Part 36 - Weird Ugly Man

66 21 0
                                    

Suara tembakan itu membuat pria bertopeng beserta anak buahnya mengamati sekitar. Satu per satu dari mereka terjatuh dengan darah yang mengalir deras. Pria bertopeng hitam lantas merogoh pistol dari holster-nya. Ia terlihat panik saat setengah dari anak buahnya langsung tumbang.

"Kau, ya? Kau memiliki teman?"pria itu menodongkan laras pistolnya ke kening Archie. "Aku akan menarik pelatuk ini dan membuat seni di kepalamu jika kau tidak mau memberikan bocah-bocah ini."ancamnya.

Archie tersenyum meremehkan ucapan pria itu, lantas saat pelatuk tersebut ditekan, Archie sudah mendorong lengan si pria ke atas, sehingga ia akhirnya menembak udara. Archie merebut pistol di tangannya dan langsung memasang kuda-kuda untuk bertarung.

"Seorang pecundang baru saja ingin membunuh seorang tentara terkuat di dunia."Archie mendengus senang. "Kau tahu, kau tidak akan bisa mengalahkanku."

"Mudah saja, aku tinggal membunuh mereka berempat lalu kau akan frustasi karena buruanmu lenyap di depan mata."

"Kau pikir semudah itu?"ucap seseorang dari balik kegelapan. Austin menunjukkan dirinya sembari memegang senjata dari Archie. Ia sudah menumbangkan seluruh anak buah pria bertopeng hitam itu, kini hanya tinggal ia sendiri di sini.

"K-kau?! Aku mengingatmu! Aku pikir kau sudah mati saat itu!"seru pria bertopeng dengan kesan bingung.

Archie pun teringat kata-kata Oliver, bahwa Austin yang membuat keempat teman mereka tewas saat diserang oleh gerombolan pria asing ini.

"Nyawaku ada 10, Pria Jelek, lebih baik kau lepas topengmu itu agar seorang tentara terkuat di dunia bisa melihat wajahmu."ejek Austin penuh penekanan. Kini Archie paham kenapa sifat Austin tidak disukai oleh Oliver.

"Kalian berdua sama-sama mengatakan 'tentara terkuat'?"pria itu tertawa keras bahkan membuat Archie sendiri kesal. "Tentara terkuat di dunia bahkan sudah mati di tangan Mike Maven, ha ha ha!"

Hati kecil Archie tersentil saat pria itu menyebut nama Mike di depan matanya, itu artinya pria itu mengenal Mike sangat baik.

Dengan cepat, Archie berlari ke arah pria itu, mencekik lehernya dan menjatuhkannya ke tanah, sama seperti saat ia menghajar Lucien sebelumnya. Spontan Oliver dan Austin terkejut dengan gerakan Archie yang bahkan sulit diprediksi.

"Kau mengenal Mike Maven?! Apa kau komplotan mereka, ha?!"teriak Archie dengan penuh emosi. Percuma, pria itu bahkan sulit untuk bernapas. Ia begitu tidak menyangka seorang pria di depannya ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa, tidak sekadar embel-embel tentara terkuat.

Archie melepas tangannya yang mencekik leher pria itu, lalu ia melepas paksa topeng dari wajah pria itu. Alangkah tidak menyangkanya Archie, ternyata pria itu hanya memiliki satu buah mata yang masih normal, sedangkan yang satunya kosong dan terdapat bekas luka goresan di keningnya.

"Komplotan? Ha, dulunya memang begitu, tapi aku memilih independen, dan ternyata Mike tidak menyukainya, sehingga ia mengambil mata kiriku dengan sangat brutal."jawabnya enteng, seakan kejadian itu bukan hal buruk baginya. "Tapi aku dengar mereka semua sudah mati saat melawan seorang tentara bertubuh besar yang bersama teman-temannya."

Archie kembali mendekat dan suaranya begitu rendah hingga membuat pria itu ketakutan sekaligus kaget bukan main.

"Archie yang kau maksud adalah aku, Archibald Moran Winter, tentara terkuat nomor satu di dunia, ada pertanyaan?"

"Mustahil! Kau pasti hanya penirunya, kan?!"teriak pria itu tidak percaya. "Tidak ada orang hidup kembali dengan keadaan bugar setelah mati!"

Archie menggeleng heran melihat pria itu sangat ketakutan sekaligus menyanggah fakta yang ada. Ia lalu menyodorkan sebuah belati kesayangannya dengan ukiran nama Winter di gagangnya, belati yang pernah digunakan oleh Maggie lalu ia patahkan saat berkelahi dengan gadis itu.

The Meliorism: Land of Survivor [END]Where stories live. Discover now