INP- 12

1.8K 238 2
                                    

"Namanya juga gosip, secuil info yang dibesar-besarkan."

-Xeila

{>¢<}

Setelah berkutat dengan pelajaran Biologi, akhirnya Xeila bisa keluar kelas, dan menghirup udara segar.

"Lo mau kekantin, Ex?" tanya Kevin saat Xeila hendak melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Iya, kenapa?"

"Bareng gue, kuy. Gue mau ke kelas sebalah, jemput cewe gue."

Xeila mencebikkan mulutnya. "Semenjak baikan, lo jadi bucin banget sama di Alia," ucapnya sambil berjalan beriringan bersama Kevin.

Kevin menygar rambutnya. "Iya dong, harus makin bucin. Makasih, ya. Lo udah mau bantuin gue buat balikan lagi sama Alia."

"Bilang makasih mulu, bosen gue dengernya," ucap Xeila diiringi kekehan khasnya.

Sampai di kelas Alia, Kevin melambaikan tangannya pada Xeila. Sedangkan Xeila terus melanjutkan perjalanannya menuju kantin yang berada di lantai dasar.

Kelas 10 memang ada di lantai dua, sedangkan kelas 11 dan kelas 12 ada di lantai dasar, mengelilingi lapangan utama.

"Mau ke kantin, Xei?" tanya Beno yang mensejajarkan langkah kakinya dengan Xeila saat menuruni tangga.

"Iya, lo mau ke kantin juga?" Beno menjawab pertanyaan Xeila dengan menganggukan kepalanya.

"Lo gak ada something special, 'kan sama ketos kita?"

Sepertinya Beno mendengar gosip tentang Xeila yang sedang menjadi trending topic hari ini.

"Gue sama dia, kayak gue sama lo. Ya temenan aja, pan lo tau sendiri kalo gue gak dibolehin pacaran."

Beno menunjukkan smile box-nya. "Iya juga, ngapain gue percaya gosip di kelas."

"Nah, tuh lo tau."

"Tapi gue denger-denger, katanya lo kemarin abis dipanggil sama bu Ayu langsung balik bareng sama ketos. Lo gak dijodohin sama ketos, 'kan? Kayak di cerita-cerita gitu."

Xeila tergelak. "Ini cerita tentang gue yang playgirl, mana ada jodoh-jodohan."

"Tapi gue ada liat video lo yang lagi masuk ke mobil, terus dibukain pintunya sama ketos. Jangan-jangan cerita lo emang beralih haluan."

"Video? Video apa?" Xeila heboh sendiri ketika mendengar kata video.

"Iya, video lo ada di akun IG lambe turah MAN kita."

Xeila menepuk jidatnya. Siapa yang berani-beraninya memvideo dia dan Rangga, bisa-bisa dia bakal dikeroyok sama fens Rangga.

"Terus temen sekelas gue juga bilang kalo lo sama Rangga dijodohin, tapi karena lo gak mau ketahuan sama satu sekolah, jadi lo deketin banyak cowo."

"Jangan percaya, Ben. Namanya juga gosip, secuil info yang dibesar-besarkan." Xeila greget sendiri pada Beno yang terus mengatakan kata 'dijodohin'. "Tapi masalahnya sekarang, gue gak mau ribet ngurusin fens Rangga yang bakal ngamuk ke gue gara-gara liat video itu. Masih mening kalo cuma tiga cabe abal-abal."

"Udah, lo santai dulu aja sekarang. Mau gue beliin roti cokelat?" tanya Beno saat mereka sudah sampai di kantin.

"Boleh. Nih uanganya." Xeila menyodorkan uang pecahan 10 ribu.

"Gak usah, gue yang bayarin aja."

"Yaudah, makasih." Xeila nyengir.

Beberapa perempuan lain menatap Xeila tajam, sepertinya mereka sudah melihat video yang dimaksud oleh Beno.

I'm Not Playgirl {Completed} Where stories live. Discover now