Twins (Lengkap) Belum Revisi

V.corp

Selamat membaca
🛹
🛹
🛹

Minggu pagi....

  Pagi yang indah dengan suasana khas hari Minggu banyak orang orang yang memilih menghabiskan waktu bersama entah itu di taman atau ke tempat wisata.

Di kediaman Wilson, dua gadis kembar yang tak lain adalah Farah dan Vero kini sedang bersiap siap.
Rencananya mereka akan olahraga pagi di taman kota.

    " Kak!! Ayo berangkat!" Teriak Farah dari lantai bawah.

Vero yang sedang menuruni tangga hanya mendengus dingin.
Kedua Gadis itu sudah memakai pakaian khusus untuk jogging dengan Farah yang menenteng skateboard di tangannya.

  " Ayo! Tapi Lo ngapain bawa skateboard?" Tanya Vero saat melihat papan di tangan Farah.

  " Mau main lah kak, masa mau dijual?" Balas Farah.

  " Oh gitu, ya udah tunggu bentar! Gue juga mau ambil papan gue!" Vero berlari menaiki lantai atas mengambil skateboard miliknya.
Setelah itu mereka pun berangkat.
....
....
....

Keduanya kini sudah berada di taman kota, ada banyak orang yang juga sedang joging, benar benar suasana Minggu yang menyenangkan untuk melakukan aktivitas fisik melepas stress.

Farah dan vero berlari kecil mengitari taman sembari tangannya mengapit papan luncur yang akan mereka mainkan nanti setelah selesai joging.
Vero dan Farah kini memakai baju yang sama dengan warna yang berbeda.

Setelah cukup lama berlari kedua gadis itu berhenti di sebuah bangku taman. Tubuh dan wajah mereka sudah penuh dengan keringat.

   " Mau main sekarang?" Tanya Vero.

Farah menatap lekat Vero yang sedang menyeka keringat di dahinya.
Tiba-tiba saja tercetus ide jahil di kepalanya, dan...

   " FARAH!!! BALIKIN SKATEBOARD GUE!!?" Teriak Vero saat dengan kurang ajar nya Farah membawa lari papan miliknya sembari menaiki papan skateboard.

Gadis itu tertawa puas meninggalkan Vero yang mengejar di belakangnya.

  " Kejar gue kaak!! Ntar gue balikin" teriak Farah dengan kencang.

  " FARAH!! BERHENTI GAK!! GUE TIMPUK LO YA!! FARAAHH!!" Vero mengejar dengan wajah kesal.

Gadis itu berhenti dengan nafas ngos-ngosan, sementara kembarannya sudah cukup jauh.
Setelah mengambil nafas Iapun kembali berlari dan karena kesal bukan main gadis itu pun melepaskan sepatunya lalu melemparkannya ke arah kembarannya.
Dan....

  Tuk

Mendarat mulus di kepala Farah, seketika papannya oleng dan akhirnya ia terjatuh tersungkur ke jalanan.

Vero mengerutkan keningnya. Ia segera menghampiri adiknya yang terduduk di jalan dengan wajah menunduk.

  " Lo gak apa-apa kan? Sakit ya?" Tanya Vero, ia berjongkok di depannya.

Farah mengangkat wajahnya dengan mata merah menahan tangis.

  " Huwaaaa...kak Vero jahat...kok gue di timpuk sih? Sakit tau, hiks'' ujar nya dengan bibir manyun.