Forty Seven

2K 127 26
                                    

Suasana di dalam mobil membuat gue makin curiga sama mereka bertiga. Gue duduk di bangku belakang ditemani Mas Dae, Bang Suho menyetir dan di sebelahnya ada Kak Dyo. Baekhyun dan Pak Sehun ada di mobil yang satu lagi.

Sedari tadi mereka bertiga terus-menerus terkekeh sambil sesekali melirik ke arah gue. Jelas gue uring-uringan, tapi hal itu membuat mereka makin keras tertawa.

"Lho, kok pulang? Gue mau ketemu Kimi!" seru gue saat menyadari kalau mobil mengarah ke rumah.

"Tar Kimi diantar Irene. Lo ga penasaran kita bertiga ngetawain apaan?" jawab Bang Suho dari balik kemudi, sedikit mengangkat alisnya saat melirik gue dari spion.

"Bodo amat! Kalian bertiga gila!"

Lagi, mereka hanya membalas dengan kekehan. Gue makin mendengus kesal.

Tiba di rumah, kami kembali duduk di ruang tamu. Mengobrol sambil menunggu Irene yang sedang dalam perjalanan ke rumah gue untuk mengantar Kimi.

"Oke, jadi siapa yang bakalan cerita?" tuntut gue tidak sabaran.

"Lha, katanya bodo amat! Kok sekarang nanya?" Kak Dyo nyinyir di sebelah Bang Suho.

"Hmmm kalau tahu kenyataannya, gue udah bisa bayangin segimananya dia bakalan ngamuk!" - Baekhyun.

"Lo juga tahu, Nyet?!"

"Jelas!"

Gue memandang mereka satu per satu. Semuanya menatap gue dengan tatapan geli, kecuali Pak Sehun sih, dia mah selalu datar macam papan talenan.

"Lo tanya lebih dulu deh, apa yang membuat lo penasaran?"- Bang Suho.

Gue berpikir sejenak, "Jaehyun bilang, dia tadi udah buang alat pelacak di hape gue. Kenapa kalian bisa tetap tahu gue ada dimana?"

"Karena kami udah pasang alat pelacak lain di tubuh lo!" - Kak Dyo.

"Dimana?"

Mendadak muka mereka memerah dan mengalihkan pandangan dari mata gue. Di sebelah, Mas Dae pun terlihat kikuk.

"Pertanyaan selanjutnya?" Pak Sehun memecah rasa canggung yang entah gue sendiri pun tak paham.

"Jaehyun katanya udah pasang alat pelacak di tubuh gue sebelum Kak Dyo. Beneran?"

Mereka serempak mengangguk.

"Hah?! Kalian semua tahu?!!"

Kembali, mereka semua mengangguk.

"Semuanya?!!"

"Yes, termasuk Irene dan Yoona Noona!" Mas Dae yang menjawab.

"Jadi, cuma gue yang tidak tahu apapun?!"

"..."

"Bener-bener ya kalian semua!! Gue dijadiin umpan, disodorin ke psikopat macam Jaehyun, kalian semua tahu gue disadap, tapi malah diem aja??!!! Keluarga macam apa kalian ini??!!"

"Bukan gitu, Yang. Kita..."

"Mas juga!!! Keterlaluan!!"

"Na, coba kalau mau marah otaknya disinkronkan dulu. Gue tanya, lo yang punya tubuh emang ga sadar ada yang berubah dari sesuatu yang lo pakai?" tanya Kak Dyo, tetep kalem tapi tatapannya menusuk mata gue tajam.

"Apaan?"

"Nah!!! Itu alasan kita ga ngasih tahu lo! Supaya bego dan bodoh lo keliatan alami!!!"

Brengsek!! Ini mulut pinguin pengen banget gue kremes dari tadi.

"Lo kalau ngomong agak halus dikit bisa ga? Bini gue nih!" - Mas Dae.

Kak Dyo hanya mendengus malas, lalu beralih menatap gue lagi.

(after) Married You ❌ KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang