apa ini nyata?

180 15 4
                                    

Selamat membaca

Di Sebuah ruangan besar dengan beberapa pria yang tengah duduk di dalam sana. Mereka cukup lama dalam keadaan hening, namun ada raut tak senang muncul di wajah mereka.

Dari ke tiga pria itu satu diantara nya adalah pria dewasa dan dua lainnya adalah remaja.

Seorang remaja yang sejak tadi menampakkan raut marah kini mulai berbicara.

" Kenapa anda memanggil kami? Anda pasti sudah tau kan! Apa yang terjadi pada bos kami?"

Pria dewasa itu mengangkat wajahnya dengan raut dingin.

" Bos? Bos yang Mati di tangan seorang gadis kecil, itu yang kalian sebut sebagai bos?! Hahaha, lucu sekali... Mafia apanya? Gelar mafia bahkan tidak cocok sama sekali pada kalian! Dasar Pecundang!!" Ejek pria dewasa dengan senyum miring.

Dua remaja itu menggeram marah.

" Anda jangan menghina kami tuan Gavin!! Kami bukan pecundang!!" Teriak salah satu remaja pria, namanya Nicholas sahabat Steven.

" Benar! Gadis yang anda sebut lemah itu bukan gadis biasa, dia IBLIS!! Seharusnya anda lihat bagaimana dia menyiksa ke tiga teman kami!! Saya yakin anda tidak akan berani menyebut Gadis itu lemah!!" Ujar pemuda lainnya, William.

Gavin menatap wajah dua pemuda itu.

" Memangnya Apa yang sudah dia lakukan?"

" Mungkin anda tidak akan percaya karena rekaman cctv itu sudah menghilang sesaat setelah kami melihat dia membantai Steven dan juga dua teman kami!! Dia gadis gila! Dia bahkan lebih buas dari hewan pemangsa!! Sama seperti iblis!"

Gavin menyeringai.

" Hum, sepertinya ada yang aku lewatkan tentang dua gadis kecil ku itu? Atau memang sengaja di sembunyikan? Tapi.... sepertinya akan jauh lebih menyenangkan lagi, bermain dengan dua gadis yang manis namun mematikan, hehe "

Dua pemuda itu menatap heran.
Gavin lalu menoleh ke arah sebuah pot dengan bunga indah di dalamnya.
Ia meletakkan pot itu di hadapan dua remaja.

" Kalian lihat ini apa?"

" Ini bunga kesukaan istriku, tapi... Aku sudah tidak menyukainya lagi, menurut kalian apa yang harus aku lakukan pada bunga jelek ini?"

" Kenapa anda bertanya omong kosong seperti ini?"

Gavin menatap nyalang. " Aku tidak minta kamu bertanya? Aku suruh jawab pertanyaan ku! Cepat!!"

Mereka berubah takut, aura Gavin memang mencekam.

" Anda bisa membuang nya jika tidak suka!" Jawab Nicholas dengan nada malas.

Gavin terkekeh. Dua pemuda itu semakin bingung saja dengan tingkah pria di hadapan mereka.

" Tidak... tidak! Jika aku buang, bunga ini mungkin akan tetap hidup...tapi jika aku pisahkan ia dengan pot nya maka ia akan layu dan... mati."
Gavin membanting pot itu ke lantai hingga pecah dan tanahnya berhamburan bersamaan dengan bunga yang sudah terpisah dari tanah yang menjadi tempat nya tumbuh.

"sesuatu yang tidak di sukai Gavin itu seharusnya MATI!!"

" Seperti mereka!! Dua gadis kembar itu, harus mati di tangan ku!!" Gavin menyeringai dengan mata tajam.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now