ARCS PART 34

15.9K 901 14
                                    

"Dokter Neti nya, ada?"

"Ibu sudah pergi ke RSJ beberapa saat yang lalu"

Senyuman yang tersungging di bibir Thesa luntur digantikan dengan raut wajah bingung yang ditampilkannya. 

"RSJ? Tapi kata dokter Neti, dia ada disini sampai jam 12 siang nanti" heran Thesa sembari melirik jam di pergelangan tangannya yang masih menunjukkan pukul 9 pagi.

Memang sebelum dirinya datang untuk konsultasi kesini, ia tak pernah lupa untuk menghubungi dokternya takut terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini.

"Apa mbak bernama, Thesa?" Tanya orang itu yang Thesa yakini asisten dari dokter yang dicarinya.

Thesa pun mengangguk, "iya, kenapa?"

"Begini... tadi ibu titip pesan, katanya kalau ada yang mencarinya dan orang itu bernama Thesa suruh ke RSJ saja karena ibu ada urusan mendadak disana" terangnya yang membuat Thesa menghela nafas panjang.

Sia-sia saja dia datang kemari. Jarak tempuh dari rumah Aldi kemari memang lumayan jauh. Apalagi sekarang ia harus ke RSJ yang letaknya cukup jauh juga dari tempatnya sekarang. 

Memang bukan sekali dua kali Thesa datang kesana untuk melakukan terapi rutinnya, namun rasanya ia tetap saja ngeri sendiri.

Terlebih jikalau sudah berpapasan dengan para pasien disana yang sangat 'menakjubkan' menurut Thesa.

"O-oh begitu yah, yasudah kalau begitu saya permisi dulu mbak. Mari"

Setelah mengatakan hal tersebut, ia pun melenggang pergi darisana dan menghampiri ojek yang sedari tadi menunggunya.

"Pak, ke RSJ yah" ajak Thesa sembari menepuk bahu ojek itu.

"Saya nggak gila, mbak" jawab ojek itu langsung.

Thesa menatapnya dengan heran, "bukan itu maksud saya. Bapak anterin saya ke RSJ sekarang gitu lho"

"Mbak, gila?"

Thesa menepuk jidatnya seketika, mengapa tukang ojek ini jadi lola seperti ini?

"Bukan itu... maksudnya, bapak anterin saya ke RSJ karena saya punya urusan disana" jelas Thesa lagi.

"Oh, bilang dong mbak daritadi" ujar ojek itu yang kini mulai menghidupkan motornya sedang Thesa meraup udara dengan kasar. 

Inginku memakinya. Batin Thesa sabar.

***

"Dimana Thesa?" Aldi bertanya ditengah-tengah acara sarapannya.

Winu yang memang berada disana pun menjawab, "non Thesa pergi untuk berobat, tuan"

Aldi menghentikan kunyahannya pada roti yang tengah ia makan, "sejak kapan?"

"Saat mengantar non Syena sekolah" terang Winu yang membuat Aldi sontak terkejut.

"Sepagi itu dia pergi?"

Winu mengangguk. "Iya, tuan"

"Kamu tahu dia berobat dimana?" Tanya Aldi lagi sedang Winu menggelengkan kepalanya sebagai balasan. 

Tumben sekali tuan bertanya se-detail ini, batin Winu bertanya-tanya.

"Yasudah kalau begitu, suruh dia langsung pulang kalau berobatnya sudah selesai. Jangan keluyuran kemana-mana" pesan Aldi sembari bangkit dari duduknya.

Winu mengangguk. "Iya, tuan"

"Dan satu lagi, bilang sama dia untuk tidak menjemput Syena karena Saya yang akan menjemputnya"

After Rain Comes Sunshine | ENDWhere stories live. Discover now