Selamat membaca.....
Hari sudah sore, pelajaran telah usai beberapa saat lalu.
Farah dan rere berjalan bersama menuju parkiran,hari ini rere tidak di jemput oleh supir itu sebabnya dia berencana menebeng ke farah. Dari pada harus naik taksi lebih baik dia minta antar pada sahabatnya kan?.
" Gue nebeng boleh gak?" Tanya rere.
" Boleh dong! Ayo" farah menggamit lengan rere menuju mobilnya yang terparkir.
Setelah keduanya masuk dan duduk, farah pun melajukan mobilnya meninggalkan sekolah.
Di sebuah halte bus yang berhadapan langsung ke arah sekolah farah, Terlihat seorang laki-laki berpakaian hitam sedang menatap farah dengan seringai di wajahnya.
Laki-laki itu lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.
" Halo bos! Gue liat dia baru aja ninggalin area sekolah!! Bos mau gue lakuin apa sama tuh cewek??" Tanya nya.
( Terserah lo! tapi Jangan terlalu kasar!! karena cuma gue yang berhak ngasih pelajaran berat sama dia) Ucap suara berat dari seberang.
" Ok bos! Gue bakal main main dikit sama dia!"
( Ok!)
Panggilan berakhir.
Setelah mengakhiri panggilan Laki-laki berpakaian hitam itu menaiki motornya lalu melesat mengikuti mobil sport yang didalamnya ada farah dan rere.
Kedua gadis itu terus berbincang dengan gembira dan tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka dari belakang.
" Farah! Kita mampir di minimarket dulu yuk! Gue mau beli cemilan kesukaan gue" ajak rere.
" Oh ok, gue juga mau beli cemilan buat teman nonton Drakor ntar malem!" Farah menepikan mobilnya di depan sebuah mini market, keduanya pun turun dan masuk ke dalam area mini market.
Dua gadis remaja itu berjalan dengan troli di tangan masing-masing, tangan keduanya tak henti mengambil apa saja yang mereka inginkan.
Farah berhenti di rak yang menjual beberapa Snack kesukaan vero.
"Ini kan Snack kesukaan kak vero! Gue beli buat dia deh, pasti dia seneng!!" Farah tersenyum lalu mengambil banyak Snack dan memasukkannya ke troli.
Setelah berbelanja keduanya lalu mendorong troli menuju kasir.
Kedua gadis itu mengeluarkan black card masing masing untuk membayar belanjaan, pelayan kasir bahkan melongo melihat 2 black card sekaligus di depan matanya dan yang lebih mengherankan pemiliknya adalah dua gadis remaja.
setelah membayar belanjaan mereka pun meninggalkan mini market.
......
Di kediaman Wilson.
Vero berjalan mondar mandir dengan wajah cemas, gadis itu sedang menunggu adiknya yang belum pulang padahal seharusnya dia sudah ada di rumah jam segini.
" Ck, tuh anak kemana sih? Jam segini belum pulang juga!!"
Bukan tanpa alasan vero cemas, pasalnya saat ini situasi farah tidak aman sama sekali. Dan penyebabnya adalah dirinya, karena 'dia' adalah musuh Veronica.
Vero menelpon seseorang
" Halo reno! Gue ada tugas buat lo!!"
(Apaan ver? Tinggal ngomong aja gue langsung beresin sekarang juga!)
" Cari dan lindungi adik gue! Gue gak bisa karena belum saatnya gue muncul ren! Gue masih ngurusin sesuatu!!"
( Ok ver! Gue cari sekarang, dan lo tenang aja! Fokus sama urusan lo, biar adek lo gue yang urus!)
YOU ARE READING
Twins (Lengkap) Belum Revisi
Teen Fiction" FARAAA!! Balikin hp gue!!" Teriak gadis cantik bernama Veronica Wilson. Suaranya menggema ke penjuru mansion. Para maid yang sedang bekerja sontak menutup telinga karena suara membahana nya. Gadis itu berlari mengejar gadis lain yang lebih dulu me...
