03

2.1K 190 26
                                    

"Keluar dari mobil saya!" Xavier menarik paksa Laras untuk keluar.

Laras menggeleng, "saya mohon, biarkan saya bersembunyi sebentar."

"Enak saja! kau pikir mobilku ini apa? Cepat keluar." mau tidak mau, Laras terpaksa keluar.

Sedangkan di sudut sana, pria yang sedari tadi mencarinya tersenyum puas. Laras membuang napasnya lirih, sungguh dia tidak mau kembali kerumah pria itu.

Rumah yang penuh dengan penyiksaan. Pria itu mendekat saat melihat Laras gadis yang dia cari sedaritadi turun dan keluar dari tempat persembunyianya.

'Jadi, dia bersembunyi di dalam mobil itu? tsk, pintar sekali dia.' -pikir pria itu.

Setelah Laras turun, Xavier menatapnya. Dengan tatapan menyelidik, Xavier bertanya.

"Siapa kau? dan kenapa kau masuk ke dalam mobil ku?"

"Aku- aku sedang--" ucapnya terpotong.

"Maafkan kekasih saya, kami sedang bertengkar tadi dan aku tidak tahu kalau dia bersembunyi di mobil anda." tubuh laras menegang.

Xavier mengangkat satu alis matanya, lalu dia menggeleng saat kecurigaan timbul dihatinya. Namun dia kembali mengelak, karena dia tidak ingin ikut campur dengan masalah mereka.

Xavier berniat untuk masuk ke dalam mobil. Tapi sayangnya tanganya di cekal, dia menoleh.

"Apa yang kau lakukan lepaskan saya!" Laras menggeleng.

Dipersekon selanjutnya, ia terkejut akan apa yang wanita aneh itu lakukan di hadapannya. Laras berlutut, dan memeluk kedua kaki Xavier. Lalu dia berkata,

"Tuan tolong bawa saya pergi, saya tidak mau kembali bersamanya."
Xavier berusaha untuk melepaskan dirinya, namun siapa sangka Laras semakin memeluk lutut kakinya semakin erat.

"Saya mohon tuan. Bawa saya pergi, aku tidak mau bersamanya. Dia berusaha untuk memperkosa saya ... Tolong saya tuan."

Saat hendak mensahuti perkataan Laras, suara Chandra terdengar. "Eh Xavier ini.. Oh, Angga kenapa lo ada di sini."

Ya, dia Anggara pradipta. Pria yang telah membeli Laras dengan harga 80 juta rupiah. Lalu dia menoleh, menatap Xavier.

 Lalu dia menoleh, menatap Xavier

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(ini Anggara Pradipta)

"Laras?"

Laras bangkit dan berjalan mendekat ke arah Chandra, setelahnya dia kembali berlutut dan memohon kepada Chandra.

"Tuan, saya mohon jangan jual saya kepada pria itu. Saya tidak mau tuan," lirihnya.

"Maaf saya tidak bisa mengembalikan apa yang telah sudah saya jual ... Lagi pula, bukankah kau sendiri yang bilang kalau kau ingin dapat uang yang jumlahnya besar agar bisa membayar semua hutangmu? pekerjaan yang mudah, dan menghasilkan banyak uang dengan cepat. Hanya bisa kau lakukan dengan menjual dirimu. Karena staff saya sudah penuh dan banyak."

30 days to be wife (new version)✔Where stories live. Discover now