Twenty Three

2.1K 100 8
                                    

"Chanyeol??!!!"

"Yippiiiiii, gue masih diinget donk! Hahaha"

"Beneran ini Chanyeol??"

"Kenapa?? Kangen lo sama gue??"

"Banget!!!"

"Na, lo udah nikah. Jangan bikin gue bersemangat jadi pebinor ya!!"

"Gapapa, tikung satu dapet dua nih!!"

"Hah?? Maksudnya??"

"Menurut lo?"

"Astaga!! Lo hamil, Na?? Gue mau punya ponakan??!!"

"Yes, Papih!!"

"Gue Papihnya?? Kapan gue ngajak lo main-main keringetan???!!"

"Cukup telinga lo yang caplang, otak lo jangan ikutan nyabang ya!!"

"Lo yang mulai kan?"

"Biar adil. Baekhyun jadi Papahnya, tar lo ngamuk-ngamuk kalau ga dikasih panggilan sayang!"

"Asseekkk ada yang mulai sayang gue!!!"

"Jyjyk, Chan!"

"Hahahaha sumpah kangen banget gue sama lo, double date yuk!!"

"Double date? Lo sama Baekhyun?"

"Minta banget itu mulut gue ziarahin!!"

"Lo punya cewek??"

"Tar gue kenalin! Dia udah gue ceritain tentang lo!"

"Termasuk lo yang cinta mati sama gue??"

"Iyain aja lah, suka suka bumil!"

"Hahahaha"

"Udah dulu ya, tar gue hubungi lagi kalau jadi. Bye sayangnya Chanyeol!!"

Tut

Gue sampai lupa kapan terakhir ketemu Chanyeol. Setelah hadir di pernikahan gue, kami mulai jarang ketemu, bahkan dia udah ga pernah ngehubungi gue lagi. Sampai suatu saat dia telepon gue kalau harus berangkat ke Paris. Kalau ditotal mungkin sudah dua tahun lebih kami tidak saling bertemu. Seperti apa ya rupa lelaki yang dulu pernah mengisi hari-hari gue?? Siapapun tahu Chanyeol itu luar biasa tampan, gue makin penasaran seperti apa wanita yang menemaninya sekarang?

Menengok ke jam dinding, ternyata sudah hampir waktunya Mas Dae pulang. Segera gue menuju dapur untuk menyiapkan makan malam. Entah kenapa tetiba gue ingin masak daging, padahal tadi audah titip makanan pedas.

Sedang asyik berkutat di dapur, samar gue dengar suara pintu dibuka. Tak lama ada sepasang lengan yang melingkar di perut gue, bersamaan dengan dagu yang mrnempel di bahu kanan. Gue menoleh sebentar, lalu kembali fokus pada masakan.

"Mandi dulu sana!"

"Kok kamu masak sih? Kan udah aku beliin makanan. Tadi katanya minta beliin yang pedes!"

"Tiba-tiba pengen masak. Tapi nanti makanan yang Mas bawa tetep aku makan kok!"

Tangannya yang tertaut di perut gue bergerak pelan, "Makan yang banyak yah, Daddy beliin semua yang adek mau!"

"Asseeekk!!!" seru gue.

"Bukan kamu!"

"Dih, kan dia di perut aku! Apa maunya dia kan lewat aku!"

"Dek, Mommy-nya cemburu. Lucu lho Dek wajahnya".

Gue makin cemberut. Awas aja ini toa masjid, gue kunciin tidur di luar baru tahu rasa!

(after) Married You ❌ KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang