Part 52 - Reunion

75 20 0
                                    

Salju pertama telah turun di Washington di minggu terakhir tahun 2035. Karena alam yang semakin berubah dan iklim yang mulai tak beraturan, maka salju pertama bisa turun lebih cepat atau lebih lambat. Seluruh pekerja di Pentagon merapatkan mantel mereka walau penghangat ruangan telah dinyalakan. Di tahun ini, salju turun lumayan lama dan kemungkinan besar dataran di Washington akan ditutupi salju.

Seluruh pasukan telah menyiapkan amunisi persenjataan mereka di ruangan khusus. Celdric dan Nicholas melatih Maggie dan Asterin cukup keras hingga keduanya dapat bertarung dengan mudah. Savan, Ricky, serta Hope melakukan pelatihan di ruang yang berbeda. Karena belum memiliki pengalaman bertarung, maka terkadang hanya Savan sendiri yang berlatih sampai larut malam. Hope memiliki kemampuan memanah yang luar biasa, dan Ricky adalah seorang tentara yang cekatan walaupun ceroboh, sehingga keduanya sering mendapat waktu istirahat lebih cepat.

Lucien dan Renelle berkutik di laboratorium hingga pria berambut ikal itu tersenyum puas saat serum yang diolahnya telah selesai. Serum tersebut terbagi menjadi dua jenis yang masing-masingnya berjumlah dua.

"Nah, Renelle. Kau lihat ini?"Lucien memegang dua buah ampul dengan warna berbeda. Renelle yang sebelumnya mengetik lantas menoleh. Ia tersenyum tipis melihat ekspresi Lucien yang semringah. "Jelaskan, Lucien."

"Cairan berwarna hijau adalah suppressor. Manfaatnya adalah jika mutasi Archie menggila dan ia dalam keadaan tidak bisa membedakan mana musuh dan mana lawan, maka tinggal beri ini ke tubuhnya melalui pistol khusus. Bisa juga disebut dengan peredam."Lucien memperlihatkan jenis pistol yang digunakan untuk menyimpan suppressor. Tidak ada bedanya dengan pistol biasa, hanya ditambahkan sebuah alat berbentuk silinder untuk meletakkan serum berwarna biru di moncong senjata.

"Lalu serum berwarna merah ini adalah amplify. Kalau suatu saat mutasi Archie tidak bisa terjadi, kita menggunakan ini sebagai trigger atau pemicu. Kau tahu, pemicu alami Archie untuk mengaktifkan mutasinya adalah emosi."Lucien menunjukkan dua buah serum di dalam ampul.

"Dari serum suppressor, semuanya mengandung virus yang dimiliki Archie, lalu aku gabungkan dan kukembangkan lagi. Hasilnya, serum ini lawan dari virus di tubuh Archie agar ia dapat menekan mutasi Archie."

"Penjelasan yang bagus, Len. Seberapa persen keakuratan serum itu kepada Archie?"Renelle mengetes Lucien.

"Karena ini percobaan pertama, maka aku yakin 90%."jawab Lucien mantap. Selama hampir sebulan bekerja di laboratorium milik Pentagon, membuat dirinya banyak sekali menambah ilmu dan ide baru.

"Selama kau di sini, aku tidak banyak membantu. Lebih banyak kau yang menemukan hal baru dibanding aku, Len."Renelle menyandarkan punggung ke kursinya.

"Itu tidak benar, Nel. Selama ini kau juga membantuku menjelaskan hal-hal yang tidak kupahami."Lucien mengelak menerima pujian Renelle.

"Ayolah, wajar saja Carson ketakutan jika kau menggagalkan rencananya. Dalam waktu singkat saja kau berhasil mengolah dua serum berbeda tanpa kegagalan di tengah jalan."

Lucien memandang hasil eksperimennya. Apakah benar? Apakah aku layak? Isi kepala Lucien berputar-putar selama ini demi menemukan serum yang cocok untuk Archie. Tidak hanya itu, ia juga mempelajari seluruh subjek zombi yang diawetkan untuk penelitian lebih jauh. Hasilnya, ia berhasil menciptakan serum penawar pertama untuk zombi berjenis Walker. Saat disuntikkan, Walker mengalami perubahan namun belum bisa dikatakan sempurna. Renelle bahkan takjub dengan kemajuan Lucien.

"Suatu hari kau akan menemukan vaksin untuk orang-orang yang terinfeksi, Len. Aku baru kali ini melihat ada orang secerdas dirimu"Renelle kembali memuji.

"Hentikan itu."Lucien lagi-lagi mengelak.

Namun sampai saat ini mereka tidak memberitahukan kepada siapa-siapa mengenai dua serum tersebut, termasuk Archie dan Maggie sekali pun.

The Meliorism: Land of Survivor [END]Where stories live. Discover now