#24 [Disguise]

1.2K 191 12
                                    

"Kalau begitu kami kembali dulu pak tua." Kata Bassan sambil naik ke kudanya.

"Iya iya, hati-hati di jalan ya karena hutan sudah gelap."

"Baik tuan Zephyr." Sahut Randall.

Beberapa saat setelah mereka pulang Zephyr membuka pintu sihirnya untuk kembali ke rumahnya. Tetapi  Tiba-tiba di belakangnya ada 2 orang misterius yaitu Aries dan scorpio.

"Wah-wah tidak kusangka aku akan bertemu denganmu di sini Leo." Kata Aries.

"Huft... Kan sudah aku bilang kalau di luar panggil aku Zephyr."

"Ahh itu tidak seru aku ingin memanggilmu Leo."

Saat Aries sedang merajuk, scorpio memanggil Zephyr karena dia ingin bertanya sesuatu.

"Hm ada apa?" Tanya Zephyr dengan ekspresi polosnya.

"Umm begini, apakah mungkin kamu melihat 2 orang anak yang satu memiliki rambut berwarna hitam dan satunya berwarna putih."

"Tidak aku tidak melihatnya sama sekali, aku hanya sedang menghirup udara segar." Jawab Zephyr sambil tersenyum.

"Ah.. Baik kalau begitu."

Scorpio merasa jengkel karena dia tidak bisa menemukan Randall terus. Dia tidak ingin mengecewakan tuannya karena dia adalah bawahannya yang setia.

"Kalau begitu bagaimana dengan pertumbuhan pohonmu?" Tanya Aries sambil mengasah pisaunya.

"Pohon itu tumbuh dengan sangat baik, apakah kamu mau melihatnya?" Tanya Zephyr sambil membuka pintu ke tamannya.

"Uhh tidak jadi deh aku takut bila dimakan oleh pohon itu."

Setelah mereka berbicara sebentar, Aries dan Scorpio berencana untuk mencari 2 anak itu lain waktu saja karena mereka diberi misi baru oleh tuannya.

"Kenapa 2 anak itu diincar oleh tuan berengsek itu." Kata Zephyr setelah Aries dan Scorpio pergi.

Zephyr masuk ke dalam rumahnya dengan wajah dingin di mukanya.

"Aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan Randall."

***

"Hey Randall ayo cepat kita harus segera pulang kalau tidak aku akan dimarahi oleh ibuku."

"Ya sebentar."

Randall mengecek apabila 2 saudara itu masih ada di gua itu, tetapi mereka tampaknya sudah pergi dari gua itu.

"Tampaknya mereka sudah pergi ya."

"Apanya yang sudah pergi?"

"Hm? Tidak apa-apa ayo kita pulang."

Dia membayangkan bahwa 2 saudara itu menggunakan uangnya dengan baik dan membeli tempat tinggal di suatu tempat. Karena itu suasana hati Randall senang saat sedang pulang.

"Baiklah kalau begitu sampai bertemu besok." Kata Bassan sambil pergi menaiki kudanya ke arah yang berbeda dari Randall.

Di tengah perjalanannya pulang, Randall merasa diikuti oleh seseorang jadi dia menambah kecepatan kudanya.

Swoosh..

Angin yang sangat kencang berhembus ke arah Randall. Tiba-tiba di depan Randall muncul seorang pria tua yaitu Zephyr.

"Hi anak muda kita bertemu lagi."

Randall menghembuskan nafas leganya karena orang yang mengikutinya bukanlah orang jahat.

"Ada apa tuan Zephyr kenapa anda mengikuti saya."

"Ambil ini." Kata Zephyr sambil memberikan sebuah benda yang mirip dengan arloji.

"Benda apa ini?" Tanya Randall sambil mengambil benda itu.

"Benda ini dapat mengetahui dimana kamu berada, jadi jika kamu berada di situasi yang berbahaya aku bisa tahu dimana kamu berada."

Zephyr tahu bahwa dia adalah salah satu bagian dari kelompok penjahat 'Twelve wishes' tetapi dia hanya terpaksa untuk bergabung jadi dia tidak ingin anak kecil seperti Randall untuk bergabung dengan kelompok itu.

"Ah baiklah kalau begitu... Terimakasih Zephyr." Kata Randall sambil curiga tetapi dia tetap mengambil benda itu.

"Hey nak."

"Iya?"

"Berhati-hatilah terhadap orang asing." Kata Zephyr dengan serius.

"Baiklah..."

Randall memiliki asumsi kenapa Zephyr memberi dia benda seperti itu, dia berpikir bahwa dia sedang dikejar oleh orang yang berbahaya.

"Terimakasih Zephyr aku pasti akan menyimpannya dengan baik." Kata Randall sambil memasukkan benda itu ke dalam tasnya.

Setelah itu Randall mengucapkan selamat tinggal dan menunggangi kudanya lagi untuk pulang ke kastilnya.

"Huft... Kan sudah ku bilang jangan terlalu percaya dengan orang asing sepertiku Randall." Kata Zephyr sambil menutupi wajahnya dengan tangannya dan tertawa.

Zephyr membuka pintu ke rumahnya lagi sambil berkata "Kurasa ini akan seru."

To Be Continued

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now