dendam

210 19 0
                                    

Selamat membaca....

🍁🍁🍁
🍁🍁🍁🍁
🍁🍁🍁🍁🍁

   Di sebuah ruangan tertutup nan gelap dengan beberapa pernak pernik dari tulang tersusun rapi.

Lelaki dengan perawakan tinggi duduk dengan kaki berpijak di kepala seorang pria.

Pria itu sudah tewas dengan tubuh terpisah, tangan dan kakinya kini sudah di siapkan untuk menjadi pajangan di ruangan kesayangan miliknya.

Bibirnya menyeringai, saat mata biru itu memandang ke sebuah etalase kaca. Seorang wanita dengan gaun layaknya seorang putri terbaring, tubuhnya pucat dengan luka di bagian bibir yang telah di jahit.
Wajah cantik nya kini di poles makeup guna menyamarkan sayatan di kedua pipi yang nyaris mencapai telinga.

Lelaki itu adalah Gavin dan wanita yang berada di dalam sana tak lain adalah istri tercinta nya Radella Wilson.

Gavin masih belum bisa merelakan kepergian Radella.
Dendam nya kini semakin memuncak, awalnya hanya Vero sasaran nya tapi setelah kematian istrinya, lelaki itu berambisi untuk menyingkirkan semua orang yang ada di sekitar Vero apapun resikonya.

   " Veronica Wilson, kamu hanya gadis kecil! Sampai kapan kamu bisa menghindari kematian mu, saya pastikan kamu mati dengan menyakitkan... Tapi sepertinya peluru tidak mampu menyiksa mu jadi bagaimana jika aku ambil semua yang kamu sayangi? Seperti nya itu baru impas?" Lelaki itu menatap dingin potret Vero yang terpasang di dinding.

   " Kamu sudah berani merenggut cintaku!! Berikut nya kamu yang akan menangis, saat melihat darah mereka tumpah di depan matamu!!"

Lelaki itu berjalan ke etalase. Sebuah senyuman muncul di wajahnya.
Tangannya menyentuh wajah Radella yang sudah tak bernyawa.

  " Sebentar lagi sayang... Di sana! Kepala Gadis itu akan tergantung di dinding !! Aku berjanji, akan aku hadiahkan kepala mereka, semua keluarga Wilson akan menghiasi ruangan favorit kita ini" lelaki itu berbicara pada jenasah istrinya sembari tangannya menunjuk sebuah dinding yang dilengkapi besi besi untuk meletakkan pajangan nya. Dan kali ini target nya adalah Vero dan keluarga bahagia yang mereka miliki.

Iri! Sejak dulu Gavin selalu ingin memiliki apapun yang menjadi milik Devan, bahkan Diana. Tapi saat bertemu dengan Radella Gavin mulai melupakan Diana dan kemudian tergila gila dengan wanita itu.

Radella megantara, di kenal dengan semua kekejaman nya saat masa sekolah. Berbuat onar dan bahkan membunuh dengan keji siapapun yang mengganggunya.
Radella seorang psikopat sejak kecil, pisau adalah teman setia baginya, dia tumbuh terasing dan di label aneh oleh teman teman nya.

Jika marah dengan sesuatu hal, Radella tidak akan ragu membunuh mereka, dia gadis gila.
Tapi sepertinya Gavin jauh lebih gila, dia jatuh cinta pada wanita psikopat seperti itu sampai sampai dia tutup mata dengan semua kegilaan wanita nya.
Tak jarang ia ikut mencarikan mangsa bagi Radella.

" Aku gila! Sejak bertemu dengan mu aku tergila-gila dan aku suka! Kamu terlihat sangat cantik saat membunuh!"

Seiring dengan kebersamaan keduanya bukan hanya Radella yang gemar menghabisi nyawa manusia, Gavin pun tak jauh berbeda, bahkan mungkin jauh lebih psikopat dari Radella sendiri.

Gavin sangat senang saat memutilasi korban nya yang masih hidup. Lelaki bejat itu sangat menikmati erangan kesakitan yang terus terdengar dari mulut korban hingga tiba di akhir hayatnya.

" Target pertama adalah dia!" Gavin menyeringai menatap foto yang terpasang di dinding.

Ia melemparkan sebuah pisau yang menancap tepat di wajah seseorang yang ada di gambar.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now