaligus anak perempuan berusia 6 tahun dari Baekhyun dan Jisoo pun langsung menghampiri tuan Byun dan memeluknya setuju.

"Iya benar eomma... aku dan kakek tidak melakukan apa-apa pada appa." ucapnya berbohong sambil tersenyum mengejek ke arah Baekhyun.

"Ohhh oke... Jihyun sudah berani nee pada appa ?"

"Tidak." Jihyun langsung menggelengkan kepalanya.

"Sini kau anak nakal..." ucap Baekhyun bercanda sambil memasang wajah yang di buat marah tapi nyatanya terlihat menggemaskan di mata Jihyun.

Merasa ada bahaya yang menghampiri, Jihyun langsung berpaling dari tuan Byun dan melangkahkan kakinya ke arah Jisoo yang langsung memeluknya.

"Ahahahaha... appa tidak bisa menangkapku lagi wleee."

Baekhyun berpura-pura kesal, "Yaisshhh... Jihyun curang. kalau sudah begini appa tidak bisa memeluk dan menciumi Jihyun lagi."

Jihyun tak peduli, dia semakin gencar mengejek ayahnya. "Eomma akan menendang bokong appa jika menjahili Jihyun."

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now