#34 [Who Are You?]

802 120 12
                                    

"Haaa sudah lama aku tidak tidur senyenyak ini." Kata Randall setelah bangun dari tidurnya.

Randall merasa benar-benar segar setelah tidur tadi malam, Randall ingin tidur lagi tetapi ada banyak sekali suara-suara yang mengganggunya jadi dia tidak bisa tidur dengan tenang.

"Haish kenapa hari ini ramai sekali." 

Saat membuka matanya Randall mengusap matanya sekali lagi. 

"Hmm hah HAH." Kata Randall dengan terkejut.

Semua pemandangan disekitar randall adalah sebuah dinding terbuat dari kayu. Saat dia mau berdiri dia merasakan bahwa tangannya sedang diikat dengan sebuah tali berwarna hitam jadi dia tidak bisa menggunakan tangannya tetapi, kakinya tidak diikat sama sekali. Menggunakan kesempatan tersebut Randall pun langsung mencoba untuk berdiri.

"Haish sialan masalah apa lagi sih ini."

Saat dia sedang berusaha berdiri dia mendengar sebuah suara jejak kaki sedang berjalan mendekati gubuknya. Mendengar itupun Randall langsung kembali pura-pura tidur.

"Tentu saja, aku tidak menyangka menangkapnya akan menjadi semudah ini." Kata orang misterius itu.

Suara orang tersebut sangatlah tidak asing bagi Randall jadi randall mencoba untuk mengintip, tidak disangkanya orang tersebut adalah orang yang sangat dekat dengannya.

"Baiklah tuan aku akan segera ke sana sambil membawa anak ini." 

Alat tersebut langsung dimatikan dan orang itu hanya menghela nafas. Melihat Randall sedang tertidur pulas dia mengatakan sesuatu kepadanya.

"Hah.. dasar kamu pangeran malang dibenci oleh seluruh kerajaan dan sekarang kamu diculik."

Randall yang mendengarkan itu berkata dalam hatinya, 'HOH DASAR SIALAN, KAMU YANG MENCULIKKU DAN SEKARANG KAMU MENGASIHANI AKU.' Tidak lama kemudian orang tersebut pun keluar dari gubuk tersebut, melihat keadaan sudah aman Randall kembali bangun.

"Dasar sialan itu tidak kusangka dia adalah seorang penculik." Kata Randall dengan rasa amarah dan pengkhianatan.

Dengan cepat Randall pun langsung keluar dari gubuk itu untuk melarikan diri. Setelah melihat keadaannya aman dia langsung lari sekencang mungkin menjauh dari gubuk itu. Tetapi tanpa dia sadari saat dia sedang berlari semua pohonnya terlihat sama setelah itu dia mulai berpikir apakah ini kekuatan dari sialan itu, tetapi dia tetap saja berlari.

***

"Apa maksudmu?" Tanya Louis dengan wajah dingin.

"Saya juga tidak tahu tuan ta-tadi saya melihatnya sedang berada di kasurnya sekarang dia menghilang begitu saja." Kata salah satu pelayan tersebut dengan ketakutan.

"Panggil Gavin sekarang."

"Saya sudah mencari Gavin kemana pun tetapi.. saya tidak bisa menemukannya."

Setelah itu Louis pun langsung tahu apa yang terjadi kepada Randall.

"Gavin sialan itu aku pasti akan menemukanmu dan membunuhmu dengan tanganku sendiri." Kata Louis sambil mengambil pedangnya bersiap untuk pergi.

Pelayan-pelayan yang ada disitu pun takut dan mengikuti seluruh perintah Louis untuk menyiapkan beberapa pasukan.

***

*15 menit pun sudah berlalu*

"Huft sialan aku tidak bisa menemukan jalan keluarnya." Kata randall sambil tidur terlentang dibawah pohon.

Randall berpikir bahwa semua ini mungkin adalah sebuah ilusi dan ternyata tebakannya benar karena pohon yang dia lewati saat dia sedang berlari semua terlihat sama.

"Hmm aku tidak menyangka kamu dapat berlari selama itu Randall."Kata orang yang muncul tiba-tiba duduk di atas pohon. 

"Gavin k-kau sialan."Kata Randall sambil terengah-engah.

Suasana menjadi tegang karena Gavin muncul tiba-tiba di atas Randall, tetapi randall tidak bisa melakukan apapun karena tangannya masih ditali oleh tali hitam misterius itu.

"Halo tuan muda atau bisa ku panggil Randall Kartis."

Randall tidak menjawab Gavin dan berusaha untuk menjauhkan diri darinya.

"Hm? kenapa kamu menjauh Randall aku ingin menceritakanmu sebuah cerita dongeng yang dulu pernah aku ceritakan." Kata Gavin sambil turun dari pohon.

'Sialan siapa juga yang mau dengar dongengmu.' Kata Randall dalam hati.

Gavin melihat Randall dengan mata benci dan ingin tahu. Selama ini dia terus mempertanyakan sebenarnya siapa yang sedang dia layani ini?

"Aku tidak mau mendengar omong kosongmu sekarang beritahu kenapa kamu membawaku ke sini." Kata Randall dengan waspada.

"Kamu.. sudah berubah Randall kamu bukan lagi tuan yang dulu aku layani, sejak kecil aku terus melayanimu dan aku tidak pernah melihat sifatmu yang kamu perlihatkan akhir-akhir ini. Kamu itu sebenarnya siapa?" Tanya Gavin dengan nada ingin tahu.

To Be Continued





Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now