Prometheus Children 2 Chapter 9(part 2)

203 13 14
                                    

Sebuah lingkaran sihir berwarna hitam muncul di bawah core Daemon yang hancur.

Dan bersamaan dengan hentakkan kekuatan sihir yang tiba-tiba muncul, lingkaran sihir raksasa di langit-langit menjadi tidak setabil.

Hingga akhirnya, lingkaran sihir raksasa itu hancur dengan suara seperti kaca pecah. Membuat ruangan yang selama ini diterangi olehnya tiba-tiba menjadi gelap. Tapi beruntung, karena banyaknya jumlah pengguna sihir di tim ini, kami bisa membuat cukup penerangan.

"Apa yang terjadi?!"

Fiana senyor yang selama ini tenang menjadi panik, suara ketakutan dari para siswa juga mulai terdengar.

"Flo! Kau bisa menganalisa apa yang sebenarnya sedang terjadi?"

Tanpa pikir panjang aku bertanya pada Floritina. Kami tidak memiliki penyihir yang berpengalaman untuk menganalisa keadaan. Dan sayang, aku juga tidak terlalu paham tentang sihir penghalang semacam ini. Meski aku tidak terlalu yakin, tapi kupikir dengan peringkatnya saat ini, Floritina setidaknya jauh lebih mampu dari pada kami semua.

"Jangkar dari sihir penghalang yang diikatkan ke ruangan ini telah hancur. Sepertinya, lingkaran sihir hitam itu berfungsi untuk menyelipkan formula yang salah dalam enskripsi yang sudah ada."

Penghancuran paksa dari dalam? Dan tehnik ini hampir sama seperti tehnik yang Theressa ajarkan pada Lilli, tapi melihat kemampuanya yang bahkan bisa mempengaruhi formula rumit semacam itu, sudah jelas jika pembuatnya memiliki kemampuan sihir cukup tinggi.

"Begitukah? Kalau begitu tidak masalah. Mungkin penghalang utama tidak bisa aktif jika salah satu dari titik utama yang menjadi jangkar kekuatan sihirnya rusak. Tapi akademi ini masih memiliki penghalang cadangan untuk menanggulangi masalah semacam ini."

Mendengar penjelasan Floritina, Fiana Senyor memberi jawaban yang cukup melegakan. Lalu dengan satu tarikan nafas, Fiana senyor bergumam pelan...

"Begitu, jadi tujuan mereka adalah menghancurkan penghalang akademi."

Menurut apa yang Fiana Senyor katakan. Ada kemungkinan jika tujuan mereka adalah menyusup ke akademi dengan menghancurkan penghalangnya.

"Senyor, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengaktifkan penghalang cadangan?"

Aku bertanya pada Senyor yang masih kebingungan.

"Uh? Mungkin sekitar sepuluh menit setelah penghalang utama mati."

Sepuluh menit? Itu lebih dari cukup untuk mencegah tanah ini berubah menjadi dungeon. Tapi terlalu lama untuk menanggulangi penyusup. Dalam waktu sepuluh menit, itu sudah bisa memberi kesempatan penyusup masuk kedalam wilayah akademi.

Begitu, jadi sejak awal ini adalah tujuan mereka. Memanfaatkan dewan akademi untuk memasang daemon yang sudah di pasangi dengan jaming magic, dan membuat kami membunuh daemon tersebut untuk mengaktifkanya.

Sebentar, lalu apa tujuan mereka? Mengahancurkan penghalang, berarti kemungkinan paling besar adalah penyusupan.

Tapi pertanyaannya adalah, hal macam apa yang membuat mereka melakukan itu?

"Senyor, apa kau tahu hal macam apa yang membuat orang tertarik untuk menyusup ke akademi?"

"Hal yang membuat orang tertarik untuk menyusup?"

Mungkin hanya sebatas dugaan, tapi melihat mereka bergerak sejauh mematikan penghalang utama, itu berarti tujuan mereka bukan hanya mengacaukan akademi. Tapi, mungkin ada sesuatu yang mereka inginkan.

Sambil mengatakan itu pada Fiana Senyor, aku menghampiri Floritina yang sedang sibuk memberi pengobatan pada para siswa. Meminta peta ruang bawah tanah padanya, aku memeriksa peta tersebut untuk melihat apa ada sesuatu yang aneh.

Prometheus ChildrenWhere stories live. Discover now