"Rene, apa yang kau bawa?"
Rene menatap tangannya sendiri, dia pun mendongak kembali ke arah Lucas. "Panah, memangnya kau tidak tahu panah? Apa kau belum pernah melihat panah?"
"Bukan, tapi kenapa kau membawanya?"
"Kenapa ya? Tidak apa-apa, aku menemukannya di jalan, jadi aku bawa pulang."
"Kau aneh,"
Rene mengangkat bahunya tak acuh, dia ingin berjalan melewati Lucas tapi mengurungkan. "Lucas, apa kau sudah melihat hasil tes DNA yang aku lakukan?"
Dia mengangguk, "Sudah."
Setelah itu, Rene tersenyum kecut. Dia tidak melihat kekecewaan di mata Lucas, lagian, untuk apa kecewa pada hasil yang sudah pasti? Dua dimensi yang berbeda, tidak akan mungkin mampu menghubungkan sesuatu hal yang sama untuk terjadi dua kali dalam kurun waktu singkat. Melewati Lucas yang terus memandangnya, Rene masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.
Dia masuk ke dalam kamarnya, kamarnya yang berada di rumahnya tempat terakhir kali mengalami hal tak terduga. Dengan berdiri di balkon kamar, Rene menatap langit di atas sana yang mendung. "Aku terlalu menaruh banyak harapan pada hal yang tidak memungkinkan dan akhirnya, aku kecewa sendiri. Semua ini adalah salahku,"
Rene mengusap perutnya, kehamilannya bukan kesalahan tapi cara dirinya membuat janin itu hadir dan waktu hadirnya janin itu, terbilang tidak tepat. "Harusnya, kamu hadir saat takdir sudah bisa Mama kendalikan."
Sementara itu, di tempat lain, Mama Louisa tidak henti menatap lembar yang dirinya genggam dengan erat. Raut wajahnya tak terbaca, asisten Ben pun sampai tidak berani menyinggung Nyonya besarnya yang terlihat lebih menyeramkan dari yang biasanya selalu ramah. Apalagi, saat sang Nyonya besar menatap dirinya.
"Apa dia sudah tahu hasilnya?"
Asisten Ben mengangguk, "Mereka sudah tahu, Nyonya."
"Kalau begitu, cari tahu tentang kematian Irene tanpa putraku tahu. Selidiki semuanya dari awal, siapa yang sebenarnya mati dalam kecelakaan." Mama Louisa menghela napasnya kasar, "Mustahil ada dua orang yang begitu persis hidup di dunia ini tanpa memiliki hubungan darah."
"Nyonya, apa perlu saya menyelidiki keluarga Nyonya Irene?"
"Lakukan, cari tahu, apa mendiang Irene memiliki saudara kembar atau tidak."
"Baik, Nyonya."
***
"Ada apa?"
"Keamanan kediaman di retas, Tuan."
"Oleh?"
"Tuan Ben, asisten dari Tuan Lucas."
Pria baya itu mengangguk, "Jangan menghalangi. Sudah waktunya untuk mereka mengetahui apa yang selama ini aku sembunyikan,"
"Tuan, apa Anda baik-baik saja?"
"Aku selalu baik-baik saja, kau kembali ke ruang keamanan, pantau sampai di mana mereka berhasil meretas informasi. Jika mereka mengalami kesulitan, buatlah semuanya menjadi mudah."
"Di mengerti, Tuan."
Pria baya itu duduk di kursi kebesarannya, dia memandang sebuah foto keluarga yang selalu menjadi vitamin penyemangatnya di dunia ini. "Sayang, anak-anak kita akan kembali berkumpul. Sudah terlalu lama aku menyembunyikan, bukankah sekarang waktunya, untuk menguak dan mengungkapkan?"
Dia pun mengambil figur foto dan memasukkannya ke dalam laci meja kerja, "Irene. Kalian berdua adalah cahaya penerang hidup Papa,"
***
"Apaan-apaan kalian ini?!"
"Tuan,"
Semua orang langsung menjauh dari meja komputer, mereka membungkuk hormat di hadapan Luke yang baru tiba. Hingga seorang pria memberanikan diri untuk bicara lebih lanjut, "Tuan Jossi yang meminta kami agar memberi kemudahan untuk Tuan Ben meretas informasi mengenai Nona Jossi."
"Nona Jossi? Irene? Kalian akan membiarkan mereka semua tahu?!"
"Sudah waktunya, Tuan. Begitu kata Tuan Jossi, kami hanya menjalankan perintah."
Luke mengangguk, dia pergi meninggalkan ruang keamanan yang ada di kediaman. "Benar-benar sudah waktunya,"
Sedangkan di tempat lain, asisten Ben merasa keanehan melanda dirinya saat semua hal tampak begitu mudah untuk dirinya akses. Dia memasuki situs rahasia keluarga Jossi yang selama ini tidak pernah terkuak ke media, dia membaca dengan teliti dan fakta yang baru dia temukan, berhasil membuat tubuhnya membeku terkejut.
"Dunia paralel? Kehidupan variabel?"
