have fun

186 25 3
                                    

Selamat membaca

Di atas sana matahari semakin terik  namun rasa panas itu tak mengurungkan niat orang orang untuk bermain di pesisir pantai sembari menikmati deburan ombak yang datang kala laut pasang.

Dua gadis kembar Farah Vero kini sedang asik saling menyenderkan kepalanya sembari menatap pemandangan laut yang indah. Di depan sana juga para sahabatnya Sedang bermain voli pantai.

Sesekali Farah bersorak gembira meneriakkan kubu yang ia dukung.
Sementara sang kembaran hanya tersenyum menikmati setiap detik perasaan yang membuatnya bahagia dan untuk pertama kalinya ia merasa benar benar bahagia tanpa ada rasa takut yang menghantuinya.

' gue gak nyangka bakal ngerasain perasaan ini...rasa bahagia yang gak di hantui ketakutan, sekarang gue udah bebas dari jeratan trauma gue, juga dari seseorang yang membuat gue ketakutan selama ini...gue bersyukur bisa sampai di momen yang gue pikir cuma ada dalam angan angan gue.... makasih ya Allah ' ucap Vero dalam hatinya.

Matanya melirik Farah di samping nya. Gadis itu masih terus merangkul lengan Vero dengan manja, dan itu adalah kebahagiaan terbesar bagi Vero, memiliki sang adik yaitu Farah.

Vero menatap wajah Farah dengan netra biru yang indah.

" Kak Vero? Kok liatin gue kayak gitu? Cieee... bucin ya sama gue, Hehe" Goda Farah saat menangkap tatapan lembut Vero hanya tertuju pada nya.

Vero terkekeh kecil sembari menggelengkan kepalanya, ia geli mendengar ucapan Farah.

" Nggak tuh, biasa aja! Jangan ke ge er an!" Vero menoyor kening Farah yang sedang memasang wajah imutnya.
Bisa bisa ia kepancing mengunyel pipi chubby itu lagi.

" Ihh gengsi amat jadi kakak! Bucin mah ngaku aja kakak ku sayang!! Gak usah malu-malu" tuduh Farah sembari memeluk Vero dengan kedua tangannya.

" Iya deh Adek gue yang tersayang...gue bucin, puas?!" Vero terkekeh lalu balas memeluk sang adik.

Keduanya berpelukan erat beratapkan langit biru nan cerah di atas sana bersama dengan bola emas yang berkilau dengan cahaya yang sangat amat menyilaukan mata.

Vero tidak terganggu dengan cahaya mentari karena topi yang ia pakai tapi Farah?. gadis itu beberapa kali menyipitkan matanya saat tanpa sengaja ia menatap ke langit.

Vero tersenyum saat netra safir itu di terpa sinar matahari, warnanya jadi lebih indah dan terlihat sangat menenangkan sama seperti biru nya hamparan langit dan juga lautan nan luas di hadapannya.

Beberapa saat kemudian entah karena tidak tega atau apa? Vero lalu melepaskan topi di kepalanya kemudian memakaikan di kepala Farah.

" Biar gak silau!" Vero tersenyum hangat tak lupa cubitan di pipinya.

Farah tersenyum lebar dengan mimik wajah yang menggemaskan sekali.

" Makasih kak Vero....kak Vero baik banget deh, heheh"

" Iya sama sama!" Singkat Vero lalu kembali memandang ke depan.

Saat sedang asik menonton pertandingan tiba tiba saja mata Farah berbinar senang saat melihat sepasang kekasih lewat tak jauh dari tempat mereka.

Farah berbinar senang bukan karena dua sejoli itu tapi...
Karena sesuatu yang mereka apit di lengan keduanya.

' surfing!'

Farah lalu tersenyum manis pada Vero, Vero sampai mengerutkan keningnya melihat wajah Farah.

" Apa?"

" Main surfing yuk kak! Mau gak?" Ajak Farah dengan menunjuk ke arah papan selancar yang berjejer tak jauh dari tempat mereka.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora