#6 [Group Dungeon]

3.2K 387 9
                                    

"Baik murid-murid hari ini kita akan membagi kelompok yang terdiri dari 3 orang seperti yang saya sudah bilang kemarin, jika kalian sudah membuat kelompok sendiri, kita akan langsung pergi ke dungeon kelas 10. Dungeon kelas 10 adalah dungeon terlemah dari seluruh dungeon yang ada jadi kalian pasti akan baik-baik saja."

Mendengar perkataan Mr Diego kelas menjadi sangat ramai, mereka semua sedang mencari anggota untuk pergi ke dungeon itu.

"Hey Randall kelompok kita kurang 1 orang mau mengajak siapa?"

"Hmm orang yang kuat di kelas ini Oshun bukan namanya? yang memiliki elemen kegelapan itu?"

Mendengar percakapan mereka Oshun menjadi sedikit khawatir karena ada orang yang mau mengajak dia ke dalam kelompoknya.

Sejak dulu dia tidak pernah mempunyai teman karena dia bukanlah anak seorang bangsawan, tetapi dia bisa masuk ke dalam akademi Aysndellim ini dengan otaknya yang pintar.

"Hey Oshun mau masuk ke dalam kelompok kita?" Ajak Bassan sambil menengok ke arah Oshun.

Oshun tidak menjawab pertanyaan Bassan dan hanya mengangguk.

"Jadi anak-anak apakah kalian sudah mengetahui kekuatan apa saja yang bisa kalian pakai saat melawan seekor monster?"

"Kekuatan Elemental Mr." Jawab murid terpintar di kelas tersebut, Gard.

"Benar sekali Gard jika kalian mau mengalahkan seekor monster kalian harus menggunakan kekuatan elemental kalian."

'Elementalku daun apakah aku bisa mengalahkan seekor monster?'

Melihat Randall sedang mencemaskan sesuatu, Bassan tersenyum dan berkata.

"Kamu tidak perlu khawatir aku akan membekukan monsternya sampai mati kamu hanya perlu melihat saja."

"Melihat saja? bukankah itu artinya aku tidak berguna?"

"Kebanyakan elemen daun tidak memiliki kekuatan elemental untuk serangan, tetapi mereka memiliki kekuatan elemental tipe penyembuhan atau perlindungan."

Mendengar jawaban Bassan, Randall mulai berpikir 'ya kalau inginmu begitu aku sih senang aja karena tidak perlu membunuh monster tersebut secara langsung.'

"Karena kalian akan berburu monster saya akan menjelaskan monster yang akan kalian buru."

Kata-kata Mr Diego membuat seluruh siswa duduk dengan tegak dan fokus untuk mendengarkan.

"Monster pertama yang kalian buru adalah 'Leaf Glob' monster ini adalah monster yang paling mudah untuk diburu saat ini."

Mendengar kata 'Leaf Glob' membuat para elementalis api mulai tersenyum sedangkan Randall yang melihat mereka tersenyum mulai merinding.

"Kelemahan monster ini ada di daun yang berada di atas kepalanya, jika kalian menghancurkan daunnya monster itu akan menjadi debu."

"Permisi Mr tapi jika kita membekukan daunnya apakah monsternya juga akan mati?" Tanya Bassan.

"Iya mereka akan mati, karena daun tersebut adalah alat pernafasan monster tersebut agar monster tersebut dapat terus hidup."

Jawaban tersebut membuat Bassan senyum-senyum dengan merasa puas.

"Baiklah kita akan mulai apakah sudah ada yang membuat kelompok?"

Bassan mengangkat tangannya saat mendengar pertanyaan Mr. Diego.

"Saya pak."

"Baik sebutkan nama anggota kelompok kalian."

"Bassan, Randall, Oshun."

Nama-nama tersebut membuat tatapan para murid tertuju pada Bassan, karena Bassan mau mengajak Randall kedalam kelompoknya. Bassan tahu apa arti dari tatapan mereka.

Tatapan mereka seolah-olah mengatakan bahwa 'apa?! Pangeran tidak berguna itu masuk ke dalam kelompok orang kuat! Sungguh beruntung.'

'Sebuah kelompok dengan orang terkuat dan juga terlemah, benar-benar menarik..' kata salah satu murid di sana.

"Apa kalian lihat-lihat!?" Kata Bassan sambil melihat semua siswa di kelasnya.

Randall yang tidak paham apa yang sedang terjadi hanya diam saja.

"Baiklah kelompok selanjutnya."

* * *

"Oke karena semua sudah masuk ke dalam daftar kalian kuberi waktu 30 menit untuk mendiskusikan rencana kalian bersama rekan kelompok kalian, setelah itu pergilah ke gerbang timur dari situ aku akan membagi lorong yang akan kalian masuki."

Semua murid langsung keluar dari kelas dan mencari tempat untuk mendiskusikannya.

* * *

"Jadi apa yang akan kita lakukan saat monsternya keluar?" Tanya Oshun

"Aku akan membekukan semuanya santai saja." Jawab Bassan dengan percaya diri.

"Bukankah mana mu terbatas?" (Mana adalah sumber dari kekuatan elemental).

"Aku bisa menghematnya jika aku membidik daunnya langsung."

Mendengar jawaban itu Oshun hanya mengangguk dengan cemas.

"Sebentar ya aku ke toilet dulu." Kata Randall.

"Ya." Jawab Bassan sambil sedang memikirkan rencana terbaik untuk mengalahkan monster tersebut.

* * *

Saat sedang di kamar mandi dia memanggil sebuah orb hijau.

*Halo Rahel Sudah lama tidak bertemu!!!*

Orb tersebut bingung karena melihat wajah Randall yang tampak cemas.

*Apakah ada masalah?*

"Menurutmu?"

Orb tersebut semakin bingung mengapa dia dipanggil.

"Hey orb uhh maksudku randall yang asli, kekuatan elemental apa saja yang ada di dalam tubuh ini?"

Randall yang asli atau orb akhirnya tahu apa yang ingin ditanyakan Rahel dan orb tersebut tersenyum.

"Kamu belum memberiku informasi tentang kekuatanmu jadi aku ingin tahu."

*Salah satu kekuatanku adalah 'Instant Heal'.*

'Instant heal?' mendengar kata-kata tersebut membuat Randall tersenyum karena sudah bisa membayangkan skill tersebut.

*Tetapi setelah memakai kekuatan tersebut kamu akan pingsan karena kehabisan Mana.*

Mendengar itu senyuman Randall langsung hilang dan mimpinya hancur.

"Omong kosong macam apa itu!"

To be continued

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now