ARCS PART 56

13.7K 678 13
                                    

Thesa mengerutkan keningnya pertanda bingung, mengapa orang ini mengenalnya? Apa mereka pernah bertemu sebelumnya?

"Maaf, siapa yah?" Tanya Thesa pada orang yang barusan menyapanya.

Orang itu yang tak lain adalah seorang wanita tertawa kecil menanggapinya, "serius kamu nggak ingat sama aku?" Tanyanya memastikan.

Thesa mengamati penampilan wanita itu dari atas hingga bawah dengan lamat, jujur saja wanita ini serasa asing baginya.

"Aku Bella, temen SMA kamu. Wah parah sih lupa, kita kan dulu sekelas tahu"

Mendengar hal itu, Thesa sontak langsung terdiam sembari mengingat-ngingat kilasan demi kilasan memorinya ke masa sekolah dulu.

Bella? Teman sekelasnya? Apa benar jikalau dia orangnya?

"Kamu beneran Bella?" Tanya Thesa memastikan yang langsung di anggukinya disertai dengan kekehan ringan.

"Hellow... umurmu masih kepala dua kan, Thesa?"

Thesa tertawa kecil menanggapinya, sungguh ia tidak percaya akan yang terjadi ini. Perubahan Bella terbilang drastis sekarang, apalagi mereka yang tidak pernah bertemu lagi sejak kelulusan beberapa tahun yang lalu. Pantas saja ia pangling dibuatnya.

"Perubahan yang sungguh signifikan, saya saja sampai tidak bisa mengenalimu" ungkap Thesa jujur.

"Ih kok saya, jangan formal-formal lah. Kayak sama siapa aja" protesnya mengoreksi ucapan Thesa barusan.

"O-ow, oke-oke" balas Thesa mengiyakan seraya menatap pakaian yang dikenakan Bella hari ini.

Tunggu-tunggu, mengapa pakaian yang dipakainya sama seperti dirinya?

Calon mahasiswa baru?

Apa Bella juga menunda kuliahnya selama ini? Karena jikalau dia teman sekelasnya sudah di pastikan mereka kini sudah lulus sekarang.  

"Kamu mahasiswa baru juga disini?" Tanya Thesa penasaran.

"Aku gap year selama beberapa tahun ini, selain masalah ekonomi yang menjadi kendala, tapi aku juga harus mempersiapkan diri yang kala itu sedang dalam masa labil-labilnya antara mau lanjut kuliah atau nggak" kekehnya menjelaskan.

Thesa menerbitkan senyumnya tat kala mendengar hal itu, sungguh ia sangat bersyukur karena  dipertemukan dengan teman sebayanya ini. Itu berarti ia tidak akan merasa sendirian lagi, mengingat umur mereka yang tidak terpaut terlalu jauh.

"Oh pantesan-"

Thesa menghentikan ucapannya tat kala netranya tanpa sengaja melihat kearah seorang pengemudi yang digundurungi oleh beberapa wanita tadi itu kini tengah tersenyum manis kearahnya.

Bella langsung mengikuti arah pandang Thesa dan senyuman menggoda pun langsung terbit tat kala pandangannya melihat hal itu.

"Cie di senyumin sama kakak tingkat" goda Bella seraya menyenggol pundak Thesa yang sontak membuatnya langsung menoleh kearah sang pelaku.

"Apaansih, pasti salah orang kali" balas Thesa tak mau terlalu percaya diri.

"Itu senyum sama kamu tahu" jelas Bella pada Thesa yang kini tengah mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

"Ya kalau pun beneran nggakpapa juga, senyum kan ibadah" balaa Thesa memilih tak mau ambil pusing.

"Ih-"

"Udah lupain, sekarang kita keliling gedung ini. Masa calon mahasiswa disini nggak tahu letak-letak denah tempatnya sih" potong Thesa memberi saran.

Bella mengangguk tanda mengiyakan, "benar juga. Yuk" ajaknya langsung.

After Rain Comes Sunshine | ENDWhere stories live. Discover now