43

1.2K 109 11
                                    

4 bulan kemudian...

Xavier melangkahkan kakinya keluar dari bandara. Dengan menyeret kedua koper besarnya. Dia terus tersenyum lebar kepada semua orang yang dia lewati.

Ya, sejujurnya 3 minggu yang lalu saat dia mendapatkan tugas dikirim ke Kota sebrang, Xavier sangat tidak menyukainya.

Karena selain Laras yang tengah hamil besar. Dia juga terpaksa harus menitipkannya pada Erlangga. Sebenarnya dia bisa saja menitipkan Laras pada Kristal.

Tapi wanita itu, akhir-akhir ini sedang memiliki perubahan mood cukup besar pasca melahirkan. Jadi daripada hal yang tidak terduga terjadi.

Lebih baik, biarkan saja dia bersama Erlangga. Lagi pula, bukankah kini mereka sudah akrab dan berjanji hanya akan menjadi sahabat.

"Selamat datang kembali tuan."

Xavier menangguk, "ya, ayo cepat kita harus segera pulang kerumah."

Sang supir menerjap, "tapi tuan. Kata tuan besar anda harus segera datang kerumah sakit untuk melapor."

"Halah, melapornya besok aja. Saya mau ketemu sama istri saya dulu." tanpa menunggu jawaban sang supir Xavier mulai memasuki mobilnya.

Selama diperjalanan ponsel Xavier terus berdering, sebuah panggilan masuk dari sang ayah. Hingga tak lama dengan tak berselera dia mengangkat panggilan tersebut.

"Ada apa si yah, Xavier mau pulang du---"

"Apakah kau sudah tak mau melihat anak mu lagi?!"

"Anak? siapa? Axel?"

"Putramu yang baru lahir!! cepat kemari dan jangan pergi ngelantur."

Mata Xavier membola, saat mendengar itu dari sang ayah melalui panggilan telepon itu. "APAA?! putraku sudah lahir!?"

"Ya, putramu dari Laras sudah lahir. Cepat kemari atau aku akan menyembunyikan Laras."

"Siap kapten!"

Xavier menutup sambungan telepon tersebut. "Benarkan apa yang saya bilang. Tuan gak percaya si."

"Ck, sudah jangan banyak bicara. Tambah lagi kecepatannya."

Namun tak lama dia berpikir sejenak, kemudian dia mulai menghitung menggunakan jarinya.

Hingga kemudian, "perasaan masih 9 bulan deh belum lebih 10 hari. Tapi kenapa udah lahir ya?"

"Oh itu, kenapa Nyonya muda melahirkan lebih dulu sebelum waktunya? itu karena dia baru saja terjatuh dari kamar mandi saat hendak membuang air kecil." Xavier ber'oria.

Tapi tak berselang lama, matanya melebar. "APA KAU BILANG!! DIA TERJATUH DI KAMAR MANDI!?"

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
30 days to be wife (new version)✔Where stories live. Discover now