Phrometeus Children 2 Chapter 2(part 2)

1.2K 115 102
                                    

Satu hari sebelum keberangkatanku menuju akademi militer. Aku sudah bangun sejak pagi untuk mempersiapkan berkas-berkas pembekuan akunku sebagai petualang, prosedurnya sama seperti saat pertama kali mendaftar, tapi dalam hal ini formulir yang harus di isi adalah formulir pemberhentian sementara dari guild.

Setelah semuanya beres aku segera membawanya ke guild untuk mengurusnya. Aku tidak menyangka jika ada banyak dokumen yang harus aku kerjakan hanya untuk vakum dari pekerjaan.

"Kau benar-benar yakin akan membekukan akunmu."

Saat di guild, gadis guild yang mengurus berkasku bertanya sambil memeriksa setiap berkas yang aku berikan.

Ngomong-ngomong nama gadis Dwarf ini adalah Rita, kami cukup dekat karena dia adalah orang yang sudah banyak membantuku saat pertama kali aku mendaftar di guild. Dari penampilannya mungkin dia berumur tiga atau empat tahun lebih tua dariku, sebenarnya aku tidak pernah menanyakanya jadi akupun tidak yakin.

"Ya, tahun ini aku masuk akademi militer."

"Heee? Benar-benar lompatan yang tidak terduga."

Yah, petualang dan militer memang selalu berseberangan pendapat, jadi sangat jarang ada anggota guild yang memasuki ranah militer.

"Tapi apa kau yakin, apa kau tidak sayang dengan rankingmu sekarang?"

"Hmm? Ada apa dengan rangkingku."

"Kau tahu, Watcher adalah pekerjaan yang sulit, bahkan tidak jarang seseorang terjebak di bronze rank selama bertahun-tahun. Untukmu bisa mencapai iron rank dalam waktu dua tahun sudah termasuk luar biasa."

Ya, karena watcher tidak terlalu berguna di party level rendah, mereka jadi mendapat kesulitan dalam menaikan ranking mereka, tapi di party level tinggi sepertinya Watcher adalah salah satu kelas yang harus ada.

Dari apa yang Rita katakan, karena rangking seorang petualang menunjukan tingkat kepercayaan orang-orang pada mereka, untuk seorang Watcher sepertiku, peringkat iron bisa di bilang memiliki popularitas selayaknya silver bagi kelas petarung.

"Jika kau bisa terus berjuang hingga menembus silver maka popularitasmu akan setara dengan gold. Apa kau yakin akan membekukannya?"

Gold?! Dengan kata lain aku setara dengan Tuan Dien?! Itu tawaran yang menarik tapi...

"Itu tawaran yang menarik, tapi untuk saat ini aku akan tetap teguh pada pendirianku."

"Begitukah? Sayang sekali padahal watcher hebat sepertimu sangat jarang ditemui, jika kau pergi ke ibukota kerajaan aku yakin kau akan cepat kaya."

"Anu, Rita bisa kau berhenti membuatku bimbang."

Aku tahu jika pekerjaanya di guild mewajibkan dia untuk mempertahankan petualang dengan potensi gemilang, tapi aku tidak menyangka kalau dia akan semenjengkelkan ini.

Lagipula pembekuan akun bukan berti mengundurkan diri dari guild, jika aku mau aku bisa kembali mengaktifkannya suatu saat nanti.

"Baiklah semuanya bisa diterima, mulai hari ini statusmu sebagai petualang sudah resmi dibekukan sementara."

"Terima kasih."

"Aku harap kau gagal di akademi militer dan kembali menjadi seorang petualang."

"....."

Dia selalu tersenyum ramah, tapi kata-kata yang dia berikan kadang sangat menyakitkan.

Setelah selesai mengurus pembekuan akun, aku sedikit berjalan-jalan untuk menemui rekan-rekan yang sudah membantuku sejauh ini. Tentu beberapa dari mereka berharap aku tetap tinggal di sini sebagai petualang, dan itu membuatku merasa tidak enak pada mereka. Tapi aku tidak boleh bimbang, karena aku sudah memilih jalan yang ingin aku tapakki.

Prometheus ChildrenWhere stories live. Discover now