MY PETER PAN [END]

By storiisar

270K 18.8K 565

-Raphael hadrian darmawan- Seorang cowo yang berprofesi sebagai ceo diperusahaan DARMAWAN. Memiliki wajah tam... More

E X T R A P A R T
SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
TIGA BELAS
EMPAT BELAS
LIMA BELAS
ENAM BELAS
TUJUH BELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILAN BELAS
DUA PULUH
DUA SATU
DUA DUA
DUA TIGA
DUA EMPAT
DUA LIMA
DUA ENAM
DUA TUJUH
DUA DELAPAN
TIGA PULUH
TIGA SATU
TIGA DUA
TIGA TIGA
TIGA EMPAT
TIGA LIMA
TIGA ENAM
TIGA TUJUH
TIGA DELAPAN
TIGA SEMBILAN
EMPAT PULUH
EMPAT SATU
EMPAT DUA
EMPAT TIGA
EMPAT EMPAT
EMPAT LIMA
EMPAT ENAM
EMPAT TUJUH
EMPAT DELAPAN
EMPAT SEMBILAN
LIMA PULUH
LIMA SATU
LIMA DUA
LIMA TIGA
LIMA EMPAT
LIMA LIMA
LIMA ENAM
LIMA TUJUH
LIMA DELAPAN
LIMA SEMBILAN
ENAM PULUH
ENAM SATU
ENAM DUA
ENAM TIGA
ENAM EMPAT
ENAM LIMA
ENAM ENAM
ENAM TUJUH
ENAM DELAPAN
ENAM SEMBILAN
TUJUH PULUH
Iklan
TUJUH SATU
TUJUH DUA
TUJUH TIGA
TUJUH EMPAT
TUJUH LIMA
TUJUH ENAM
TUJUH TUJUH
TUJUH DELAPAN
TUJUH SEMBILAN
DELAPAN PULUH
DELAPAN SATU
DELAPAN DUA
DELAPAN TIGA (TAMAT)

DUA SEMBILAN

2.7K 204 4
By storiisar

"Ola ayo" ajak Karisha ketika jam kuliah mereka telah berakhir.

"Sorry Kar tiba-tiba gue ada acara keluarga"

"Yahh terus gimana? Tugasnya kan harus udah dikumpulin lusa"

"Gimana kalau lo yang kerjain?"

"Tap---"

"Lo mau kan bales budi sama gue?" tanya Leola.

Karisha pun langsung mengangguk kan kepalanya.

"Nah kalau gitu lo aja ya yang kerjain tugasnya. Bye bye Kar sorry"

"Leola kok---Ahh apaan sih lo Kar pikiran nya jelek banget" gumam nya sendiri.

Dirinya pun mulai berjalan pergi meninggalkan area kampus.

"Hmm chat El apa gk usah ya? Gk usah deh naik bus aja" gumamnya yang memutuskan untuk menaiki bus.

Karisha pun langsung berjalan menuju halte bus.

Dugh

"Aww---" ringisnya yang terjatuh.

"Heh kalau jalan tuh jangan lamban kaya siput!" bentak seorang mahasiswa.

Padahal jelas-jelas salah cowo itu yang jalannya lari, udah gitu gk lihat kalau didepannya ada orang.

"Gaje, lo yang salah malah lo yang marah" kesal Karisha.

"Dasar cabe"

Setelah mengatakan hal tersebut cowo tersebut pun langsung berjalan begitu saja tanpa mau menolongnya terlebih dahulu.

"Aww---" ringisnya ketika mencoba bangun kakinya terasa sangat sakit ketika digerakkan.

Karisha pun langsung mengambil handphone nya.

"El"

"Haii Karisha" jawab El senang ketika Karisha menelepon dirinya duluan.

"El udah pulang kerja belum?"

"Ini baru mau pulang, kenapa Karisha?"

"Jemput gue di kampus bisa gk El? Kaki gue keseleo"

"KARISHA TUNGGU YA EL LANGSUNG KESANA" ujar El dengan khawatir.

Tuttt

Karisha pun berusaha dengan susah payah untuk duduk dikursi halte.

Tanpa menunggu terlalu lama mobil mewah milik El pun telah sampai didepan halte.

Tinnn

Cowok itu pun langsung keluar dan berjongkok dihadapan Karisha.

"Sakit ya Karisha!"

Karisha pun mengangguk kan kepalanya "El ngebut ya bawa mobilnya?"

El hanya menjawab dengan menampilkan deretan gigi putihnya.

"Jangan ngebut El kalau bawa mobil nanti dimarahin bunda"

"Iya maaf Kar. El kaget pas denger Karisha keseleo soalnya bunda bilang El harus bisa jagain Karisha"

Karisha yang mendengar langsung dibuat salah tingkah.

