bersama opa

287 23 5
                                    

Selamat membaca...

Vero kembali ke apartemen miliknya setelah perdebatan sengit dengan Demian yang bersikeras agar Vero mau tinggal dan di rawat selama beberapa hari di rumah sakit.
Tapi gadis itu kekeh ingin pulang ke apartemen nya sendiri.

gadis itu kini berdiri di balkon apartemen memandangi kota Los angeles.

Hari sudah mulai larut bahkan mendekati dini hari tapi mata Vero masih tidak menunjukkan tanda-tanda mengantuk.

  Gadis itu meraih ponselnya.
   " Telpon Farah dulu deh!"

Ia menekan tombol Farah dan ternyata langsung di angkat oleh sang empunya.

  " Hallo"

( Halo kak, kak Vero kok jahat banget sih, kenapa gak bilang mau ke Amrik? Terus kakak kapan pulangnya?). Cerocos Farah di telpon.

Vero sampai menjauhkan telinga nya dari ponsel miliknya.

" Astaga Farah!! Budeg kuping gue! Biasa aja dong!" Ketus Vero.

( Hehe ya maaf! Habis Lo ngeselin banget sih kak! Kapan pulang? Buruan Jan lama lama, gue takut tidur sendiri!) Ujar Farah.

  " Emang Lo takut apaan sih? Steven? Dia masih berani gangguin Lo?" Tanya Vero.

( Bukan Steven kak, di sekolah mah gue aman! Kan ada teman² Lo... Tapi di rumah!)

" Kenapa dirumah?" Tanya Vero dengan raut serius.

( Nanti aja deh pas Lo balik baru gue ceritain! Makanya Lo buruan pulang! Ya!)

" Okay, Btw Lo kangen bgt ya sama gue?"

( Iya lah Kangen, masa nggak?! makanya Lo cepetan balik)

" Perasaan baru sehari gue pergi! Masa Lo udah kangen? Dulu gue malah berminggu-minggu tapi Lo biasa aja tuh!" Ujar Vero.

( Itu kan dulu! Sekarang kan beda!)

" Iya deh, gue janji gak akan lama paling 3 hari!"

( Beneran ya kak? Awas bohong!)

" Iya Lo tunggu aja! Udah dulu ya gue mau tidur nih, disini udah larut malam" ujar Vero.

( Oh ok kak! Good night, mimpiin gue ya!)

" Dih ogah gue! Mimpi Lo berarti gue mimpi buruk dong?" Ujar Vero menggoda adiknya.
Ia bisa membayangkan wajah adiknya saat ini pasti kesal bukan main.

( Ih kok gitu sih! Jahat!!)

" Lebay deh, gue cuma bercanda sayang!! Udah ah gue mau tidur bye!"

( Ok bye kakak ku sayang.. muachh!!)

Tut

Vero terkekeh geli mendengar salam perpisahan Farah yang agak alay, tapi yah bagaimana lagi Farah memang seperti itu dan Vero suka dengan tingkah laku adiknya itu.
Mood booster baginya.

Gadis itu melangkah masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya ke atas kasur queen size milik nya.
Tak lama kemudian ia terlelap.

....
......
........

Vero terbangun di pagi hari saat ia merasakan cipratan air mengenai wajah nya.
Dia bangun dan terduduk dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya.

  " Bagus ya?! Datang ke L.A gak bilang bilang!" Ucap seorang laki laki berumur sekitar 60 tahun yang berdiri dengan tangan ia masukkan ke saku celana.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now