28. Kode Keberuntungan

1.5K 241 52
                                    

"Udah ngapa, Ra. Nangis mulu lu," ucap Mbak Kun menenangkan Tara yang sejak tadi terus menangis karena pesannya sama sekali tidak Kelvin balas. "Mas Kelvin kok ndak bales pesan Tara ya dari tadi?"

"Jadi, lu itu sebenarnya suka sama Jojo atau Kelvin?" gemas Mbak Kun. Dua jam yang lalu Tara menceritakan kepada Mbak Kun tentang Kelvin dan juga Nathan. Sampai-sampai Mbak Kun bosan mendengarnya.

"Mas Jojo lah!" serkas Tara.

"Terus kenapa nangis kalau chat lu gak di bales Kelvin?" Tara terdiam saat mendapati pertanyaan itu. "I-iya, juga sih. T-tapi, Tara kan ngerasa bersalah aja, makannya Tara nangis,"

"Gue samperin si Kelvin aja kalik ya?"

"Jangann! Nanti Mas Kelvin takut liat Mba Kun," cegah Tara cepat.

"Bener juga. Yaudah makannya lu diem,"

"Iya, ini diem." Tara menghapus jejak air matanya. Ia mulai menatap keatas langit bersama dengan Mba Kun. Ternyata memiliki teman yang berbeda dunia juga menyenangkan bagi Tara. Namun nama Asya masih ada di dalam pikirannya? Apa benar, Asya yang membuat Tara bisa melihat Mbak Kun? Tetapi yang membuatnya heran, mengapa hanya Mbak Kun saja yang bisa Tara lihat?

"Karena Asya juga mau kalau lu bisa liat dia, walaupun sekejab." balas Mbak Kun seperti mengerti apa isi kepala Tara.

"Ih, Mbak Kun cenayang ya?" tanya Tara curiga.

"Kagak, geb! Sesama hantu gue juga tau perasaannya,"

"Tapi kok Tara cuma bisa liat Mbak Kun? Kenapa Tara ndak bisa liat Asya?"

"Mata batin lu di batesin kalik sama si Asya. Jadi, lu cuma bisa liat gue sama Asya, kalau pun Asya mau nunjukin dirinya di depan lu,"

"Oh gitu..." Tara mengangguk paham. Namun satu pertanyaan lagi terlintas di otaknya. "Mbak Kun, Tara mau nanya deh,"

"Paan?" balasnya cepat.

Tara mulai membenarkan posisi duduknya agar bisa bersebelahan dengan sesosok hantu yang ada di sampingnya. Sambil menatap fokus ke arah bintang-bintang, Tara mulai mengajukan pertanyaannya. "Mbak Kun kenapa bisa jadi kayak gini?"

"Harus nya Mbak Kun tenang di akhirat sana,"

"Karena akhirat pun gak akan bisa nerima gue," balas Mbak Kun sambil tersenyum kecut.

"Memang nya kenapa?"

"Dulu gue bunuh diri di rumah ini," mendengar itu membuat Tara merinding. Jadi dulu rumah ini adalah milik Mbak Kun? Benar-benar kebetulan.

"Bunuh diri kan dosa. Allah pasti marah kalau liat Mbak Kun melakukan perbuatan bodoh itu,"

"Iya, Tuhan gue marah. Gue juga akuin kalau gue bodoh,"

"Memang kenapa Mbak Kun bunuh diri?"

"Gue depresi, gue gak punya temen, gue selalu di tuntut sempurna sama keluarga gue, dan-" ucapnya menggantung.

"Dan?"

"Dan cowok gue selingkuh sama adik gue sendiri," Mbak Kun kembali menangis dengan suara khas nya. Mendengar cerita itu membuat Tara ikut terpukul. Ia tahu betul bagaimana perasaan Mbak Kun kali ini.

"Terus cowok nya Mbak Kun gimana sekarang?"

"Dia udah nikah sama Adik gue, bahkan sekarang dia udah tua. Punya dua anak, dan punya keluarga yang menyenangkan."

"Mbak Kun ndak mau gangguin mereka?"

"Buat apa? Ngeliat dia bahagia, gue juga bahagia, walaupun disini gue tersiksa."

KELVIN GIO || MOODYCLASS 2 ✓Where stories live. Discover now