47. Happiness

1.4K 176 3
                                    

2 September 2021

Kelvin mematikan mesin motornya di depan gerbang rumah Tara. Melihat ada Pak Udin, Kelvin segera menghampirinya.

"Pak, Tara ada di rumah?" tanya Kelvin.

Udin sempat terkejut, ia menjadi gugup setiap mendapati pertanyaan itu. "N-nggak ada, Den. Kalau gitu Bapak masuk dulu, ya."

12 September 2021

Hari ini adalah hari Minggu, seluruh pasukan inti sedang berkumpul untuk berlibur bersama. Namun sejak tadi hanya wajah lesu yang terpapar di wajah Kelvin.

"Lu ngapa, nyet?" tanya Alex sambil menyenggol lengan Kelvin.

"Kenapa Tara nggak dateng waktu itu, Lex?"

Semuanya lantas terdiam. Tidak ada yang berani menjawab.

14 September 2021

Kelvin kembali datang kerumah Asya, pastinya untuk menemui Tara. Melihat kedatangan Kelvin, Udin segera masuk kedalam dengan langkah terburu-buru. Mengetahui bahwa Udin mencoba berpaling darinya, sontak Kelvin berusaha untuk meneriaki namanya, meskipun Kelvin tahu bahwa cara ini sangat tidak sopan.

"PAK, BAPAK!"

"PAK UDIN! TOLONG BUKA IN GERBANGNYA, PAK!"

"PAK, SAYA MAU KETEMU TARA!"

"PAK UDIN, BANTU SAYA KALI INI AJA!"

"TARA, LU DIMANA?!"

"KENAPA TIBA-TIBA LU NGILANG, RA?!"

"KENAPA LU NGGAK DATENG HARI ITU, RA?!" jeritan Kalvin terdengar sangat nyaring. Ia menatap pintu utama yang selalu tertutup rapat dengan tatapan berkaca-kaca. Kelvin merasa sangat di permainkan, padahal sebelum Kelvin ingin mengajak Tara bertemu di depan patung Jenderal Sudirman, gadis itu masih bisa tersenyum riang, memeluknya di atas motor, seperti merasakan kenyamanan yang sama.

Tapi setelah hari itu, hari dimana Kelvin ingin melamar Tara, sampai detik ini batang hidung nya tak lagi terlihat.

21 September 2021

Kelvin masuk ke dalam Cafe Bradizta, terlihat para pasukan inti Bradiz Girl sedang berkumpul sambil bergurau bersama. Dengan perasaan lelah, Kelvin selalu berusaha untuk menemukan Tara, karena Kelvin ingin tahu apa alasan gadis itu tidak datang dan menemui dirinya.

"Dimana Tara?" tanya Kelvin dingin. Segerombolan para gadis itu reflek diam saat mendapati pertanyaan dari Kelvin. Mereka menggelengkan kepalanya secara kompak.

"K-kita nggak tau," jawab Ivana kikuk.

"Anya, lu pasti tau sesuatu kan?" tanya Kelvin sekali lagi.

"Gue juga nggak tau." balas Anya cepat.

"Udah lah, Vin, mau sampai kapan lu nyariin Tara terus? Cari cewek lain kek, lagian cewek diluar sana juga masih banyak." timpal Andra dengan tatapan jengah nya. Padahal rasanya Andra ingin berteriak tepat di samping telinga Kelvin untuk mengatakan keberadaan Tara sekarang.

KELVIN GIO || MOODYCLASS 2 ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant