#60 [ The New Beginning #1 ]

486 58 14
                                    

• SETELAH BACA INI WAJIB BACA RINGKASAN DI BAWAH

•Sekian terimakasih *˙︶˙*)ノ

< #60 >

"Oshun!"

Bassan berkeliling memutari tempat itu untuk mencari Oshun, tetapi Oshun tidak dapat ditemukan dimanapun.

Hingga akhirnya.. Dia melihat Oshun terbaring di tempat itu dengan keadaan tidak sadarkan diri.

"Woi, Oshun bangunla-"

Setelah dia membalikkan tubuh Oshun, dia hanya bisa menutup mulutnya, karena dia melihat Oshun sedang mengekapi tubuh milik Randall untuk melindunginya dari serangan Aries tadi.

Karena lega melihat bahwa keadaan mereka berdua baik-baik saja, Bassan langsung mengamankan keadaan di sekitarnya, di saat dia sudah mau duduk tiba-tiba dia mendengar suara keras Louis dari belakangnya.

"Hoshy bawa kita semua kembali ke kerajaan cepat!"

'Apa-apaan itu?'

Bassan yang tadinya mau beristirahat sebentar langsung berdiri dari tempat duduknya dan menyuruh Oshun untuk bangun.

Tetapi semua aksi yang dia lakukan itu sia-sia, karena Oshun tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan bangun sama sekali. Hal ini langsung membuat Bassan panik dan dengan cepat dia menekan nadi milik Oshun.

'Tunggu.. Kenapa tidak berbunyi?'

"Oshun..?"

Sebelum Bassan dapat memastikannya sekali lagi, Louis langsung pergi ke arahnya dan membawa mereka pergi.

"Eh? Ada apa?! Cepat lepaskan aku! Keadaan Oshun saat ini-"

"Diamlah. Dungeon ini akan segera tertutup, dan jika kita berada di sini terus kita tidak akan bisa keluar selamanya."

Mendengar itu Bassan langsung menutup mulutnya dan mengikuti kata-kata Louis.

* * *

Setelah Hoshy mengeluarkan semua orang dari dungeon itu, Louis langsung tergeletak tidak sadarkan diri di tanah depan dungeon itu.


"..Louis?"

Bassan yang barusan keluarpun hampir saja tidak sadarkan diri, karena setelah dia keluar dari dungeon itu, semua mananya seperti sudah tersedot habis.

"Pa-pangeran Louis sudah kembali! Cepat bantu dia!"

"Aku butuh bantuan di lapangan dungeon akademi Asyndellim secepatnya!"

"Beberapa healer saja tidak akan cukup, bawa semua yang bisa kamu hubungi! Cepat!"

Suara asing memenuhi tempat itu dan orang-orang mulai berlari menuju ke arahnya.

Karena sudah tidak kuat menahan kesadarannya lagi, Bassan juga menutup matanya.

* * *

"..."

"..Ya jadi begitulah ceritanya."

Kameron yang mendengar cerita itu hanya bisa mengetukan jarinya tanpa mengucapkan sepatah katapun karena dia tidak menyangka bahwa semua hal itu terjadi kepada mereka.

Setelah bertemu dengan mereka beberapa tahun yang lalu, Kameron tidak pernah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka di akademi Asyndellim, tetapi satu hal yang dia tahu tentang Randall adalah dia bukanlah orang yang baik.

Living In Another World As The Useless PrinceOnde histórias criam vida. Descubra agora