"Gue kenapa salting anjir!" batinnya heran.

~~~

"Karisha harus denger kata ibu urut tadi jangan banyak jalan dulu besok kuliahnya izin aja ya" ujar El dengan bawel.

"Sekarang mah udah kaya bunda eyy" goda Karisha.

El yang dikatain seperti itu langsung menampilkan deretan giginya.

"Sekarang Karisha istirahat ya. Ayo El bopong kekamar"

El langsung berjongkok dihadapan Karisha yang sedang duduk dikursi ruang tv.

"Gue berat banget loh El"

"Gapapa El cowok kuat kok Karisha"

Karisha pun mulai naik keatas punggung El.

"Karisha tahu gk cuman Karisha doang yang mau jadi temen El"

"Loh emang gk ada yang mau temenan sama El kenapa?" bingung Karisha.

Ia pikir El tipikal orang yang memiliki banyak teman.

"Soalnya kalau mereka tahu sifat El yang kaya anak-anak langsung ngejauh dari El, mereka bilang El bukan cowok normal, banyak yang bilang juga kalau El gay"

Karisha yang mendengar penuturan El barusan langsung ikutan merasa sedih.

"Karisha haus?" tawar El.

Karisha pun mengangguk kan kepalanya.

El yang sudah menurun kan tubuh Karisha diatas kasur pun langsung beranjak pergi menuju dapur.

"Ini minumnya Karisha"

"Makasih ya" Karisha pun langsung meminum air tersebut.

"Duduk sini El" ujar Karisha sambil menepuk kasur disebelahnya.

El pun langsung duduk.

"El harus percaya El itu gk gay, Karisha yakin 100% kalau El suka sama perempuan" ujar Karisha berusaha meyakinkan El.

"Tapi pasti gk bakalan ada cewek yang mau nerima El karisha" ujarnya yang sudah menitikan air matanya.

Karisha pun langsung memeluk tubuh El "jodoh udah ada yang ngatur El, dan sekarang kita adalah teman"

El yang mendengar ucapan Karisha barusan benar-benar merasa sangat senang.

Grepp

"Makasih banyak Karisha udah mau jadi temen El!" Bisik El tepat dikuping sebelah kiri Karisha.

~~~

Kini Karisha dan El sama-sama sedang dilanda rasa bosan. Karisha yang sedari tadi hanya menonton tv dan El yang terus-terusan ngerengek kepengen bolu.

"Karisha ayo ke toko kue" ajak El yang sudah kesekian kalinya.

"Gofood aja ya" tawar Karisha sedari tadi.

"Gk mau nanti kuenya hancur"

"Kaki gue masih sakit El, gimana kalau kita buat sendiri aja?" Tawar Karisha.

"Emang Karisha bisa bikin kue?" ragu El.

"Yehh ngeraguin gue lo, ayo kita bikin kue!"

El pun dengan semangat mengangguk kan kepalanya "El bantuin ya"

Karisha pun langsung mengacungkan kedua ibu jarinya.

"Mau bolu apa?"

"Mau bolu strawberry!" Jawab El dengan semangat 45.

Karisha pun langsung dibantuin El menuju dapur.

"El bantuin apa?"

"Lo bantuin ambilin bahan-bahan nya aja"

"Apa yang harus El ambil?"

"Lo cari terigu, telur, pengembang, gula bla bla bla" ujar Karisha sambil menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan.

"Lah telurnya mana El" tanya Karisha.

"El gk tahu bunda taro telurnya dimana"

"Tempatnya itu dibawah lo" ujar Karisha yang mengetahui letak penyimpanan telur dirumah ini. Karisha pun mulai memasukkan bahan-bahan sesuai takaran.

"Ouhh iya!" girang El ketika menemukan telurnya.

"Berapa Karisha?"

"Dua aja cukup"

El pun langsung memberikan telur tersebut ke Karisha.

Kini Karisha pun mulai sibuk membuat kue dengan El yang sedari tadi hanya mengacaukan nya saja.

"Terigu nya jangan ditiup gitu El nanti dapurnya makin kotor" kesal Karisha.

"Seru Karisha lihat terigu nya terbang-terbang" ujarnya senang.

Tiba-tiba ide jahil pun terlintas diotak nya.

"Hufttt"

"El muka gue jadi putih kan!" geram Karisha.

Dirinya yang tak mau kalah pun langsung mencolek wajah El dengan tangannya yang sudah dipenuhi terigu.

"Karisha mah kebanyakan" cemberut El.

"Wlee rasain" ujarnya sambil memeletkan lidahnya.

El yang mau membalas lagi pun langsung dicegah oleh Karisha.

"Udah ah mainnya entar aja sekarang selesaiin bikin kuenya dulu"

El pun mengangguk kan kepalanya.

30 menit kemudian kuenya pun jadi.

"Yeyy akhirnya jadi juga" girang Karisha.

"Potong kuenya Karisha!" ujar El yang sudah tak sabar.

"Sebentar ambil pisau dulu"

Karisha pun berusaha jalan untuk mengambil pisau walaupun kakinya masih terasa sakit tapi dia gk boleh lemah.

"Awww---" ringis Karisha dengan tubuh yang sedikit oleng.

"Karisha" El yang dengan sigap langsung menahan tubuh Karisha.

Untung El cekatan sehingga tubuhnya tidak jadi membentur lantai. Namun terjadi lah aksi tatap-tatapan seperti ala sinetron remaja.

"Gue baru sadar El mata nya indah" batin Karisha.

"Anjir sadar Karisha lo tuh kenapa sih"

"Ehh"

Karisha yang tersadar pun dengan cepat langsung mendorong tubuh El.

"Karisha gapapa?" tanya El dengan nada khawatirnya.

"Ga--gapapa kok" ujar Karisha merasa gugup.

Dirinya pun langsung beranjak pergi untuk mengambil pisau, tapi kali ini dirinya lebih berhati - hati agar tidak jatuh lagi.


















Gimana gimana? Suka?

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejaknya ya 😉. Terimakasih 💗

Continue Reading

You'll Also Like

718K 31.2K 24
[ Jangan menjadi Silent Reader ] SELESAI + 1 BONUS CHAPTER Kesha Pratiwi adalah gadis SMA 17 tahun yang hamil dan menikah dengan Mafia muda. Bagaiman...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2M 109K 59
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
5.3M 228K 54
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
Iridescent By Luell

Teen Fiction

41.8K 3K 61
[COMPLETED] Ini kisah milik Melfa, gadis polos dengan paras cantik bak bidadari. Dia memang imut, kecil, dan mungil, tapi daya tariknya tak perlu dir...