duo usil

242 18 0
                                    

Selamat membaca....

Kalau boleh minta vote nya ya reader yang baik 🤗🤗 terimakasih 🙏

Vero dan Farah juga Jack berjalan menuju kelas mereka. Tepat di belokan mereka bertemu Rere dan Al yang baru saja dari ruang guru.

  " Hi Far! Vero!.." sapa Rere dengan riang.

   " Hai rere! Eh kak Al... makin ganteng aja deh!!" Ujar farah diakhiri dengan menggoda Al.

Rere melirik sinis sementara Al hanya melempar senyum hangat pada Farah.

   " Hehh! Abang gue nih! Jangan Lo modusin juga!!" Rere merangkul lengan Al dengan posesif.

   " Yee... Lo mah su'udzon Mulu sama gue!! Kan cuma nyapa kak Al doang, iya kan kak?!"

  " Iya dek, kamu gak usah cemburu gitu dong,"

  " Hih siapa juga yang cemburu?" Ketus Rere.

  " itu apa? Muka manyun gitu?" Goda Al menoel hidung Rere.

Sementara Vero dan Jack hanya diam melihat mereka dengan raut malas.

   " Jack! Gue mau ke rooftop...Lo sama Farah masuk kelas sana, gue lagi gak mood nih!" Ujar Vero lalu hendak pergi.

  " Kak vero mau bolos? Jangan kak!! Mending masuk sama gue!" Ujar farah mencekal lengan Vero.
 
  " Lagi males gue far!! Lo aja yang masuk kelas! Gue mau ke rooftop aja, ntar istirahat Lo susul gue di sana sekalian bawain gue bakso!!" Ujarnya lalu pergi tanpa memperdulikan Farah yang memanggilnya.

Farah menatap Vero dengan cemberut, sejujurnya dia juga ingin ikut tapi, seumur umur dia gak pernah yang namanya bolos jadi lebih baik dia ke kelas saja daripada harus melewatkan satu kelas.

   " Gak usah manyun! Mending kita ke kelas!" Jack merangkul bahu Farah dan mengajaknya ke kelas.
Walau dengan wajah malas tapi gadis itu mengikuti langkah Jack.
Dibelakang nya Rere mengekor dengan mulut menggerutu.

' enak bener ya?! Sekarang punya cogan. Lupa deh ada teman nya di belakang!!'

Mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran dengan tenang sementara itu, di rooftop Vero asik bersandar di pembatas rooftop.

   " Hai auntie... gimana perkembangan misinya?" Vero menghubungi seseorang lewat video call.
Gadis cantik berambut pirang itu tersipu mendengar panggilan vero.

( Queen! Jangan panggil saya seperti itu! Saya malu!)

   " Lah kenapa? Emang bener kan? Auntie calonnya my uncle, si om Demian!! Jadi otomatis kamu akan jadi Tante saya! Iya kan eh Tapi panggil kakak aja deh dulu, aunty kayak ketuaan ya?"

  ( Baiklah terserah queen saja)

" Mending jangan panggil queen lagi deh! Panggil aja Vero biar akrab ya kak? Jadi gimana"

  ( Ok Vero, sejauh ini semua berjalan lancar, nanti aku kasih kabar terbaru)

" Ok ditunggu, oh iya! Satu lagi, kakak tau perusahaan Gavella, corp kan?"

( Iya! Itu punya Om kamu kan?)

" Iya, aku punya tugas buat kakak!" Ujar Vero dengan senyum miring.

( Apa? Biar kakak beresin sekalian!)

" Nanti aku kirim lewat chat aja! Takut nya ada yang nguping kalo aku ngomong langsung!! "

( Ok kakak tunggu)

" Iya kak, aku tutup dulu!" 

Vero menutup panggilan mereka lalu gadis itu tampak mengetik sesuatu di ponselnya. Setelah selesai ia memasukkan ponsel itu kedalam tas miliknya yang tergeletak begitu saja di lantai.

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now