Twenty Eight

Depuis le début
                                    

"Tugas kelompok satu semester dan dia hanya nitip nama. Bertambah jadi dua semester kalau aku juga meminta videomu saat membantu Mamah menanam bunga".

"Sumpaahh??!!!"

"Untuk apa aku bohong. Tanya aja ke Suho!"

Sialan emang Bang Suho! Padahal dia terlihat bukan tipe mahasiswa pemalas, bisa-bisanya meminta hal seperti itu.

"Lalu, Mas mau?"

Bisa gue rasakan dia mengangguk.

"Demi punya foto dan videomu!"

"WHATTT?!!! Setahun penuh ngerjain tugas kelompok sendirian??"

"48 SKS penuh!"

Duuuhhh, meleleh ga sih andai kalian ada di posisi gue??! Dan bodohnya gue kemarin cemburu sampai mendiami dia seharian. Dosa besar banget nih gue!

"Makasih, Mas!" ucap gue seraya mengeratkan pelukan. Menghirup aroma tubuhnya.

"Aku yang harusnya bilang makasih ke kamu. Terima kasih sudah mau dijodohkan denganku, terima kasih sudah menjadi istri yang selalu menyiapkan semua keperluanku, terima kasih sudah sangat sabar menghadapi aku yang terkadang kasar, dan yang paling penting terima kasih sudah menjaga Baby Kim selalu sehat".

Dia menarik dagu gue, mengawali dengan mengecup kening, kedua kelopak mata, pangkal hingga puncak hidung, kedua pipi, dan terakhir bibirnya berada cukup lama di bibir gue.

"Feel so blessed to be your beloved husband!"

Senyum gue tetap terpatri saat benda pink kenyal itu melumat bibir gue lembut. Menyesap seolah mengingatkan gue bahwa lelaki ini milik gue, hanya milik gue. Entah masa lalu seperti apa yang pernah dia jalani, tapi masa depannya ada bersama gue.

****


"Nanti siang Mas jadi jemput aku?" tanya gue masih dengan tatapan serius memasangkan dasinya.

"Iya,"

"Kalau sibuk jangan dipaksain, aku bisa periksa sendiri".

"Aku pengen liat Baby Kim. Pasti aku usahain untuk bisa pulang. Lagian kamu sih, semalem aku pengen jenguk Baby Kim ga dibolehin!"

Dia mengerucutkan bibirnya, memasang mimik wajah manja dan merajuk. Tapi sayangnya sama sekali ga mempan buat gue. Segera gue hadiahi dengan cubitan di sisi lengannya.

Semalam gue serasa dibawa terbang setelah mendengar ungkapan dan mendapat perlakuan manisnya. Harusnya gue tahu, si otak selangkangan ini ga bakalan puas hanya dengan bermain bibir saja. Ciuman yang gue kira manis dan romantis berubah jadi ganas dan beringas. Tentu saja gue segera menghentikan aksinya sebelum dia semakin tidak terkendali. Gila aja ini si bapak mesum, mentang-mentang gue ga pernah mens hampir tiap malam gue ditelanjangi. Dikiranya badan gue ga pegel semua tiap pagi??!!

"Makin besar perutku, makin cepet capek. Jangan sering-sering ih!"

"Yang, kata dokter itu malah bagus kalau sering-sering. Bisa merangsang kamu untuk lahiran normal!"

"Ya tapi ga tiap hari juga!!!"

Duh, ini laki pengen banget gue lepas otaknya, gue tepungin, goreng garing, digeprek, trus serakin buat pakan ayam!!

"Hehehe iya iya Yang, jangan marah!"

"Udah sana cepet berangkat!" gue mengambil tasnya di sofa dan sekali lagi memastikan jas dan dasinya terpasang rapi.

"Aku jemput pas makan siang ya," dia mengecup kening gue singkat lalu berjalan menuju pintu.

Gue sudah bersiap kembali masuk dan membersihkan dapur, ketika pintu depan kembali terbuka.

"Ada yang ketinggalan, Yang!" ucapnya masuk rumah lagi dengan berlari kecil.

"Apa?"

Dia menghampiri gue, berjongkok pas di depan perut gue.

"Daddy berangkat kerja dulu. Jangan rewel biar mommy bisa makan dengan tenang. Sampai ketemu nanti siang, sayang!"

Dia mengecup perut gue dan mengelusnya beberapa kali. Kembali berdiri lalu mengecup bibir gue singkat.

"Sekarang berangkat beneran! Bye sayang!"

Gue hanya memandangnya sambil geleng-geleng kepala. Bentar lagi dia jadi ayah, tapi sikapnya masih sekonyol itu, semanja itu, dan selalu ingin dituruti. Banyak-banyak sabar aku tuh!!!

🐤🐤🐤🐤

Sebenarnya hari ini ga ada rencana untuk update, beneran belum istirahat dari pagi, mata sampe sepet mantengin layar mulu...

Tapi tetiba dapat notif si sayang upload youtube, mana nyanyiin Amaranth dan dipanggil Dandelion-ku pula...kan aku ambyaaarr, Mas 😭😭😭
Jadi semangat buat ngetik...

Belum sejam bisa nafas normal, eeehh dapat kabar dia dapat award "Daesang Best Male Vocal 2020"
MasyaAllah, lelah dan sepet mataku langsung menguap...

Beneran, kamu itu inspirasiku 😘😘😘

Beneran, kamu itu inspirasiku 😘😘😘

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
(after) Married You ❌ KJD ✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant