A - 036

184 6 0
                                    

Rowena duduk termenung di kamar asrama. Ia menunduk dalam.

** Kilas Balik **

Sejak kecil, orang tua Rowena sudah bercerai. Rowena ikut ibunya yang menikah lagi dengan pria lain. Ayah tiri Rowena memiliki 2 orang anak laki-laki yang lebih tua darinya. Sepeninggal ibu dan ayah tirinya, Rowena mendapatkan perlakuan buruk dari kedua kakak tirinya itu. Hal tersebut membuat Rowena tertekan dan trauma berat. Ia memutuskan untuk tinggal bersama ayah kandungnya.

Ibunya Rowena jarang di rumah, sehingga wanita itu tidak pernah memperhatikan putrinya. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Rowena.

Meski pun ayahnya seorang kepala biro, Rowena tidak berani menceritakan perilaku buruk kakak-kakak tirinya pada ayahnya. Jangankan menceritakannya, mengingatnya saja membuat Rowena sangat ketakutan dan traumanya semakin menjadi-jadi. Ia menyimpannya sendiri sampai di suatu hari, ayahnya menyadari jika putrinya berubah sejak tinggal bersamanya setelah perceraian dengan istrinya.

Dari sana ayahnya Rowena membawa Rowena ke psikiater. Awalnya Rowena masih tertutup, tapi akhirnya ia menceritakan apa yang terjadi padanya pada psikiater yang menanganinya.

Kedua kakak tirinya ditangkap atas kekerasan, pelecehan seksual gadis di bawah umur, dan perpeloncoan. Mereka pun ditangkap. Sementara ibunya Rowena dan suami barunya itu bercerai karena kasus tersebut.

Ayahnya Rowena menyalahkan ibunya Rowena, karena wanita itu tidak pernah memperhatikan Rowena bahkan sejak mereka masih bersama sampai bercerai.

"Sayangnya kau memenangkan hak asuh Rowena. Kau tidak pantas menyebut dirimu seorang ibu! Seharusnya dari awal Rowena pergi bersamaku!" Bentak Ayahnya Rowena.

Ibunya Rowena menyesali semua yang dialami oleh putri tunggalnya itu.

Rowena memerlukan beberapa tahun untuk mengobati traumanya. Bahkan ia akan mengalihkan pandangannya saat berpapasan dengan pria. Ia menghindari pria-pria yang mendekatinya. Ia sangat menjaga jarak karena trauma yang ia alami.

Hingga suatu hari ia masuk universitas dengan beasiswa yang ia dapat. Jadi, meski pun Rowena terlahir dari keluarga yang kaya raya, ia mendapatkan beasiswa karena prestasinya.

Di sanalah ia bertemu dengan Agatha. Sebenarnya Rowena bukan tipe gadis yang mudah bergaul bahkan dengan gadis lainnya. Ia lebih nyaman sendirian ketimbang bergaul dengan orang-orang di sekitarnya.

Namun, Agatha berbeda. Gadis itu mendekatinya dan mengajaknya berteman. Melihat ketulusan Agatha, Rowena tentunya senang dan mau berteman.

Agatha adalah teman pertamanya. Gadis yang berasal dari Indonesia itu bahkan memperkenalkan Rowena pada teman-temannya yang lain. Selama bersama Agatha, Rowena menunjukkan perubahan yang baik. Ia menjadi lebih ceria dan memiliki banyak teman berkat Agatha.

Hal yang tak terduga muncul dalam perasaan Rowena. Ia menyukai Agatha. Ia tahu hal tersebut tidaklah benar. Gadis itu memendamnya.

Suatu hari saat liburan musim panas, Rowena dan Agatha mengikuti camp bersama para mahasiswa lainnya. Malam yang dingin. Namun, langit kelam tampak begitu cantik dengan bintang yang tersebar dan berkilauan.

Dan saat itu Rowena menceritakan apa yang pernah terjadi padanya. Agatha mendengarkan dengan serius.

Setelah semua cerita Rowena didengarnya, Agatha merasa sedih dan bersimpati pada Rowena. Ia memeluk gadis itu dengan erat.

"Sebenarnya... aku mencintaimu, Aggy," kata-kata itu lolos begitu saja dari mulut Rowena yang berada dalam pelukan Agatha.

Agatha tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Ia berkata, "Aku akan melindungimu, Rowy."

🌠🌠🌠

19.12 | 1 Agustus 2021
By Ucu Irna Marhamah

ASTROPHILEWhere stories live. Discover now