eksekusi

319 24 0
                                    

~'''selamat membaca '''~

Kriiinngg

Suara bel jam pertama berbunyi, semua siswa yang berada di luar kelas segera masuk dan duduk dengan tenang di bangku masing masing.
Tak terkecuali Farah yang sedari tadi berdiri di depan kelas menunggu Rere, tapi yang ditunggu malah tak nampak batang hidungnya.

Farah terlihat gusar, pasalnya Rere adalah salah satu siswa teladan dan tidak pernah membolos sekalipun. Tapi hari ini dia tidak datang bahkan nomor nya tidak aktif.

Sebagai sahabat Farah tentunya merasa khawatir.

Hingga saat guru pelajaran masuk Rere masih belum datang juga, kemana sebenarnya dia?.

" Selamat pagi anak anak!" Sapa guru cantik yang terlihat masih muda, namanya Bu Sinta.

" PAGI BUUU" balas semua siswa dengan kompak.

Bu Sinta mulai mengabsen satu persatu siswanya, barulah Farah mengetahui bahwa hari ini Rere meminta izin karena ada acara keluarga.

Acara penyambutan kakaknya yang rencananya akan pulang ke Indonesia.
Alexius Stephanus.

Karena teman sebangku nya tidak datang Farah pun harus duduk sendiri hari ini.

' kok merinding gini ya? Batin Farah.

Dia mengusap tengkuknya yang meremang, seolah ada sosok tak kasat mata yang tengah menjahili nya.

Saat ia melihat sekeliling matanya tak sengaja beradu pandang dengan Steven. Rupanya dialah dalang dari perasaan tak enak yang di rasakan Farah.

Tubuhnya meremang bukan karena hantu tapi karena tatapan Steven yang begitu tajam bak pedang yang siap mencacah tubuh Farah saat itu juga.

Farah buru buru mengalihkan pandangannya. Matanya berusaha fokus pada buku di depannya.

Sudut bibir Steven di tarik membentuk sebuah seringai misterius.

.....

Skip

Pulang sekolah....

Steven dan gengnya sudah mempersiapkan rencana mereka dengan matang.

Saat nya menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan misi mereka.

Kalian tau rencana nya?
Rencana Nya tak lain adalah...
Menculik Farah yang mereka kira adalah Veronica.

Waktu pulang sekolah adalah waktu paling tepat karena saat itu para siswa berhamburan keluar dan tidak akan menimbulkan kecurigaan.

Saat Steven dkk melihat Farah berjalan keluar kelas salah satu dari mereka berlari dan dengan sengaja menumpahkan makanan di pakaian gadis itu.

Mau tidak mau Farah pun harus menuju ke toilet untuk membersihkan pakaian nya terlebih dahulu.

Saat di perjalanan menuju toilet, disana lah Steven beraksi.
Ia mengikuti gadis itu tanpa menimbulkan suara dan saat sudah berada di belakangnya ia dengan cepat membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sudah ia beri obat bius.

Tubuh gadis itu langsung ambruk dan digendong oleh Steven menuju mobil yang sudah ia siapkan sebelumnya.

Tidak ada yang tahu kejadian itu karena di sana tidak ada CCTV dan juga sekolah sudah sepi karena jam pulang.

Steven dkk mengemudikan mobilnya meninggalkan sekolah lalu menuju ke markas DEVIL MAN.

Di sisi lain...

Vero sejak tadi merasa tidak nyaman, entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dan mungkin saja itu adalah tentang Farah adiknya.

Vero sudah berusaha menghubungi Farah tapi ponsel gadis itu malah tidak aktif.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now