sweet time

286 22 9
                                    

Selamat membaca

Keesokan harinya

Kriiinngg

Kriiinngg

Bunyi alarm terdengar di ruangan bernuansa abu tua milik Vero.
Keduanya masih terlelap namun beberapa saat kemudian terlihat salah satunya menggeliat dan perlahan bangun sembari mengucek matanya.

Hoamm

" Woahh udah subuh... mandi deh habis itu solat!" Itu suara Farah, gadis itu langsung meraih jam weker dan mematikannya.
Setelah nya iapun beranjak dari tempat tidur tanpa membangunkan Vero terlebih dahulu.

Dengan setengah berlari ia menuju kamar nya yang letaknya ada di samping kamar Vero.

Beberapa saat kemudian, farah kembali mendatangi kamar Vero setelah sebelumnya ia melaksanakan solat subuh terlebih dahulu.

Saat pintu terbuka matanya langsung menyorot sang kakak yang masih terlelap dengan nyenyak.

" Yah kak Vero kok belum bangun! Ck kan mau jalan jalan...aha! Bangunin aja lah!" Ia berjalan menuju kasur dan mulai mengganggu Vero.

Gadis itu naik dan menindih Vero sembari memainkan wajah sang kakak yang masih pulas. Ckckck ada aja kelakuan nya.

" Kak Vero.... bangun kaakk! Udah pagi..." Ucapnya berbohong karena sebenarnya di luar sana masih gelap.
Belum pagi.

Vero menggeliat memalingkan wajahnya dari tangan usil Farah.

Eungghh

" Masih subuh Farah... jangan ganggu gue!" Vero membalikkan badannya.

Farah tentu tak tinggal diam, ia pun kembali mengganggu Vero. Lihatlah sekarang gadis itu malah memaksa agar Vero membuka matanya. Di buka nya mata Vero dengan jari jarinya. Tentu saja ulah Farah itu membuat Vero kesal sekali.

" Farah!!! Jangan ganggu gue please...gue masih ngantuk!"

" Nggak boleh tidur lagi kak! Udah subuh! Ga solat kak?"

" Gue lagi halangan Farah! Jadi biarin gue tidur lagi ya, 15 menit lagi deh..." Ucap Vero masih dengan mata terpejam. Gadis itu menggaruk pipinya.

Farah menggeleng cepat.

" Nggak boleh!! Kak Vero harus bangun sekarang!!" Dengan sekuat tenaga ia menarik Vero memaksa nya bangun tapi malah dia yang jatuh ke kasur.

" Kak Vero lepas ihhhh! Kak Vero bau iler!!" Sungut Farah mencoba melepaskan pelukan Vero yang kini mendekapnya erat sekali. Kesal dia karena tidurnya keganggu.

Mendengar ucapan itu sontak Vero mendelik.

" Heh! Enak aja!! Gak ya! Gue gak ileran"

Setelah berjuang meloloskan diri akhirnya farah bisa menghirup udara setelah tadi agak sesak.
Sementara itu Vero bersiap memejamkan matanya lagi tapi....

" awsss....FARAH!!!! MATA GUE KENAPA LO COLOK!!!!"
Teriak Vero kesal saat tanpa sengaja Farah mencolok matanya.

" Hehehe, maaf kak! Gak sengaja! Beneran deh, Peace..." Farah bangkit dengan cepat setelah melihat wajah kesal Vero.

Vero menatap jengkel pada farah yang memasang wajah tak berdosa nya. Mau marah tapi gak tega, alhasil Vero hanya bisa mengelus dada dan berharap stok kesabarannya masih banyak, hehe. Walaupun begitu tetap saja Raut kesalnya tak bisa disembunyikan.

' sabar Vero... sabar...adik Lo cuma satu, jangan di telan, kalo Lo telan ntar Lo gak punya adik lagi, hahh '

" Kak Vero marah ya? Jangan marah dong! Maaf..." Farah tertunduk takut.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang