Prometheus Children

Chapter 14

Sebuah ledakan besar terjadi, untuk beberapa saat Astrologia yang terlihat kokoh mulai goyah. Bergerak cepat Alice menghindari tangan raksasa yang mecoba menangkapnya.

Dengan ukurannya yang sangat besar, secara mengejutkan Astrologia bisa menggerakan lengannya dengan kecepatan yang bahkan membuat seorang Great Witch hampir tidak bisa mengikuti.

"Sepertinya, namamu sebagai 'Monarch' bukan hanya untuk pajangan."

Mendecakkan lidahnya, Alice bergumam sambil terus menembakan Dark bullet secara beruntun. Bergerak cepat di udara, dia membuat manufer untuk menghindari serangan Astrologia.

Ini menyebalkan, tapi saat ini dia tidak bisa menggunakan kekuatannya secara penuh, itu semua karena Astrologia muncul tepat di atas tempat pengungsian, membuat gerakan gegabah yang Alice lakukan memiliki kemungkinan besar bisa menimbulkan korban.

"Untuk ukuran manusia, kau memiliki kekuatan yang tidak normal, penyihir!"

Dengan suara menggelegar, Astrologia memberi komplimen pada Alice.

"Tentu saja, jika aku tidak bisa setidaknya memberimu sebuah goresan, maka gelar 'Great Witch' yang aku miliki tidak akan berarti!"

"Great Witch? Fuahaha! Menarik! Aku tidak menyangka makhluk tidak abadi seperti kalian bisa mencapai kekuatan seperti ini!"

'Tentu saja untuk mencapai titik ini, manusia harus membuang kemanusiaanya dan menjadi abadi'
Seolah menunjukan rasa kasihan pada dirinya sendiri, Alice menahan jawaban yang ingin dia katakan.

Mengembangkan sayap hitamnya, Alice menambah kecepatannya dan terus menembakan Dark Bullet.

Rentetan ledakan mewarnai langit, menghancurkan semua daemon yang tersisa menjadi abu. Bahkan jika ini hanyalah pertarungan antara dua individu, gejala yang terlihat seolah ada peperangan besar di langit.

"Pada akhirnya, mereka yang tidak abadi hanya bisa melarikan diri!"

Mungkin, karena melihat Alice yang hanya menghindar sambil memberikan serangan ringan, Astrologia merasa kalau Alice hanya mengulur waktu. Tapi, tujuan Alice bukan hanya itu.

"Maaf, tapi di dunia ini kami menyebutnya dengan strategi"

Terus menghindar dan memaksa lawan menghabiskan tenaganya lebih dulu, itu adalah dasar dari strategi dalam bertarung. Tapi dengan makhluk yang saat ini sedang dia lawan, Alice ragu kalau cara semacam itu akan bekerja.

"Dan asal kau tahu, tujuan utamaku adalah membawamu ketempat yang aku inginkan."

"Apa?"

Benar, tujuan utama Alice adalah untuk memancing Astrologia menjauh dari pengungsian. Mengambil perhatianya dengan serangan super kuat dan dan terus menggiringnya menggunakan rentetan serangan kecil. Dan untuk final, dia akan menyerangnya dengan sihir ultra kuat yang dia miliki.

"Aku tidak tahu kau itu apa, tapi untuk menghancurkan sebuah kota tanpa alasan, bukankah itu tidak cocok dengan gelarmu yang begitu tinggi?"

"Kami adalah Monarch, makhluk yang menjaga kehidupan dari semua kekacauan di dalam semesta, dan untuk mereka yang mencoba menghalangi tugas kami, harus di musnahkan."

"Apa maksudmu?!"

"Mendeteksi ancaman pada vasal yang belum sempurna dan memiliki ancaman untuk memanipulasi, respon yang sudah di setujui; musnahkan kehidupan dalam lingkup area yang di tentukan."

"Vasal?"

Alice tidak mengerti maksud dari kalimatnya, meski begitu dia tahu jika makhluk besar ini bertujuan untuk memusnahkan semua kehidupan di wilayah ini. Andai saja tidak ada para daemon yang masih beterbangan, mungkin Astrologia akan langsung menyerang penduduk karena dia mengganggap semua kehidupan dalam wilayah yang sudah dia tentukan sebagai ancaman.