ARCS PART 52

13.7K 798 16
                                    

Sesuai ucapannya tempo lalu mengenai keputusan apa yang akan Thesa ambil, hari ini Kris sudah tiba di kediaman rumah Aldi untuk menagih jawabannya, namun apa yang terjadi?

Dirinya di suguhkan dengan kejadian yang bahkan sama sekali diluar dugaannya.

Thesa mencuri uang? Memangnya untuk apa dia melakukan hal itu? Kris percaya jikalau Thesa tidak akan berbuat serendah itu.

Awalnya ia memang diam menyaksikan semuanya namun saat melihat tubuh Thesa yang meluruh ke lantai dirinya tidak bisa lagi untuk terus berdiam diri saja.

"Thesa, bangun nak..."

Kris mencoba membangunkan Thesa dengan menepuk-nepuk pipinya beberapa kali namun hal itu nyatanya tidaklah membuahkan hasil apapun.

Ditatapnya semua orang yang berada disana dengan tajam, merekalah penyebab kondisi Thesa seperti sekarang.

Ia berjanji jikalau terjadi sesuatu padanya nanti, Kris tidak akan tinggal diam begitu saja.

"Apa yang kalian lakukan itu sudah melebihi batas kewajaran" ucap Kris dingin.

"Melebihi katamu? Bahkan itu sangat pantas didapatkan untuk pencuri seperti-"

"Berhenti memanggilnya pencuri, nyonya" peringat Kris dengan nada tegas, menyangkal ucapan semena-mena Sela barusan.

Jujur saja dirinya tidak ingin mendebat wanita terlebih umurnya yang terpaut jauh darinya. Namun Kris juga tidak bisa membiarkan Thesa terus dihina sedari tadi. 

"Jangan menjadi pahlawan untuk melindunginya, memangnya siapa kamu? Berani sekali datang kesini dengan seenaknya, SATPAM!" 

"Saya pamannya Thesa"

"Untuk apa kamu kemari?"

"Tentu saja untuk membawa Thesa pergi dari tempat mengerikan ini" jawab Kris sekenanya.

"Kamu-"

"Ma, sudahlah" peringat Aldi yang membuat perdebatan itu pun sontak terhenti. 

"Tuan, maafkan ibu saya-"

Aldi menghentikan ucapannya tat kala mendapati Kris yang mengangkat tangannya seolah menyuruhnya untuk berhenti bicara.

"Seharusnya sedari awal saya tidak membiarkan Thesa untuk bekerja disini, tapi baguslah setidaknya dengan kejadian ini Thesa tidak lagi memiliki alasan untuk tetap berada disini"

"Tuan, saya mohon jangan seperti itu. Syena membutuhkan Thes-"

"Apa Thesa ibu kandungnya sehingga anakmu itu sangat membutuhkannya? Bukannya Thesa hanya seorang pengasuh disini?"

"Saya tidak mau ambil resiko dengan tetap membiarkan Thesa tinggal disini, maka dari itu mulai detik ini saya tegaskan jikalau Thesa keluar dari pekerjaan ini" lanjut Kris lagi.

"Oh bagus kalau begitu, silakan keluar saja" balas Sela yang membuat Aldi seketika menatap ibunya itu dengan tatapan tajam.

"Dan yah, terimakasih juga atas penghinaannya untuk Thesa tadi. Saya harap kalian semua tidak menyesal nantinya"

Selepas mengatakan hal tersebut, Kris langsung saja berlalu darisana dengan Thesa yang berada di dalam gendongannya.

Emosi masih menguasai dirinya tat kala ia sudah keluar dari rumah itu, jujur saja hati kecilnya sangat merasa bersalah terlebih itu pada orangtua Thesa sendiri.

Mereka begitu mempercayakan semuanya pada Kris, tapi apa yang dilakukannya?

Dirinya hampir membuat Thesa kambuh kembali hari ini.

After Rain Comes Sunshine | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang