Cover by : Syafara NQ
"Lo pake susuk dari dukun mana, sih? Kok bisa-bisanya banyak cowo yang deketin lo."
"Gue pake susuk dari gunung semeru."
----------------------------
*Pemikiran sendiri, hasil ngehalu selama diem di toilet
*Hargai karya orang...
"Nyebutin kejelekan orang ke orang lain gak bikin malaikat Atid merasa terbantu."
-Elgy
{>¢<}
Sampai di rumah makan khas Sunda, Xeila turun dari motor Elgy.
"Lo gak jumatan dulu, El?" tanya Xeila setelah mereka duduk di salah satu meja yang tersedia.
Elgy melirik jam tangannya. "Lo gak papa di sini sendirian?" Elgy balik bertanya.
Xeila menggelengkan kepalanya. Hei, dia sudah bukan anak kecil yang takut ditinggalkan ibunya saat belanja.
"Yaudah, gue ke mesjid sebrang dulu, lo jangan ke mana-mana, duduk anteng aja di sini," petuah Elgy sambil meletakkan ponsel dan dompetnya. "Kalo lo bosen mainin hp gue juga gak papa, asal lo anteng aja."
Tawa Xeila pecah. "El, gue bukan bocah," ucapnya.
Beberapa pelayan perempuan yang berdiri tidak jauh dari mereka ikut tertawa melihat Xeila dan Elgy yang terlihat sedikit romatis. Siapa pula yang menyangka mereka hanya sepasang sahabat?
Setelah Elgy berlalu menuju mesjid, Xeila memesan minuman cokelat untuk menemani dirinya.
"Mau yang dingin atau hangat, Mbak?" tanya pelayan itu ramah.
"Dingin aja," jawab Xeila sekenanya.
Setelah mengucapkan 'baik' dan 'tunggu sebentar', pelayan itu pergi dari hadapan Xeila.
Sementara minumannya dibuat, Xeila iseng membuka ponsel milik Elgy yang tidak dikunci. Ia sedikit terkejut mendapati foto dirinya yang diambil di belakang rumah Elgy dijadikan wallpaper oleh pemilik ponsel itu.
Xeila tertawa. Ternyata Elgy diam-diam menjadi fans beratnya. Ya, itulah yang muncul di benak Xeila, dia tidak berpikir jauh.
Xeila juga iseng membuka apk chat milik Elgy, dia kembali dikejutkan ketika kontak yang Elgy beri nama 'Elnara' disematkan. Lama memandang nama kontak yang tidak berprofil itu, Xeila akhirnya memutuskan untuk membuka room chat-nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tepat ketika tangan Xeila membuka room chat itu, seorang pelayan mengantarkan minuman cokelat miliknya. Membuat Xeila mendongak lalu mengucapkan terima kasih.
Xeila membaca chat antara Elgy dan orang yang diberi nama 'Elnara' itu, semakin lama dia membaca chat-nya, semakin ia merasa ada yang janggal.
"Hei, ini, 'kan chattan sama gue," pekik Xeila kaget. Semua pelayan yang ada dan beberapa perempuan yang mengunjungi rumah makan itu melirik ke arahnya.
"Maaf," ucap Xeila dengan muka merah menahan malu.
Kenapa nama kontak dia diberi nama Elnara? Apa maksud Elgy pula kontaknya disematkan?
