ARGANTA - Embracing The sun (...

By wgulla_

10.6M 969K 103K

FOLLOW DULU SEBELUM BACA, Privat!! Spin off Arsena Cover by @putri_graphic Jangan baca kalau nggak mau jadi S... More

Prolog
BAB 1
Bab 2
Bab 3
BAB 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Pre- Order Novel Arganta
EXTRA CHAPTER ARGANTA
Squel Arganta
Arganta Lanjutan

Bab 49

102K 13.2K 2.3K
By wgulla_

Jangan lupa follow, vote and Coment 💜

Love dulu buat part ini ♥️

Selamat membaca kesayanganku 💜😉

****

Aku ingin mencintaimu tanpa lelah, meski waktu dan jarak memisahkan kita.

*****

"Ma, mbak Zara punya 3 bayi." Seru Aurel senang.

Aurel dan Zara baru saja pulang dari rumah sakit. Pandawa sudah pulang, katanya mereka ada urusan penting mendadak dan tidak bisa diganggu gugat. Zara hanya bisa menggelengkan kepala, ia yakin mereka itu mau kelayapan. Namanya juga masih muda jiwa mainnya masih bergejolak.

"Beneran?" Afiqah terkejut lalu menatap perut menantunya. Zara mengangguk mengiyakan.

Afiqah menuntun Zara untuk duduk di atas sofa. Ia menyuruh Aurel untuk mengambil minum. Tadi ia ada acara pentas seni di sekolah Arsha. Sehingga tidak tahu menahu kalau menantunya di bawa ke rumah sakit. Bima yang menelponnya mengabari kejadian ini.

"Masya Allah." Ada sedikit rasa kagum di benak Afiqah. Baru kali ini ia melihat kembar tiga dari dekat.

"Kamu yang kuat, mama yang hamil tiga anak tiga kali aja suka ngeluh capek. Apalagi kamu yang sekali brojol langsung tiga." Ujar Afiqah dulu dia begitu beruntung ada Arsena yang memanjakannya. Berbeda dengan menantunya yang harus menghadapi semuanya sendirian.

"Iya ma."

"Tadi dokter bilang apa aja?" Tanya Afiqah pemasaran.

"Zara disuruh istirahat dan jaga pola makan. Katanya kalau hamil kembar resiko lahir prematur besar, ma."

"Kamu jangan banyak pikiran ya, Arga disana baik-baik aja. Arga pasti senang jika mendengar ini." Ujar Afiqah teringat putranya yang berada di ujung Indonesia. Anaknya itu bisa dikatakan penunggu perbatasan. Suka sekali kesana.

"Iya ma."

"Kamu kapan nikah kasihan Abi kamu gantungin terus?" Tanya Afiqah begitu Aurel datang membawa minum.

Aurel cemberut, "Apaaan sih ma bahas Abi terus." Ia kesal karena ibunya begitu ngotot mendekatkannya dengan Abi. Pasti Abi sudah memberi ibunya sesuatu. Andai saja ibunya tahu kelakuan Abi yang playboy itu.

"Abi yang mana ma?" Tanya Zara penasaran.

"Yang kemarin ke sini bawa black forest itu." Zara berusaha mengingat siapa saja yang datang kemarin.

"Oh yang itu. Lucu loh dia rel, cocoklah sama kamu yang kadang jutek." Goda Zara.

"Ih apaan sih mbak. Abi tuh playboy nggak suka aku. Udah sok ganteng lagi." Aurel kesal dengan Abi. Pria itu mempermainkannya dan mendekati banyak wanita. Bahkan menyebarkan kemesraan di sekolah dengan wanita lain.

"Dia kan memang ganteng." Balas Afiqah yang membuat wajah Aurel makin suram. Karena tidak di kasih kesempatan untuk menolak.

"Kamu kasih kesempatan aja dulu rel, kalau kamu ngerasa nggak cocok ya udah tinggal aja hahahaha..."

Ditengah pembicaraan, Arsena datang dengan wajah di tekuk. Pria itu meminta Afiqah untuk membantu mendiamkan Arsha yang menangis. Disaat itu Zara sadar bahwa ada bekas luka bakar di lengan Arsena. Ia jadi teringat Arga juga punya luka di punggung. Zara baru menyadari luka itu. Mungkin karena ia jarang bertemu Arsena yang sibuk. Kenapa ayah dan anak sama-sama memiliki luka yang begitu mengerikan?

