Epiloge

2.2K 104 41
                                    

1 tahun kemudian..

Dirumah besar Xavier kini sedang kedatangan tamu, sepasang keluarga kecil yang sedang menginap karena akan menyambut anak pertama mereka yaitu Axel.

Ya, sejujurnya kepulangan Axel tahun ini adalah permintaan dari Kristal. Jadi anak itu sengaja mempercepat kepulanganya.

Karena dia juga sudah tidak sabar untuk menemui kedua adiknya yang masih kecil. Namun hal tak terduga terjadi setelah 2 hari kedatangan mereka.

Ya, para sang suami kembali membuat ulah yang mampu memecahkan kepala kedua wanita itu. Selain itu akhirnya mereka berdua, membuat kesepakatan untuk menghukum kedua pria tersebut.

"Astaga!! kemana para suami. Udah jam segini masih aja belum pulang!" Marah Kristal sambil menatap ke arah jam dinding.

Laras mengangguk, "iya kau benar. Apa mereka tidak tahu, bagaimana lelahnya kita menjaga dua bayi ini seharian."

"Benar-benar! awas aja--" ucapnya terhenti karena getaran notifikasi diponselnya menyala.

Drrtt~ Drrrt~

Kristal menatap layar ponselnya malas. "ah, si chandra gue kira Vero."
Dengan malas dia membuka pesan tersebut dan saat pesan itu terbuka matanya melebar.

What the hell! sepertinya para laki-laki itu sudah merasa bosan dengan hidupnya.

"APA-APAAN INI!?" Laras tersentak.
Kenzio yang juga ada di dalam dekapan Laras pun juga ikut tersentak.

"Hey Kristal, ada apa? kenapa teriak begitu? Jadi bangun kan Zionya." kata Laras sambil kembali menepuk-nepuk pantat sang anak.

"Lihatlah ini! para suami tidak tahu diri!" sebuah tanduk tiba-tiba saja muncul di atas kepala Kristal.

Laras bangkit dari posisinya masih dengan menimang Kenzio di tanganya. Laras melirik ke arah ponsel Kristal, dan tak lama matanya membelalak.

"WAH PARA LAKI-LAKI INI!! SEPERTINYA INGIN DIKULITI HIDUP-HIDUP! KRISTAL SIAPKAN PISAU TAJAMNYA." Kristal mengangguk.

Ya, sebuah foto amatir yang sengaja diambil oleh Chandra saat sudah lelah menyuruh kedua pria berstatus suami itu untuk berhenti minum.

Namun alih-alih menjawab dan pulang, kedua pria itu malah asik menggoda wanita seksi yang ada di dalam bar miliknya. Hingga tak lama, sebuah lampu jail menyala di atas kepala Chandra.

Setelah meletakan anaknya, Laras berkata. "untuk malam ini, kau peluk dulu ya boneka kelinci kesayangan mama ini. Mama ingin membuat daddymu jera."

Laras meletakan boneka di dalam dekapan sang anak.

Sedangkan Kristal, dia tengah berbisik di telinga sang anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Kristal, dia tengah berbisik di telinga sang anak. "Nak doakan mamih, biar mami gak masuk neraka setelah menyiksa papih genitmu itu."

Lalu kemudian, kedua wanita itu saling menyelimuti anaknya masing-masing. Laras melirik Kristal sejenak. "Bagaimana, apa kau sudah siap?"

30 days to be wife (new version)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang