Telongpoloh Loro (32)

Începe de la început
                                    

"Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahanku lagi tuan..." katamu berjanji sambil menyodorkan jari kelingkingmu ke Sehun.

Lagi-lagi Sehun kebingungan dengan sikap anehmu. Merasa Sehun tak mengerti maksud darimu, kamu tersenyum.

"Ini untuk tanda perjanjian kita, bahwa aku tidak akan mengulangi kesalahanku lagi tuan..."

Aahhh... Kini Sehun mengetahui'nya, tiba-tiba saja terlintas di pikirannya untuk menjahili kamu.

"Untuk apa aku harus mengikuti permintaan konyolmu eoh ? dan mengapa kau dengan susahnya membuat perjanjian padaku ? sebegitu berharganya kah diriku untukmu ?"

Mendengar Sehun mengatakan bertubi-tubi pertanyaan, langsung membuatmu kikuk dan segera menarik tanganmu dari Sehun.

Kalian harus tau jika reaksi Sehun saat ini sangatlah buruk, bagaimana tidak jika dia menahan tawanya dan membuat seolah-olah wajahnya sedatar mungkin.

Beruntungnya kamu tidak melihat itu, karena saat ini kamu menjadi bingung dan tak bisa berpikir sama sekali jawaban yang pas untuk pertanyaannya.

Hingga akhirnya Sehun langsung menarik tubuhmu untuk di peluknya, yang awalnya membuatmu terkejut, tapi sedetik kemudian pipimu merasa panas karena menahan malu.

"Maukah kau menemaniku tidur kali ini ? aku takkan berbuat yang macam-macam." katanya sambil terus mengeratkan pelukannya di tubuhmu.

Tanpa berpikir lama, kamu mengiyakan ajakannya. Karena kamu tidak bisa membohongi diri sendiri, jika kamu merindukannya, sangat...

Setelah itu Sehun melepaskan pelukannya, dan tersenyum tipis. Lalu dia menarikmu untuk di bawa ke kamarnya.

"Siapkan pakaianku... aku ingin mandi." katanya memerintah setelah kalian berdua sampai di kamarnya.

Kamu pun menganggukkan kepala menurut, setelah itu mencari baju di lemarinya khusus untuk kaos. Ketika kamu sedang mencari pakaian untuknya, tiba-tiba Sehun memeluk kamu dari belakang.

Membuatmu sedikit terkejut dan tiba-tiba nafasmu menjadi sesak.

"T-tuan..." lirihmu.

Sehun tak mendengarkan itu, melainkan dia memejamkan mata untuk menghirup aroma tubuhmu. Dia benar-benar sangat merindukanmu, hingga membuatnya seperti ini.

"Tuaaannn..." panggilmu lagi.

"Ssttt... sebentar saja, aku merindukanmu." katanya, yang seketika membuat pipimu lagi-lagi memanas. Jantungmu pun berdetak sangat sangat kencang dari biasanya, mungkin Sehun bisa merasakan detakannya.

Hingga akhirnya Sehun melepaskan pelukannya, dan membalikkan tubuhmu untuk di hadapkan ke arahnya.

Sehun menatap kamu dengan intens, begitu juga dengan kamu yang juga menatapnya. Pandangan kalian bertukar, hingga akhirnya Sehun mengucapkan kata-kata...

"Aku mencintaimu, (Yn)-ahh..."

Sedetik kemudian Sehun mencium bibirmu, mengabsen setiap inci dari bibirmu. Yang awalnya ciuman itu hanya sebuah kecupan, kini berganti dengan sebuah lumatan.

I'm Your Slave, Also Your LoveUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum