KEMBAR

2.1K 63 5
                                    

Selamat membaca

"FARAAAH!! Balikin hp gue!!" Teriak gadis cantik bernama Veronica Wilson, ia biasa di panggil dengan nama pendek, Vero. Suaranya menggema ke penjuru mansion.

Para maid yang sedang bekerja sontak menutup telinga, karena suara membahana nya.
Gadis itu berlari mengejar gadis lain yang lebih dulu menuruni tangga.

"Tangkap gue kalo bisa, wlee," gadis yang berlari di depan itu menoleh sambil menjulurkan lidahnya mengejek, dia adalah saudara kembar Veronica namanya Farahqueen Wilson. Orang orang memanggilnya dengan nama Farah.

"Awas lo ya!" Vero mengepalkan tangannya dengan kesal lalu berlari mengejar saudarinya.
Alhasil, mereka berdua kejar kejaran di dalam mansion Wilson yang luas.
Sampai akhirnya farah berlari ke arah dapur dan...

Praangggg

Nampan berisi tepung terigu yang rencananya akan di buat adonan kue oleh mamanya terlempar karena bertabrakan dengan sang putri.
Sialnya, seluruh tepung itu malah jatuh mengenai wajah Fara. Alhasil wajah farah penuh dengan tepung .
Vero yang melihat itu tertawa dengan puas.

"Hahaha....syukuriiinn, makanya jangan usil jadi orang... kena karma kan lo?" Vero tertawa sambil memegangi perutnya yang terasa keram.
Sementara farah, gadis itu memasang wajah tertekuk kesal.

"Huaa...mama!! Liat ma...kak vero jahat bgt! Masa aku diketawain sih?!" Rengek nya dengan manja.

Diana, ibu dari dua kembar itu berusaha menahan tawanya, dia geli melihat kondisi putrinya yang mirip adonan dari atas sampai bawah, semua putih karena terkena  tepung.

"Huaaaa,...mama juga ketawain farah? Jahat ih! Fara sebel!!" Gadis itu berdiri sambil menghentakkan kakinya kesal, wajahnya semakin ditekuk.

"Ulululu... anak cantiknya mama, jangan ngambek dong...mama minta maaf ya!" Diana menghampiri farah lalu membersihkan wajah gadis itu.
Sementara vero masih setia dengan tawanya.
Farah menatap tajam sambil memperlihatkan wajah julidnya.

"Apa liat liat? Mau gue colok mata lo?" Bentak vero.

"Huss...udah udah, kenapa sih cantik²nya mama pada berantem begini, hm?" Tanya diana dengan lembut membelai rambut keduanya.

"Farah ma, hape aku diambil sama dia!" Ketus vero sambil menatap tajam fara.
Yang ditatap malah santai.

Benar begitu, Farah?" Diana menatap putri bungsunya.

"Gak ma! Pinjam doang bentar..." Sangkal Fara.

"Emang ada ya orang minjem gak bilang-bilang?" balas vero ketus.

"Udah bilang, kakak aja yang gak denger!!" Kilah Farah lagi.

"Mana ada! Kapan lo bilangnya?"

"Waktu kakak di kamar mandi, hehe," cengir fara tak berdosa, Veronica menatap kesal farah, bisa bisanya ya, dia seperti tidak punya salah apapun padahal sudah jelas dia mengambil tanpa izin sang pemilik ponsel, izin kok! Iya izin tapi saat vero di kamar mandi. Ya gak mungkin denger lah.

"Bener bener lo ya! Sini!" Vero berusaha meraih kembarannya tapi dicegah sang mama.

"Udah sayang, jangan bertengkar lagi... Farah! Balikin hp kakak kamu dan minta maaf sama dia, ayo!" Diana menengahi pertengkaran keduanya, akhirnya mereka pun berbaikan lagi dan berpelukan dengan sang mama.

"Nah gitu dong," Diana memeluk keduanya dengan erat, setelah melepas pelukannya dia pun mencium si kembar.

"Sudah sana balik ke kamar kalian, dan kamu Farah, Mandi! Badan Kamu penuh tepung," ucap nya sembari mendorong lembut keduanya.

Si kembar pun kembali ke kamar masing-masing.
.....

Next

Twins (Lengkap) Belum Revisi Where stories live. Discover now