"Mbak kaget ya liat luka papa?" Aurel mengamati ekspresi Zara yang berubah ketika melihat luka Arsena.

"Ah iya. Itu kenapa? Arga juga punya luka dipunggung."

"Mas Arga nggak cerita sama mbak?" Otomatis Zara menggeleng. Arga jarang bercerita, pria itu hanya berbicara yang penting-penting saja. Arga selalu menganggap semua hal itu tidak penting.

"Maaf ya mbak, Mas Arga itu memang jarang cerita bahkan sama keluarganya sendiri. Dia selalu berpikir bisa menyelesaikan semuanya sendirian." Jelas Aurel, bahkan satu keluarga tidak ada yang tahu apa yang Arga pikirkan. Pria itu terlalu out of the box. Aurel kadang sampai gemes mau ngarungin Arga.

"Memang apa yang terjadi sampai luka begitu?"

"Dulu Arga pernah diculik waktu kecil. Untungnya papa bisa nyelametin walau harus mendapat luka bakar."

Zara mengangguk paham. Pantas saja waktu itu Arga bermimpi buruk. Pasti luka itu meninggalkan trauma. Namun semenjak ia menikah dengan Arga, ia tidak pernah mendapati Arga bermimpi buruk lagi. Apa pria itu sudah melupakan traumanya? Zara merasa sampai sekarang Arga itu misterius dan tidak bisa ditebak. Bahkan istrinya hamil saja pria itu seolah-olah tidak khawatir dan tidak memberikan kabar apapun.

"Rel, apa mbak kirim surat aja ya ke mas Arga." Mungkin cara komunikasi yang tepat dengan Arga menggunakan cara tradisional.

"Mbak-mbak udah kayak zaman dulu aja." Aurel jadi teringat orang zaman dulu yang saling berkirim surat untuk menanyakan kabar.

"Mau gimana lagi mas mu itu nggak pernah kasih kabar mbak sampai sekarang." Dasar Argagak untuk ganteng. Orang ganteng kalau salah pasti termaafkan.

"Biasa itu mbak. Paling nanti kalau pulang ngagetin satu rumah." Zara menghembuskan napas, begini rasanya punya suami manusia batu.

***

Arga menatap khawatir temannya yang terkena baku tembak dari kelompok kriminal bersenjata. Akhir-akhir ini kelompok tersebut sering melakukan penyerangan sudah dua orang yang menjadi korban. Bukan hanya warga, tapi aparat dan tenaga medis juga jadi korban. Mereka sering membuat masalah di desa tempatnya berjaga, seperti meminta uang pada warga, membuat keributan, menembak dan lain-lain. Kondisi desa jadi meresahkan.

"Pertolongan pertama sudah selesai, dia bisa dibawa ke kota untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif." Ujar Laras salah satu dokter yang ditempatkan di desa yang sama dengannya.

"Oke biar saya dan Reza yang ke kota." Balas Arga dengan nada dingin.

"Tapi komandan lukamu belum di obati." Cegah Laras melihat goresan di lengan kanan dan perut Arga. Ia tidak ingin luka Arga infeksi. Lagipula banyak orang kenapa dirinya harus repot-repot mengantar ke kota. Arga harus istirahat.

"Berikan saya alkohol, kapas dan obat merah saya akan mengobati luka saya sendiri. Nanti jika belum membaik saya akan meminta perawatan di rumah sakit." Alasan yang masuk akal agar bisa pergi ke kota. Arga ingin meminta perawatan intensif.

"Tapi komandan-" Laras tidak setuju. Namun Arga bukan pria yang bisa di perintah oleh siapapun.

"Cepat saya ingin segera pergi." Arga memang sengaja ingin ke kota. Ia ingin menghubungi Zara, untuk tahu keadaannya sekaligus sang anak. Ia begitu merindukan wanita itu. Ia memanfaatkan kejadian ini, ia tidak peduli dibilang tidak profesional lagi.

"Dirga gantikan saya sebentar." Perintah Arga. Hanya Dirga yang Arga percayai.

