AlVee

144 14 9
                                    

Selamat membaca

Di ufuk barat sana, matahari mulai berwarna jingga kemerahan, hari sudah Sore dan kini danau yang tadinya ramai perlahan kembali lengang hanya ada seorang gadis yang tengah duduk di pinggiran danau dengan mata menatap ke arah danau nan indah yang memantulkan warna jingga dari langit senja.

' kakek Jhon....Vero janji akan balas kematian kakek dengan cara Vero dan...itu gak akan lama lagi kek! Vero janji!' batin Vero sendu, mata Hazelnya terlihat indah saat di terpa sinar matahari.

Sosok lain berjalan perlahan dan duduk di samping nya sembari matanya menatap netra indah itu, senyuman manis juga terukir di wajah cantiknya, tapi.... Senyum itu perlahan pudar saat menyadari ada sosok yang ikut duduk di sisinya.

" Ngapain Lo disini? Lo udah baikan?" Tanya Vero tanpa menoleh, pemandangan senja hari ini terlalu sayang untuk ia lewatkan.

Al juga menatap langit sore dengan senyum hangat.

" Gue gak apa-apa kok! Kan udah Lo tolongin...."

" Hm"

" Vee... Yang tadi pagi...emm itu anu, yang gue bilang tentang perasaan gue...Lo gak usah pikirin ya! Gue cuma ngungkapin aja kok! "

Vero sedikit tersentak tapi sebisa mungkin ia coba acuh. " Oh itu? Emang gak gue pikirin kok! Gak penting!"

" G-gue boleh nanya sesuatu gak?" Tanya Al sedikit ragu. Vero menoleh dan mengangkat alisnya.

" Mau Nanya apa?"

Al menghela nafas panjang lalu kembali menatap Vero di samping nya.

" Apa Lo udah suka sama seseorang ya?" Tanya Al, Vero menoleh.

" Kenapa Lo nanya begituan? Kepo banget!!" Sinis Vero. Ia melirik sekilas ke Al.

" Gue cuma mau tau aja Vee... jadi beneran Lo udah punya seseorang di hati Lo?" Al kembali bertanya.

' iya Al,.. udah ada satu nama yang terukir lama di hati gue! Tapi....' Vero menatap netra Amber milik Al, tatapan lembut namun tegas itu selalu bisa menenangkannya.

" Nggak Al! Gue gak ada waktu ngurusin masalah begituan! Karena yang paling penting bagi gue sekarang adalah balas dendam atas kematian orang tua gue!! Mereka harus dapat hukuman yang setimpal!"

" Jadi... stop tanya hal gak penting ke gue! Gue gak suka!! Ngerti?" Ujar Vero dengan tajam.

" Oke Vee... Sorry!" Cicitnya. Ia lalu menatap ke langit jingga nan indah di atas sana, tapi...ada yang lebih indah dari senja Bagi seorang Alexius. Veronica.

.....

Al menoleh dengan senyum hangat, wajah Vero terlihat sangat cantik dan entah kenapa dalam pandangan Al kini yang ia lihat adalah sosok gadis mungil yang pernah ia temui di tempat yang sama, di danau ini.

" Vee....Lo ingat gak pertama kali kita ketemu?"

" Ingat, kita ketemu di danau ini..." Ujar Vero tersenyum tipis.

" Pertemuan kita lucu tau! Hehe, gue sampai senyum senyum sendiri kalau ingat itu...."

Vero menatap tajam. " Lo bilang itu lucu? Gue dikejar anjing! Masa Lo Kata lucu?" Sewotnya.

" Hehehe, waktu itu Lo larinya kencang banget Vee...."

" Ya iyalah! Dikejar anjing masa gue diam aja?" Ujar Vero.

Baru beberapa saat mereka menatap ke langit lagi, tiba tiba....

Guk  Guk  Guk

Mata keduanya membola saat mendengar suara itu. Mereka lalu saling pandang dengan kerongkongan tercekat.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Donde viven las historias. Descúbrelo ahora