#28 [Past]

1.1K 174 0
                                    

Setelah kejadian itu akademi Asyndellim ditutup untuk sementara, akademi itu akan dibuka kembali saat
keadaan sudah tenang. Saat sampai di akademi Bassan bingung karena akademinya tiba-tiba ditutup.

"Apa yang terjadi kemarin!?"  Tanya Bassan ke salah satu murid yang juga datang ke tempat itu.

"Ah kemarin ada seseorang yang menyusup kedalam akademi kita dia juga menyerang seseorang kalau tidak salah namanya Randall?" Jawab orang itu.

Mendengar itu Bassan langsung pergi menaiki kudanya ke kastil tempat tinggal Randall.

***

"Tidak, kamu tidak boleh keluar sampai kamu mendapatkan seorang pengawal." Kata kakak tertua Randall, Louis.

"Apa yang akan terjadi bila nanti saat kamu keluar orang itu datang lagi? Meskipun aku tidak melihatnya secara langsung, aku merasakan bahwa dia adalah orang yang jahat."
Kata Brian.

Suasana di meja makan itu menjadi ramai karena mereka memperdebatkan orang yang cocok menjadi pengawal Randall.

"Orang itu jadi pengawal Randall? Tidak mungkin dia bisa saja menusuk Randall dari belakang. Dia adalah orang gila." Kata sang raja Kartis.

'Padahal aku bisa menggunakan kekuatanku jika ada orang seperti itu...' Kata Randall dalam hati.

'Emang apa yang bisa kamu lakukan dengan kekuatanmu itu?' Jawab Eral yang membaca pikiran Randall.

'Diamlah bodoh kamu yang menyeretku ke dunia ini'

'Hehe maaf.'

Randall sudah tidak kuat mendengar semua ocehan ini jadi dia kabur ke tempat tidurnya.

"Huft sungguh melelahkan."

"Hal ini benar-benar aneh." Kata Eral yang sedang berada di dekat balkon.

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak melihat Zephyr di masa depan yang aku lihat."

Randall mengambil sebuah buku dari rak buku di tempat tidurnya.

"Bukankah ini buku saat pertama kali kita bertemu?" Tanya Randall.

Buku itu sudah tampak lusuh walaupun barusan saja dia pinjam dari perpustakaan.

"Ah aku belum menceritakannya ya."

"Menceritakan apa?"

"Kenapa aku bisa berada di buku itu."

Karena tertarik Randall menaruh buku itu di mejanya dan berjalan ke arah Eral.

"Kamu tahu kan kenapa aku disebut sebagai seorang pangeran tidak berguna?" Tanya Eral.

"Karena kamu memang tidak bisa apa-apa?"

"Sebenarnya ini sudah sejak aku kecil, aku tidak bisa membangkitkan sebuah kekuatan yang sudah tertanam di diriku sendiri."

Semua orang di dunia ini memiliki sebuah kekuatan yang dibangkitkan saat masih kecil, Semua saudara dan teman-teman Randall sudah membangkitkan kekuatannya, tetapi Randall belum membangkitkan kekuatannya sama sekali.

"Karena itu setiap hari setiap detik aku selalu membaca buku itu, buku itu memiliki semua sihir yang bisa aku pelajari. Aku pikir dengan membaca buku itu aku akan bisa menggunakan sebuah kekuatan dan orang-orang tidak akan menyebutku sebagai seorang pangeran yang tidak berguna. Tetapi setelah beberapa hari aku mencoba seluruh sihir yang ada disitu aku tetap tidak bisa menggunakan kekuatanku, disitulah aku mulai menyerah dan ingin membunuh diriku sendiri."

Mendengar cerita ini, Randall jadi merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Eral saat itu, dia ingin menjadi seseorang yang setidaknya bisa dihargai walaupun sedikit saja.

"Waktu itu aku mencoba sebuah sihir dan sebuah lingkaran sihir muncul, waktu itu aku sangat senang karena mengira bahwa aku bisa setidaknya menggunakan sebuah sihir. Tetapi setelah itu aku bangun di sebuah ruangan hitam yang hampa tidak memiliki apa-apa aku benar-benar terkejut karena mengira bahwa ini adalah salah satu kekuatanku. Tetapi aku tidak bisa melakukan apapun di dalam sana aku mengira kekuatan itu akan hilang dan aku bisa kembali tetapi tidak... Dan saat itupun aku sadar bahwa jiwaku telah tersedot ke dalam buku itu."

"Lalu apa yang terjadi dengan tubuhmu yang asli?" Tanya Randall dengan penasaran.

"Tubuhku? Setelah jiwaku tersedot ke dalam buku itu tubuhku hanyalah sebuah boneka yang tidak bisa berbicara. Tubuh itu hanya akan bergerak dan melakukan semua kegiatan sehari-hari tanpa mempedulikan apa yang terjadi di sekitarnya."

'Ah pantas saja waktu itu semua terkejut saat aku berbicara.' bisik Randall.

Karena suasananya menjadi semakin suram Randall menanyakan pertanyaan lain.

"Lalu bagaimana kamu bisa memanggilku ke dunia ini?"

"Ah kalau itu, setelah aku berada di ruangan gelap itu aku mulai mencoba semua hal yang aku bisa lakukan dan salah satunya adalah melihat sebuah dunia yang sangat unik ini tetapi aku tidak mengetahui namanya. Dari dunia itu aku bisa melihat masa depan yang mereka akan bawa ke kerajaan dan semuanya memiliki masa depan yang mengenaskan. Tetapi waktu aku sedang melihat-lihat sekitar aku melihat kamu, masa depanmu tidak bisa kulihat sama sekali. Jadi aku memutuskan untuk memanggilmu ke dunia ini karena sebuah masa depan yang tidak diketahui akan lebih baik daripada sebuah masa depan yang berakhir mengenaskan."

"Oh begitu.. Kamu bilang Zephyr tidak pernah muncul di masa depan yang kamu lihat kan?"

"Benar." Jawab Eral.

Randall berpikir dengan keras bagaimana seorang petinggi dari sebuah organisasi penjahat itu tidak pernah muncul di masa depan orang lain tetapi malah muncul di masanya sekarang. Karena pusing memikirkan semua ini Randall mencatat semua poin-poin penting ini di sebuah catatan yang dia bawa, dan pada saat itu juga sebuah ketukan terdengar di balkon Randall.

To Be Continued












Living In Another World As The Useless PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang