queen (wakeup) again

236 18 7
                                    

Selamat membaca

Vero yang tiba tiba bangkit membuat semua orang menatap heran.

  " Mau kemana Vee?" Revan mencekal tangan Vero.

" Lepas Van! Gue mau ke kamar dulu! Kasih gue waktu sendiri..."

Revan pun membiarkan Vero pergi. Gadis itu berjalan menaiki tangga dengan diiringi tatapan mata semua orang yang ada di bawah tak terkecuali Farah yang masih sesegukan dengan tangisnya.

Cukup lama mereka dalam keadaan hening, sampai kemudian...
Farah bangkit hendak menyusul Vero tapi ditahan oleh yang lain.

" Mau kemana far?"

" Gue mau ke kamar kak vero..." Jawabnya dengan suara serak.

" Gak usah! Biar gue yang liat Vee...Lo disini aja sama yang lain" ujar Jack. Farah akhirnya kembali duduk, sekarang kepalanya terasa pusing karena terlalu banyak menangis.

Jack pun menyusul ke kamar Vero, lelaki itu membuka pintu tapi saat melongok ke dalam kamar ia tak mendapati siapapun dan kamar mandi juga kosong. Dimana Vero?.

Dengan tergesa-gesa Jack kembali menemui sahabatnya dan juga Farah.

" Vee gak ada di kamar!!"

" Apa?!! Kok bisa?" Revan berdiri dengan wajah syok.

Farah yang mendengar itu langsung paham.

" Kak vero pasti keluar dari pintu rahasia di kamar nya...gue mau cari kak Vero" gadis itu berdiri dan hendak mengambil kunci motor nya.

" Gak boleh farah!! Lo itu lagi gak baik baik aja! Istirahat! Biar kita yang cari!" Ujar Reno merampas kunci dari tangan gadis itu.

Farah menatap tajam.

" Nggak! Gue tetap mau cari kakak gue!" Ia pun berlari keluar dari mansion tanpa perduli dengan teriakan teman teman nya.

Kakinya terus berlari menyusuri jalan. Entah dimana kakaknya sekarang.

****

Di sisi lain

Vero berjalan dengan langkah lemah, wajahnya pucat dengan mata sembab dan juga tubuh yang basah kuyup. Rambutnya tak tertata dan kini baju yang ia kenakan masih berupa seragam sekolahnya.

Matanya menatap kosong dengan kaki yang melangkah tanpa tau tempat apa yang ingin ia tuju.

Di sudut jalan sana, seorang pemuda dengan mobil sport berwarna hitam tengah mengawasi gerak-gerik gadis itu. Ia tampak menyeringai.

" Veronica! Bentar lagi Lo akan jadi milik gue...kita lihat siapa yang akan nyelamatin Lo?!" Gumamnya dengan mata menatap lekat pada Vero.

Setelah berucap demikian, pemuda itu lalu menginjak pedal gas dengan kecepatan tinggi.

****

  " Kak Vero....kak Vero kemana? Hiks... Jangan tinggalkan gue... Hiks...gue cuma punya Lo kak...balik dong kak" Farah berjalan dengan Isak tangis nya.
Matanya terus mencari keberadaan Vero. Kakinya kini sudah berjalan sangat jauh dari mansion Wilson.

Jalan raya di depan sana terlihat lengang tanpa satu pun kendaraan yang lewat.
Kakinya terus berjalan sampai tiba-tiba terdengar suara semacam tabrakan yang sangat keras.

Braak....

Farah berlari ke arah suara dan yang ia dapati adalah tubuh gadis yang kini bersimbah darah. Farah menegang, tubuhnya bergetar hebat dengan napas memburu. Matanya memerah menatap tajam pada sebuah mobil...

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now