Whoosh..
Angin mulai berhembus kencang dari kanan dan semua orang kesulitan untuk mendapatkan kembali keseimbangannya.
Tidak lama kemudian hujan pun turun dan semua orang bergegas untuk mencari tempat berteduh.
Tetapi hal itu bukanlah hal yang dilakukan oleh kelompok Randall,
~~~
"Kurasa cuacanya mulai memburuk, bagaimana jika kita mencari tempat teduh dulu? Akan menyusahkan jika kita sakit."
"Hm? Mendung? Gausah cari tempat teduh, aku bisa mengatasinya."
Pada awalnya Randall tidak memercayai kata-katanya, tetapi mereka tidak memiliki banyak waktu lagi, akhirnya Randall memutuskan untuk memercayai kata-kata Deon dan terus melanjutkan perjalanan mereka. Hingga akhirnya,
Tes.
Tes...
BRESSSS.......
Hujan deras mulai turun dan kelompok Randall masih berada di tengah hutan sambil berteduh di bawah pohon.
"Sudah kuduga akan hujan, bagaimana ini."
"Tenang saja."
Deon kemudian menggunakan jarinya untuk menyentuh salah satu rintikan air hujan itu dan menarik semua air yang turun untuk membuat sebuah forcefield yang mengelilingi mereka semua.
"Wow.."
Bahkan Violet yang tadinya ingin membuat gubuk dari tanahnya terpukau dengan pemandangan yang dia lihat saat ini.
"Jadi ini alasanmu bisa tenang daritadi."
"Tentu saja, aku selalu memiliki rencana di dalam kepalaku." Kata Deon sambil tersenyum kepada Randall.
Setelah berjalan selama beberapa menit, mereka akhirnya menemukan sebuah gua di dekat bukit.
Melihat Deon yang sudah terengah-engah, Randall memutuskan untuk beristirahat di gua itu dulu.
"Kurasa kita bisa berada di sini untuk istirahat dulu?"
"Tidak. Ini tidak baik."
Violet yang daritadi hanya diam saja, tiba-tiba meletakkan tangannya di dinding gua itu dan menutup matanya.
"Ada 3 orang di dalam gua itu, sebaiknya kita tidak beristirahat di sini."
Deon yang terpukau dengan kemampuan Violet langsung mengatakan,
"Baiklah kalau begitu ayo kita cari tempat lain."
Di saat mereka sudah mau pergi, Randall menarik tangan Deon dan menyuruhnya untuk diam.
"Hm? Lepaskan tanganku."
"Dengarkan aku, aku punya ide."
Melihat senyuman tidak biasa yang ada di wajah Randall langsung membuat Deon mual, sedangkan Violet masih bingung dengan apa yang akan mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living In Another World As The Useless Prince
Adventure"Rahel... Aku minta maaf." Kata-kata tersebut pun keluar dari mulut seorang pria dengan jubah hitamnya sambil mengulurkan tangannya. Dulu Rahel hanyalah seorang pelajar sekolah menengah ke atas, hari pun berganti saat dia bangun, dia melihat dirinya...
#61 [ The New Beginning #2 ]
Mulai dari awal
