#59 [ Aries ]

479 69 4
                                    

Louis menyuruh Samantha untuk menjaga tubuh adiknya dan setelah itu dia langsung mengeluarkan pedangnya dan menggunakan auranya.

"Fester bisakah kamu kendalikan angin di sekitar naganya?"

Fester menganggukkan kepalanya dan langsung mengendalikan angin di bagian kanan dan kiri sayap naga itu agar dia tidak bisa terbang lagi.

Bruk*

Naga tersebut akhirnya jatuh dan tidak bisa terbang lagi, angin yang dikendalikan oleh Fester mungkin tidak bisa bertahan lebih lama lagi, tetapi Louis hanya membutuhkan momen itu untuk bisa menghabisi naga itu.

"Jadi.. Kamu ya yang melakukan semua ini?"

Louis menembakan pedangnya kebagian kanan sayap naga itu dan auranya menusuk langsung ke sayapnya.

" *eurgh* Bukan. Adikmu lah yang menyuruhku."

Mendengar sebuah suara entah darimana membuat Louis menjadi lebih bingung dengan keadaan ini.

"Siapa yang berbicara di sana?"

Disaat Louis berputar untuk melihat sekelilingnya, naga itu langsung berusaha untuk mencakar punggung milik Louis.

Slash*

"Bukankah kamu terlalu gegabah untuk dipanggil sebagai salah satu dari 7 naga penghancur?"

Sebelum naga itu dapat mencakarnya, Louis bisa merasakan serangan dari belakangnya dan langsung menggunakan auranya untuk membelah kuku naga itu menjadi dua.

"Bagaimana bisa kau!?"

Sejak tadi Louis hanyalah sedang berpura-pura tidak mengetahui kemampuan berbicara naga tersebut, padahal dia hanya ingin naga itu untuk menyerangnya duluan agar pertahanannya dapat terbuka lebar.

"Samael.. Nama dari naga kuno yang ada di buku dongeng yang pernah kubaca pada saat aku kecil, tidak ku sangka aku bisa menemuinya secara langsung. Ya.. Tetapi sayang sekali sepertinya pertemuan pertama kita akan menjadi yang terakhir."

Louis kemudian langsung menggunakan aura anginnya dan berusaha untuk memotong sayap kiri dari naga itu.

"Tck menyusahkan saja."

Naga tersebut kemudian langsung merubah wujudnya agar sayap kirinya tidak terpotong oleh aura milik Louis.

"Aku tidak menyangka bisa menemui seorang pengguna aura di tempat ini.. Haduh sungguh kurang beruntung."

Louis sedikit terkejut dengan penampilan naga itu yang berubah menjadi seorang pria dengan rambut yang mirip seperti milik Randall, tetapi dia tidak membiarkannya mengatakan satu kata lagi dan langsung maju mengayunkan pedangnya.

"Berani-beraninya kamu menggunakan adikku untuk kemauanmu sendiri!"

Naga itu kemudian langsung menyegel semua serangan yang dikeluarkan oleh Louis dengan apinya dan nampaknya dia juga terlihat sedikit marah.

"Kamu berani juga setelah melihat seekor naga berubah menjadi manusia di depanmu.. Kurasa kamu bukanlah seorang prajurit biasa ya-?"

Slash*

Karena semua serangannya hanya disegel oleh orang itu, Louis menggunakan kekuatan anginnya dan menarik beberapa angin dari langit dan menancapkannya pada punggung Samael.

"Anak muda yang kurang ajar.."

Samael kemudian melepas semua angin itu dan langsung meregenerasi dirinya dengan instant.

"Kurasa ada sedikit kesalahpahaman di sini, adikmu lah yang menyuruhku untuk membunuh semua orang di sini dan aku hanyalah menuruti apa maunya."

Karena tidak ingin mendengar Samael berkata lebih banyak, Louis membuat udara di sekitar telinganya menghilang agar dia tidak bisa mendengar kata-kata Samael.

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now