44. Menjadi yang Terbaik

1.4K 189 6
                                    


Dua bulan kemudian...

Bel pulang sekolah akhirnya menggema

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bel pulang sekolah akhirnya menggema. Tara merapihkan peralatan alat tulisnya yang masih berserakan di atas meja. Gadis itu memasuki buku paket serta buku tulis ke dalam tas berwarna biru dongker nya secara rapi dan tertata.

Anya datang menghampiri meja Tara, disusul oleh Ivana dan Key dibelakang. "Ra, balik nggak lu?"

"Pulang dong, masa Tara nginep di kelas." balas Tara sambil menggendong tas nya di pundak.

"Emang lu udah di jemput?" tanya Ivana mengarah kepada Anya. Anya mengangguk senang, "Udah lah, pacar gue mah selalu on time."

Key berdecih, "Halah, kaku amat hubungan lu sama Antaris, berantem kek sekali-kali."

"Betul!" imbuh Ivana.

"Bagus dong kalau gue sama Antaris nggak berantem, dari pada kalian ribut mulu, situ pacaran atau ajang debat?" jawab Anya membela hubungannya yang sangat tenang, tentram, dan bahagia. Berbeda dengan Ivana dan Key, hubungan mereka dipenuhi oleh keributan, itu pun terjadi karena menurut mereka hubungan tanpa adanya pertikaian tidak lah seru, sampai-sampai Aland dan Alex harus ekstra sabar ketika mengadapi mereka.

Tara hanya tersenyum, sampai bubble chat Kelvin memenuhi bar notifikasinya. Ponsel Tara terus bergetar, pasti pria itu mengirimkan Tara pesan yang sangat bertubi-tubi.

"Kita keluar yuk, Mas Kelvin juga udah jemput Tara di depan gerbang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita keluar yuk, Mas Kelvin juga udah jemput Tara di depan gerbang." ajak Tara yang diangguki ketiga sahabatnya.

Semua orang tahu, melupakan seseorang yang dulu sangat kita cintai pasti sangat sulit dan menyakitkan. Itu lah yang Tara rasakan dulu. Setelah Nathan pergi hidupnya terasa hampa, bahkan seluruh pasukan sempat kesepian karena Nathan pergi tanpa sepengetahuan mereka.

Seluruh media sosial milik Nathan sudah tidak ada yang aktif, Dirga pernah mengirimkan pesan juga menelpon nya, namun nihil, tidak ada satupun pesan yang dibalas dan panggilan telfon yang tersambung. Seakan-akan Nathan benar-benar pergi bukan dari hidup Tara, tapi juga seluruh teman-temannya.

KELVIN GIO || MOODYCLASS 2 ✓Where stories live. Discover now