Laras menghela napas sesak. Arga ternyata tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang masih sama yaitu dingin. Awalnya ia senang ketika melihat Arga ditempatkan di desa yang sama dengannya. Bahkan ia sempat berpikir Tuhan metakdirkan mereka bersama. Cincin yang melingkar di jari pria itu tidak dia pedulikan, misal Arga sudah menikah menjadi istri kedua juga tidak masalah. Jika pria itu adalah Arga. Semua wanita pasti akan berpikiran yang sama dengannya. Ia hanya meminta kesempatan agar Arga mau melihatnya saja.

"Ayo pergi, Reza." Kemudian Fahmi di bawa ke dalam ambulans untuk dibawa ke kota. Ada mobil militer juga yang mengawal mereka.

Reza duduk disebelah Arga membantu Arga membersihkan lukanya. Ia tidak suka tubuhnya di sentuh dengan gadis meskipun itu seorang dokter. Entahlah, Arga juga tidak mengerti. Mereka juga akan menaiki pesawat untuk membawa mereka ke RSUD Nabire.

Satu jam lebih kemudian mereka sampai. Setelah mengurus administrasi, Reza dan Gilang duduk di ruang tunggu. Arga pamit untuk meminta luka di perutnya diobati.

Arga mengeluarkan ponsel untuk menghubungi atasannya yang di Sukoharjo agar mengabari kepada keluarga korban jika Fahmi mengalami luka tembak.

Arga juga menghubungi Zara. Ia tersenyum berharap bisa mendengar suara gadis itu. Namun berulang kali ia melakukan panggilan tidak ada satupun yang diangkat. Arga khawatir, baru kali ini Zara mengabaikan panggilannya. Apalagi Zara sering memegang ponsel tidak seperti dirinya. Apa sesuatu yang buruk terjadi? Ia juga menghubungi keluarganya tapi mereka juga tidak mengangkat.

Arga kesal baru kali ini ia menelpon diabaikan, apa ini hukum karma untuknya karena hilang dari peradaban selama 3 bulan.  Semoga saja tidak terjadi sesuatu yang buruk. Ia tidak bisa membayangkan jika istri dan anaknya terluka. Apa orang-orang pada balas dendam padanya karena tidak memberi kabar?

"Maafkan aku sayang, kamu harus menanggung beban itu sendirian disana."

Arga menghela napas, kemudian membaca pesan yang dikirim Zara. WhatsAppnya penuh dengan pesan Zara. Istrinya tidak pernah absen mengiriminya pesan setiap hari. Tanpa sadar Arga menangis begitu merindukan Zara. Tangannya mengetik membalas pesan Zara.

Aku ingin mencintaimu tanpa lelah, meski waktu dan jarak memisahkan kita. Aku merindukanmu, Zara....

****

Gimana bab ini?

Semoga suka ♥️

Ada yang mau di sampaikan ke Arga?

Ada yang mau disampaikan ke Zara?

Ada yang mau disampaikan ke Aurel?

SPAM NEXT DISINI BIAR CEPET UPDATEEEE

Aku tunggu 1000 koment ya baru lanjut

Info spoiler Instagram @gullastory

Buat kalian yang baca cerita ini bisa tag aku di insta story' @wgulla_

FOLLOW INSTAGRAM KARAKTER CERITA AKU (Role Play)

@arganta.anggara | Arga
@zarashlla_ |Zara
@tiarafebriani53 | Tiara
@diirawan05 | Dirga
@ilham.juangp_ | Ilham
@aiin.prmthaaa | Iin

INSTAGRAM AUTHOR
wgulla_

Info update Instagram @gullastory

Istri sahnya Lee min ho
Gulla

Continue Reading

You'll Also Like

52.3K 7.2K 36
Cerita masa remaja dari seorang gadis bernama Natasya yang memiliki paras cantik tapi di anggap tidak menarik di mata laki-laki karena memiliki kadar...
2.2M 243K 44
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
2M 22.4K 11
PART TIDAK LENGKAP! SEBAGIAN SUDAH DI HAPUS! Menikah dengan seorang Direktur tak pernah menjadi salah satu impian dalam hidup seorang Gea. Memikirkan...
12.4M 872K 80
Warning âš âš âš !! [FOLLOW DULU SEBELUM BACA KARENA PART DI PRIVATE] setiap orang yang baca cerita ini akan jadi Sarjana Bucin!!!! apalagi buat kamu yang...