Living In Another World As The Useless Prince

#9 [Detection]

"Hey pangeran cebol kamu jangan menjauh dari kita jika kamu tidak ingin tersesat sendirian di dalam sana." Kata Bassan sambil mengecek pedangnya.

"Ya ya, aku juga akan mati jika aku terpencar dari kalian." Jawab Randall dengan nada bercanda.

Tiba-tiba semua nya menjadi diam.

"Kamu harus benar-benar berada di belakangku." Kata Bassan dengan tegas.

Oshun mendekat dan membisikkan sesuatu kepada Bassan. 'Hey Bassan, Randall hanya bercanda kan? Tentang mati itu....'

"Tenang saja, dia akan aman bersama kita."

"Hey aku hanya bercanda tau, aku tidak akan mati jika aku terpencar dari kalian." Kata Randall sambil mendengarkan mereka.

Mata Bassan melihat Randall dengan tatapan yang seperti berkata 'apa benar?'

"Aku memiliki kekuatan yang bisa menjaga diriku disaat situasinya berbahaya, jadi tidak perlu khawatir. Ah dan juga ini ambilah daun ini." Kata Randall sambil mengeluarkan 2 lembar daun dari tasnya.

Oshun dan Bassan menjadi bingung mengapa mereka disuruh mengambil daun itu.

"Daun?" tanya mereka berdua

"Bawalah saja dan jangan sampai hilang!"Kata Randall dengan tegas.

Mereka berdua langsung memasukkan daun yang diberikan itu kedalam tas mereka masing-masing.

"Jadi kekuatan apa saja yang kalian miliki?"

Mendengar itu Oshun membuka mulutnya kemudian menutupnya kembali lalu dia membuka lagi dan berkata.

"Aku tidak memiliki kekuatan..."

Oshun mengira bahwa dia orang tidak berguna yang tidak memiliki kekuatan dia takut kalau 2 anggotanya akan membencinya karena dia tidak mempunyai kekuatan.

"Hmm? Itu tidak masalah kamu masih bisa menggunakan kekuatan elemental mu kan?" Tanya Bassan.

Mata Oshun melihat Bassan dengan penuh harapan.

"Kekuatan elemental?"

"Ya, kekuatan yang ada bagi semua orang yang memiliki elemental." Jawab Bassan.

Setelah mendengar kata Bassan, Oshun mengangkat Halberdnya dan mencoba untuk mengeluarkan kekuatan elementalnya. Tiba-tiba sebuah asap hitam keluar dari senjata tersebut.

"Aku bisa menggunakan kekuatan elemental?!" Kata Oshun dengan tidak percaya.

"Baiklah selanjutnya kamu kutu buku." Kata Randall dengan mata yang tampak tidak tertarik.

"Kutu buku? kamu benar-benar bisa memilih nama panggilan yang aneh."

Waktu yang tersisa tinggal 4 menit, tiba-tiba Bassan memegang pedangnya di depan dada dan matanya tajam melihat mata pedang. Kemudian sebuah bunga es mengelilingi seluruh ruangan.

"Brrrr dingin sekali." Kata Randall dengan kesal.

"Apakah kamu butuh selimut tebal pangeran cebol?" Jawab Bassan dengan tawa yang tampak seperti mengejeknya.

Sementara Oshun yang sedang melihat kekuatannya nya takjub karena setengah bagian dari lorong itu tertutup oleh salju dan es.

-baiklah murid-murid waktu untuk berdiskusi akan segera habis dungeon kelas 10 akan dibuka dalam 30 detik.

Saat mendengar itu Randall langsung mempersiapkan mentalnya.

"Ingat daun itu jangan sampai hilang." Kata Randall dengan tegas.

"Baiklah baiklah."

-Dungeon akan segera dibuka kalian semua harus bersiap untuk masuk.

10

9

8

"Hey."

"Hmm?"

"Aku daritadi mendapatkan sebuah firasat buruk."

"Paling hanya imajinasimu saja." Kata Bassan sambil menepuk pundak Oshun.

3

2

1.

•Dungeon spesial telah terbuka•

"Hah dungeon spesial apa maksudny-." Bassan tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena dia tiba-tiba menghilang.

"Bassan? Oshun?"

Saat Randall memanggil mereka hanya kesunyian saja yang terdengar.
Tiba-tiba Randall merasa sangat pusing. Saat dia membuka matanya Pemandangan pertama yang dilihat oleh Randall adalah sebuah hutan yang dipenuhi oleh pohon-pohon lebat dan rumput-rumput liar yang jumlahnya tak terhitung.

"Uwah... dunia ini bahkan memiliki tempat seperti ini?"Kata Randall dengan nada tidak percaya.

Saat dia bingung dan tidak tahu harus apa, dia mencoba untuk memanggil orb, Bassan, atau Oshun. Tetapi tidak ada yang menjawab. Di saat itu juga dia sadar bahwa di dalam dungeon itu mereka semua terpencar.

"Kurasa hanya ada aku ya disini." Gumam Randall sambil berjalan melewati semak-semak.

Lalu dia ingat bahwa dia memberi Oshun dan Bassan dengan sebuah daun, lalu dia coba menggunakan kekuatannya yaitu 'leaf detector'.

"Leaf Detector."

Saat dia mengatakan itu sebuah peta tempat itu muncul di depannya dan dia melihat sebuah lambang kepala Bassan dan Oshun.

"Mereka ada di sini!"

Tetapi di dalam peta itu juga terdapat sebuah ikon daun, Pada saat itulah Randall mulai tersadar.

"Ahhh...."

Randall baru ingat monster yang akan dia serang 'LeafGlob'.

"Mereka memiliki daun di atas kepala mereka jadi aku bisa mendeteksi keberadaan mereka" Kata Randall.

To Be Continued