ADRAS V.A 34

2K 77 10
                                        

Sial, sial, sial.

Berkali-kali Adras mengumpat saat gadisnya terus menangis setiap malam setelah bertemu dengan ayahnya.

Adras menyamaratakan turunnya air mata Aluna adalah berarti 'gagal' menjaga gadis itu.

Saat ini, Adras mengusahakan dengan ekstra pencarian istrinya Jarot. Uang dan uang ia keluarkan demi mendapatkan informasi sekecil apa pun untuk menemukan istri sialan Jarot itu.

Dan titik tertingginya adalah; semua mata-mata dan intel yang Adras sewa tak mampu mencari identitas istri Jarot. Adras memerintahkan Damian datang ke Indonesia.

Secara khusus.

"Kau hanya cukup membawa tubuh dan otakmu itu sialan, aku yang akan membayar semua transportasinya," ucap Adras kala itu.

Bahkan jika Adras ingin, laki-laki itu pasti akan menyiksa Jarot saat pria tua bangka itu membentak Aluna dengan penuh emosi.

Persetan tentang status Jarot sebagai ayah Aluna, jika pria paruh baya itu membuat Aluna menangis setiap malam, Adras akan tetap membencinya. Namun, karena menyiksa Jarot malah akan semakin membuat Aluna histeris, Adras mengundurkan niatnya itu.

Karena rasa kesal yang tak terlampiasan, Adras datang ke markas sembari menyeret Mahen yang belum benar-benar sembuh dari lukanya.

Dan disinilah dia bersama teman-temannya.

Prabu, Guntur, Petir, dan Raze menonton semuanya, ditemani oleh dokter yang sama saat mengobati luka Guntur.

Dokter itu Guntur bawa karena ia tahu Adras tak ingin Mahen benar-benar mati. Jika sudah terlalu parah, Mahen akan ditangani dengan segera.

PLAK!

Ya, siksaan pertama yang Adras berikan dengan menampar pipi Mahen hingga bibir laki-laki itu pecah dan mengeluarkan darah segar.

"LEBIH BAIK LO BUNUH GUE ANJING! KENAPA LO TETAP BIKIN GUE HIDUP DI TENGAH PENDERITAAN GUE?!" teriak Mahen penuh emosi. Satu matanya memerah, bibirnya bergetar antara takut dan amarah yang meledak. Kepalanya mendongak menatap Adras yang berdiri di depannya.

Adras berdiri menjulang di depan Mahen yang terduduk lemas di lantai, laki-laki itu menundukkan punggung tegapnya lalu menarik kerah baju Mahen, memaksa laki-laki itu berdiri.

"Kenapa gue biarin lo hidup?" tanya Adras dengan suara beratnya. "Karena hidup lo nggak berguna, ketimbang lo mati setelah hidup yang sia-sia, lebih baik lo hidup untuk nyenengin gue sialan."

BRAK!

Adras melemparkan Mahen ke tembok, lalu memukulinya secara brutal. Adras tak marah pada Mahen, tapi pada semuanya, pada Jarot, pada takdir yang terkesan mempermainkannya.

Saat Mahen hampir tak bernapas, Adras memukul tembok menggunakan tangannya.
Napas laki-laki itu memburu, matanya memerah akibat amarah yang meledak.

Tujuh hari Adras tak menemukan istri Jarot dan tujuh hari pula sifat Aluna berubah padanya.

Setiap kali diajak bicara, gadis itu akan menyahut seadanya. Setiap kali Adras sentuh, gadis itu hanya akan diam, tak bergeming seperti patung, dan di malam harinya, Aluna akan menangis.

Keesokan paginya, Aluna akan bangun dengan tatapan kosongnya, bahkan Bibo sekalipun tak bisa membuat Aluna tersenyum manis seperti biasanya.

Guntur memerintahkan sang dokter wanita yang telah siap di pojokan markas—maju dan mendekati Adras guna memeriksa keadaan Mahen. Dokter itu berjongkok di samping Adras yang masih fokus menyetabilkan emosinya.

"Saya tau kamu sedang berusaha mencari seseorang," ucap dokter itu tiba-tiba. Suaranya pelan agar yang lain tak mendengarnya selain Adras.

Adras menundukkan kepalanya menatap dokter wanita itu, keningnya berkerut.

"Saya adalah orang yang kamu cari." Dokter itu berbicara pada Adras namun tangan dan tatapannya fokus memeriksa Mahen.

Belum sempat Adras bersuara, dokter itu kembali melanjutkan ucapannya. "Tapi saya tidak sudi menemui Jarot jika tidak dibayar mahal." Lanjutnya.

"Saya meminta harga enam miliar." Lagi, dokter itu kembali bicara tanpa memberikan ruang untuk Adras menjawab.

*****
Segini aja duluu ya brader, s

Kalian tau ga? Sembuh dari penyakit jari malah kena alergi ringan

Kalian tau ga? Sembuh dari penyakit jari malah kena alergi ringan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bentukannya seperti itu jir, mana sampe ke wajah.

By the way brader, gua baca semua komen kalian di bab sebelumnya. Terimakasih banyak untuk kalian semua yang udah support gua ♥️😻 berkat doa kalian jari gua sembuh dengan cepat setelah istirahat total.

I love you brader.

See u next part!

ADRAS V.A [ DAILY UPDATE ] Where stories live. Discover now