Variabel adalah sesuatu yang hasilnya dapat berbeda-beda, maka kehidupan variabel adalah─ kehidupan yang dapat berbeda-beda atau berubah-ubah. "Ketika pintu gerbang antar dunia terbuka, maka kesempatan untuk melewati variabel bisa saja terjadi. Itu artinya, jika dunia paralel memang ada, Nona Jossi yang mana yang harusnya ada di sini dan di sana? Mendiang istri dari Tuan Lucas atau wanita yang tengah dekat dengan Tuan Lucas saat ini?"
Ceklek.
"Ben, kau mendapatkan sesuatu?"
Asisten Ben menoleh ke arah pintu di mana sang Nyonya besar pada akhirnya mendatangi dirinya karena tidak sabar ingin mendengar semua berita yang mengejutkan, "Nyonya. Keluarga Jossi menyembunyikan sesuatu yang terdengar mustahil,"
"Apa itu?"
Mama Louisa mendekat, dia membaca yang ada di komputer. Membaca seluruhnya dengan begitu teliti, "Hasil kesalahan penelitian?"
Asisten Ben mengangguk, "Sebuah pencarian tidak sengaja membuat pintu gerbang penghubung antar dunia yang di sebut Obfuscate terbuka. Tuan Jossi melakukan kesalahan ketika dia tidak sengaja memasuki dunia paralel, dia melihat dirinya dalam kepribadian yang berbanding terbalik dan dia .... Melihat pertumpahan darah, semua itu, tercatat di sini."
"Apa ini bisa untuk aku percaya?"
"Ini memang terdengar sangat mustahil, sulit untuk mempercayai semuanya, Nyonya."
"Kalau begitu, cari tahu yang masuk akal! Jangan berdongeng di depanku!"
Mama Louisa pergi meninggalkan asisten Ben yang terus menatap begitu banyak kalimat di layar komputernya, "Tuan Jossi adalah seorang perdana menteri. Mustahil jika beliau mengarang cerita dan menyimpannya di situs rahasia milik kediamannya, jika ingin bercanda, beliau bisa menyimpannya di ponsel atau laptop pribadi, tidak perlu di data keamanan kediaman."
"Jika dunia paralel memang ada, Nyonya muda Elguerro sudah meninggal dalam kecelakaan dan muncul Nona Jossi dengan wajah yang sama, apa .... Dunia paralel memang ada?" Asisten Ben mengambil ponselnya, dia mencatat nomor Irene Jossi sang penulis yang terdaftar dalam situs rahasia milik kediaman Jossi.
"Bahkan beliau, sengaja menyematkan sebuah nomor."
Asisten Ben memilih untuk menghubungi nomor yang sudah di tuliskan, beberapa kali berdering, tidak langsung di jawab sampai akhirnya, berhasil di jawab.
"Halo?"
"Nona, saya Ben. Bisakah kita bertemu di luar tanpa sepengetahuan Tuan Lucas?"
Di seberang sana, Rene mencengkeram pembatas balkon kamarnya. "Bisa, tunggu aku di halaman Obfuscate."
Keningnya berkerut, "Halaman Obfuscate?"
"Maps akan mengantarmu ke sana, kau dan aku hanya akan bicara di halaman Obfuscate. Aku tidak akan membawamu pergi,"
"Nona?"
"Ben, aku bukan wanita bodoh. Kau menghubungiku lebih dulu tanpa perintah Lucas, sudah pasti, kau mengetahui sesuatu yang ingin kau selidiki. Kau tidak perlu bersusah payah, aku sendiri yang akan menjelaskan semuanya padamu. Menjelaskan tentang kemustahilan yang memang terjadi dalam takdir hidupku yang terikat."
"Nona, saya akan menunggu Anda di sana."
"Tidak, aku yang akan menunggumu di sana."
Di tempat Rene, wanita itu mematikan panggilan secara sepihak dengan mengeratkan genggaman tangannya pada ponsel.
"Duton, pada akhirnya, apa yang kau sampaikan, benar-benar terjadi."
Sebuah kalimat, "Kebenaran akan tetap terungkap, cepat atau lambat. Mereka tidak butuh alasan, tapi jelaskan. Meski mustahil dan tak masuk akal, tetap katakan. Semuanya, pada mereka yang ingin mengetahuinya."
***
Baca dengan teliti!
Obfuscate memiliki arti menggelapkan dalam bahasa Inggris.
Namun, kata Obfuscate bisa di artikan sebagai membingungkan, yang dimaksud membuat sesuatu tidak mudah dimengerti. Obfuscate bukan mengacak tanpa aturan. Obfuscate akan membuat sebuah pesan menjadi sulit dibaca dan mengerti. Tujuannya ketika pesan itu berada di orang yang tidak mengerti cara membacanya maka pesan itu hanyalah pesan sampah.
Itu makna Obfuscate dalam kalimat umum.
Jika di artikan sebagai gerbang, Obfuscate adalah gerbang penghubung yang membingungkan, sulit untuk di mengerti tapi memang harus di sadari jika Obfuscate ada sekali pun sulit di pahami.
Di cerita ini, Obfuscate adalah gerbang penghubung antar dimensi.
Rene tidak sengaja melewati gerbang Obfuscate yang membuat dirinya berpindah dimensi.
Jadi, ada gerbang yang namanya Obfuscate.
Obfuscate Gate.
Cmiww😚
SPAM KOMENT YAKK!