Sial... Kamu kesal karena dicibir tuli dan gila, padahal kamu begitu juga karena perbuatannya. "Huft... Bersabar-lah (Yn), agar tidak mendorong kepala tuanmu ke dinding." ucapmu dalam hati.

"I-itu... ka-karena ak-ak...ku---"

"Aku apa ?" bentak Sehun.

"KARENA TUAN SEHUN MENCIUMKU 2 HARI YG LALU !" ucapmu dengan lantang.

#Gotchaaaa...


Sehun langsung menunjukkan smirknya dan mulai mendekat ke arah kamu.

"Ohhh... jadi karena itu."

Sehun semakin mendekat ke arah kamu, dan kamu otomatis memundurkan langkahmu hingga di sudut kamarnya.

Kamu menelan ludahmu kasar, dan memejamkan matamu. Sehun juga menempelkan tangan kirinya di dinding guna untuk menguncimu, wajahnya dia dekatkan ke wajamu, sampai-sampai deru nafasnya menerpa kulit pipimu.

Dan tiba-tiba Sehun menyentil dahimu, dan langsung membuatmu bisa bernafas lega sekaligus kecewa. Mengapa ?

"Kau... ternyata yadong juga yah, ck... ck... ck... sudah cepat sana lanjutkan pekerjaanmu."

Kamu langsung menerobos tubuh Sehun, tapi sayangnya langkahmu terhenti karena Sehun menahan tangan kamu.

"Siapkan pakaian yg aku minta."

Kamu mengangguk pelan dan langsung mengambil celana, kemeja, dan jas yg dia pesan tadi.

"I-ini tuan..."

"Kau tunggu disini." ucap Sehun, dan kamu pun menurutinya.

Setelah itu Sehun masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa kemeja dan celana yg kamu berikan padanya tadi.

Dan tidak lama kemudian Sehun keluar dari kamar mandi, lalu menghampiri kamu.

"Kancingkan !" perintahnya.

Kamu hanya diam, dan tidak bisa merespon perintahnya. Bukan karena kamu tidak mau, jika Sehun memakai kaos sebagai dalaman kemejanya, kamu mau mengancingkannya.

Pasalnya ini Sehun tak menggunakan apa-apa sebagai dalaman, hingga menampakkan badan sixpacknya ke arah kamu.

Dan itu otomatis membuat pipi kamu seketika memanas.

Sehun yg seolah tau apa yg ada di dalam pikiranmu, tentu membuatnya senang bisa menggodamu. Hingga akhirnya dia mempunyai ide jahil untuk mengerjaimu.

Dengan tiba-tiba Sehun menarik kedua tangan kamu, dan dengan sengaja dia membuat kedua tanganmu menyentuh perut sixpacknya itu.

"Astaga... ak-aku menyentuh pe-perutnya.... huwaaaa......." teriakmu dalam hati.

Tubuhmu seketika menegang, dan tanganmu mengeluarkan keringat dingin.

Sehun yg melihat respon terkejutmu sekali lagi membuatnya tersenyum penuh dengan kemenangan.

"Aku bilang kancingkan, bodoh !" ucap Sehun setengah berteriak.

Kamu meringis mendengar umpatannya, dan langsung mengancingkan satu persatu kancing kemeja yg dia pakai.

"Pakai-kan jasnya juga."

Lagi-lagi kamu meresponnya hanya dengan anggukan pelan.

Huft....... Kamu bisa bernafas lega, dan mulai memasangkan jasnya. Hingga akhirnya semuanya selesai.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now